Banjarmasin Kota Terbaik Nasional Indeks Pembangunan Statistik

0

Selamat Buat Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kota Banjarmasin

Usia ke-498 tahun semakin membuat Banjarmasin kian matang. Potret kota tua yang tak lekang oleh zaman, terpancar dari wajah Banjarmasin dibangun orang-orang terbaik di pemerintahan serta berkolaborasi dengan masyarakat dalam membangunnya.

Tidaklah heran semasa pemerintahan Ibnu Sina dan Arifin Noor, kinerja perangkat kerjanya bergerak dinamis dan memberikan yang terbaik bagi warga kota Seribu Sungai.

Alhasil belakangan ini Banjarmasin terus mendapat anugerah penghargaan terbaik di level nasional. Sebuah capaian yang tidak biasa dan mencerminkan keseriusan membangun kota yang seirama dan dipandu dengan program terbaik “Baiman 2”.

 Kali ini penghargaan juga diberikan langsung Badan Pusat Statistik (BPS).Penghargaan terbaru yang diperoleh adalah Anindhita Wistara Data, yang merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah pusat terhadap daerah yang berhasil mencapai pencapaian tinggi dalam pengelolaan dan penyediaan data statistik yang handal dan transparan.

Dan Banjarmasin berterima kasih kepada Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kota Banjarmasin, atas kinerja terbaiknya sehingga menerima penghargaan Anindhita Wistara Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) di Hotel Grand Mercure, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2024).

Berdasarkan kreteria ini, Kota Banjarmasin berhasil masuk dalam daftar 25 kota terbaik secara nasional dengan nilai Indeks Pembangunan Statistik sebesar 2,96, sebuah peningkatan signifikan dibanding tahun lalu yang hanya mencapai 2,36.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerjasama yang baik dan solidnya kerjasama yang dilakukan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kota Banjarmasin. Hal ini pun membuat Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kota Banjarmasin Windiasti Kartika, ST, MT menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini.

“Alhamdulillah, tahun ini Banjarmasin masuk ke dalam 25 kota dengan nilai indeks statistik yang baik, meningkat dari 2,36 pada tahun lalu menjadi 2,96. Ini adalah langkah besar bagi kita,” ujarnya pasca menghadiri acara peringatan Hari Statistik Nasional (HSN) 2024 yang mengusung tema Statistik Berkualitas untuk Indonesia Emas.

 

Suasana Anuegrah Hari Statistik Nasional 2024.

Dibalik prestasi terbaik itu, Windi menjadikan sebagai motivasi sekaligus evaluasi terbaik ke depannya. Karena masih banyak yang perlu dibenahi agar mencapai nilai sempurna, 5, di masa depan. Karena itu ia mengajak jajarannya bersama Pemerintah Kota Banjarmasin agar tidak cepat berpuas diri.

“Indeks Pembangunan Statistik adalah salah satu indikator penting dalam penilaian Reformasi Birokrasi (RB) yang dilakukan oleh Kementerian PAN-RB. Oleh karena itu, tugas kami selanjutnya adalah meningkatkan nilai ini melalui evaluasi statistik sektoral yang ada di setiap instansi pemerintah kota,” ujar Windi.

Perempuan yang dikenal ramah dan bersahaja ini, menjelaskan Pemko Banjarmasin bersama BPS akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap hasil penilaian penyelenggaraan statistik sektoral tahun ini.

“Langkah pertama yang akan kami lakukan bersama BPS dan Bappeda Litbang adalah mengevaluasi hasil ini. Kami akan memperbaiki kekurangan yang ada agar dapat mencapai angka yang lebih baik di tahun-tahun mendatang,” jelasnya.

Karena itu pula Windi berpandangan penghargaan ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk meningkatkan kualitas data statistik di tingkat nasional, di mana, tambahnya kolaborasi antar instansi sangat penting dalam meningkatkan kualitas statistik.

“Peningkatan nilai Indeks Pembangunan Statistik bukan hanya tentang angka, tetapi juga tentang bagaimana kita memanfaatkan data yang berkualitas untuk mendukung kebijakan publik dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya mempertegas.

Penghargaan ini juga mempertegas komitmen pemerintah daerah yang terus menyempurnakan pengelolaan statistik sektoral mulai dari standardisasi data, upgrade data, hingga informasi beserta pemanfaatannya.

Dengan penghargaan ini, Pemko Banjarmasin berharap dapat terus berkolaborasi dengan BPS untuk mengoptimalkan pemanfaatan data, yang pada akhirnya diharapkan mampu berkontribusi bagi tercapainya Indonesia Emas pada tahun 2045. (Ridzky Husna).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version