Banjarmasin dan Blitar Kerjasama Khusus Kendalikan Inflasi

0

Rombongan Pemerintah Kota Banjarmasin saat berkunjung ke Blitar.- Foto Istimewa.

Blitar – Pemerintah Kota Banjarmasin sangat serius dalam penangan inflasi.Terlebih inflasi terkait bahan pangan dan pokok juga sempat menjadi persoalan bagi kota Seribu Sungai.Meskipun sebelumnya langkah strategis dilakukan seperti seperti sidak pasar dan operasi bazaar pasar murah selama ini telah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Langkah strategis lainnya adalah Pemerintah Kota Banjarmasin menjalin hubungan kerjasama dengan kota lainnya di Indonesia. Salah satunya adalah Blitar, Jawa Timur. Hal ini direalisasikan dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. Kunjungan kerja  ini merupakan tindaklanjut dari arahan Walikota Banjarmasin, terkait kelanjutan realisasi Kerjasama Antar Daerah (KAD) berkenaan dengan pengendalian inflasi Komoditi Telur Ayam Ras.

Kunjungan penting ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman. Kedatangan orang nomor tiga ini disambut hangat oleh Sekda Pemkab Blitar, Drs. Izul Marom didampingi Staf Ahli Ekoubang, Khusna Lindarti beserta stakeholder terkait, di Kantor Bupati Blitar, Jawa Timur, pada Senin (20/05/2024) lalu.

Ikhsan Budiman  menjelaskan maksud dan tujuan pihaknya bertolak ke Blitar, membuka ruang diskusi dan kerjasama antara dua pemerintahan.Terutama membahas tingginya permintaan stok Komoditi Telur Ayam Ras menjadi faktor utama yang mendorong terjadinya lonjakan inflasi di kota Banjarmasin akhir-akhir ini.

“Maksud kerjasama antar daerah ini yang utama tentu untuk membangun sinergitas dalam hal ekonomi dan pengembangan usaha mikro di antara kedua daerah,” katanya usai pertemuan.

Pihaknya juga berharap ingin kualitas sektor pangan dan inflasi daerah melalui penyediaan kebutuhan pokok maupun barang lainnya itu jumlahnya bisa memadai, kemudian harganya terjangkau.

Lebih lanjut, ia menjelaskan pula tak hanya Telur Ayam Ras, namun terdapat sejumlah komoditi lainnya yang juga turut dikerjasamakan.

“Ada beberapa komoditas pangan seperti daging ayam ras, cabai, buah sayur, hasil olahan pertanian, telur bebek, puyuh, dan produk pangan lainnya,” jelasnya.

 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman disambut hangat oleh Sekda Pemkab Blitar, Drs. Izul Marom didampingi Staf Ahli Ekoubang, Khusna Lindarti . (Foto-Diskominfotik Banjarmasin).

Secara khusus disela-sela diskusi, Ikhsan Budiman juga meminta agar Banjarmasin bisa mempelajari teknik Packaging Fillet serta pengembangan pengolahan ikan Nila dan Patin.

“Mengadakan semacam pelatihan tentang ini (teknik Packaging Fillet serta pengembangan pengolahan ikan Nila dan Patin, red) yang narasumbernya nanti itu kita datangkan dari Kabupaten Blitar,” beber Ikhsan.

Disisi lain, Kepala Disperdagin Ichrom Muftezar menyatakan ketertarikannya terhadap komoditi kopi yang diproduksi oleh Kabupaten Blitar. Menurutnya, ini bisa menjadi opsi tambahan juga potensi untuk dikerjasamakan,

“Ada potensi menjalin kerjasama untuk komoditas kopi selain telur ayam dan cabe,” terang Tezar.

Terkait hal itu, Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan siap menanggung subsidi biaya pengiriman jenis komoditi ini (kopi, red) ke Banjarmasin.

Untuk itu, ia meminta agar kepada seluruh distributor dan pelaku usaha pangan dan bapok di Banjarmasin untuk turut berhadir pada acara Penandatangan Perjanjian Kerjasama Antar Daerah (KAD) antara Pemko Banjarmasin dengan Pemkab Blitar yang sedianya direncanakan pada tanggal 27 Mei 2024 mendatang di Banjarmasin.

“Kita berharap KAD ini bisa meningkatkan rasio perekonomian kita dan mengendalikan inflasi baik di kota Banjarmasin maupun kabupaten Blitar,” pesannya.(M.Irfani).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version