Kementan Evaluasi Pelaksanaan Program Regenerasi Petani di Kalimantan Selatan

0

Provincial Programme Evaluation (Evaluasi Program Tingkat Provinsi), terkait pelaksanaan Program Yess di Kalimantan Selatan di Hotel Grand Dafam Braga Bandung, Bandung, Jawa Barat, sejak Senin (20/11/2023). (Foto-Dok Humas SMK PP Negeri Banjarbaru).

 

Bandung – Dalam rangka mengevaluasi dan mengindifikasi kendala di lapangan Program YESS, Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru terus melakukan konsolidasi dan penguatan lintas sektoral.

Langkah strategis pun dilakukan Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalimantan Selatan dalam Program YESS ini dengan menggelar kembali Provincial Programme Evaluation (Evaluasi Program Tingkat Provinsi), terkait pelaksanaan Program Yess di Kalimantan Selatan di Hotel Grand Dafam Braga Bandung, Bandung, Jawa Barat, sejak Senin (20/11/2023).

Kegiatan ini diikuti oleh PPIU kalsel, Perwakilan Bappeda sebagai DCT dan Dinas Pertanian dari Kabupaten Banjar, Perwakilan DCT Kabupaten Tanah Bumbu, Perwakilan DCT Kabupaten Tanah Laut, dan Perwakilan DCT Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso menjelaskan kegiatan ini untuk mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan di tingkat provinsi maupun kabupaten. Tak hanya itu melalui forum ini juga dapat diidentifikasi kendala-kendala dalam pelaksanaan kegiatan dan corrective action-nya serta melakukan evaluasi terhadap hasil kinerja tim.

“Tujuan utama dari evaluasi ini adalah untuk menilai capaian dan kemajuan pelaksanaan Program di tingkat provinsi, serta mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan”, Ujar Budi saat memberikan sambutan di Provincial Programme Evaluation (Evaluasi Program Tingkat Provinsi).

 

Diskusi dan Sharing bersama dalam upaya mensukseskan Program YESS di Kalsel. (Foto-Dok Humas SMK PP Negeri Banjarbaru).

Selain itu Budi menyoroti beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan, seperti Advance Training, Hibah Kompetitif, permagangan Hibah Cluster, dan lainnya. Dia pun menekankan perlunya pengawalan bersama dan evaluasi yang mendalam terhadap keberhasilan program-program tersebut.

“Kita akan melaksanakan evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan. Kita harus melakukan POEC (Planning, Organizing, Evaluation, and Controlling),” tekannya.

Pada pertemuan selama 3 hari ini, sejumlah peserta pun saling sharing, termasuk juga laporan capaian dan kendala di daerah masing-masing. PPIU sendiri turut memaparkan capaian dan output masing-masing komponen. Keterlibatan aktif dari setiap pihak menjadi cermin komitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan dampak positif dari Program YESS di Kalimantan Selatan.

Diskusi yang berlangsung pada kegiatan ini menjadi wadah bagi para peserta untuk saling berbagi pengalaman, ide, dan solusi. Hal ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antar daerah dan meningkatkan efektivitas implementasi program-program pertanian di Kalimantan Selatan.

Langkah ini merupakan implementasi terhadap program Kementerian Pertanian bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD) berupaya menciptakan wirausaha milenial tangguh dan berkualitas melalui program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS).

Dengan Program YESS tersebut akan terwujud regenerasi pertanian, meningkatnya kompetensi sumberdaya manusia dari perdesaan, meningkatnya jumlah wirausaha muda di bidang pertanian.

Sehingga pertanian akan menjadi lapangan kerja menarik, prospektif dan menguntungkan, dan dapat berdampak pada penurunan angka pengangguran serta terjadinya urbanisasi.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi menjelaskan dua kunci utama dalam pelaksanaan Program YESS Kementan.

“Pertama program YESS hadir untuk meningkatkan kapasitas pemuda di pedesaan melalui pendidikan dan pelatihan untuk menjadi agen pembangunan pertanian. Kedua, sasaran dari Program YESS yakni pemuda/i harus memiliki jiwa kewirausahaan dari hulu sampai hilir,” sebut Dedi. (Olpah Sari/Adv).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version