IKN Jajaki Kerjasama Dengan Pemkab Gunung Mas

0

IKN Kenalkan BUSER 3.1.3 Ke Gunung Mas Kalteng

Kuala Kurun – Kalteng – Kiprah PT Inggan Karya Nusantara (IKN) Sebagai salah satu Farming Konsultan Kalsel dan Kalteng tak diragukan lagi. Sebagai salah satu perusahaan swasta yang berkontribusi mendorong percepatan pembangunan pertanian yang berkualitas dan berkelanjutan, PT IKN berusaha membuka iklim berusaha yang sehat dan berwawasan ekonomi profesional di sektor pertanian,

Setelah menggandeng ULM dalam pengembangan budidaya jagung hibrida dan kopi Robusta di Sabuhur, Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel, PT IKN mulai merambah ke Kalteng, tepatnya di Kabupaten Gunung Mas.

Gunung Mas adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Kalimantan Tengah. Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Kapuas provinsi Kalimantan Tengah berdasarkan UU Nomor 5 tahun 2002 dengan Ibukota Kuala Kurun.

Sebagai langkah awal program yang mengusung  “Bangkitkan Ketahanan Pangan dan Ekonomi Kreatif Provinsi Kalimantan Tengah” PT IKN melakukan silaturahmi khusus dengan Wakil Bupati Gunung Mas, Ir Efrensia LP Umbing Msi. Pertemuan sederhana ini berlangsung penuh keakraban berbalut diskusi ilmiah di ruang kerja Wakil Bupati Gunung Mas, Kuala Kurung Kalteng, Jumat (14/04/2023).Pertemuan sendiri juga dihadiri Plt Kadis Pertanian Kabupaten Gunung Emas, Aryantoni,serta jajaran Direksi PT IKN, Yogi Adhiatma dan Adhi Surya.

 

 

“Alhamdulillah ini merupakan pertemuan silaturahmi, dan banyak diskusi-diskusi membangun yang dikemukakan kedua belah pihak, dalam upaya bersama-sama membangun pertanian berbasis ekonomi kreatif. Tentunya program-program di sektor pertanian ini akan memberikan manfaat luar biasa bagi masyarakat Gunung Mas itu sendiri,” ungkap Direktur Utama PT Inggan Karya Nusantara (IKN), Hendra Cipta Surya, SH, kepada awak media, Jumat (14/04/2023).

Dijelaskan oleh Hendra, kehadiran PT IKN dengan tagline “Melayani Dengan Akhlak untuk Memakmurkan Petani” ke Kalteng juga dalam upaya penjajakan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas.Hal ini selaras dengan Program Pemerintah Kabupaten Gunung Emas , 3 Smart  (smart agro, smart tourism dan smart human resources dan satu pilar yakni infrastruktur).

“ Kami dapat info juga kalo Pemerintah Kabupaten Gunung Mas mengembangkan pertanian dalam arti luas dengan memperkenalkan sentuhan teknologi dan mekanisasi pertanian guna meningkatkan produktivitas pertanian yang dalam implementasinya mengacu pada sistem pertanian yang terintegrasi yaitu Food, Feed, Fuel dan Fertilizer,” jelas Hendra.

PT IKN sendiri bebernya menawarkan Program Buser Buser 313 yang dinilai sangat pas dalam mendukung program pertanian di Kabupaten Gunung Mas. Buser sendiri diakronimkan sebagai Butuh Uang Segera (untuk petani sasarannya) sehingga ditambah tanaman jagung yang produksi masa tanam 120 hari. Konsepnya adalah pertanian Berjenjang dengan menanam 3000 kopi, 100 durian dan 300 alpukat dalam luasan 2 hektare (ha).

Wakil Bupati Gunung Mas, Efrensia LP Umbing, mengapresiasi program yang bisa dikerjasamakan dengan PT IKN.Harapannya melalui kerjasama yang baik dan kolaborasi lintas sektoral memberikan dampak bagus bagi pembangunan dan pengembangan pertanian di tanah Gunung Mas.

“Tentu nantinya kerjasama dan kolaborasi ini mampu memberikan perubahan bagi daerah kami, Gunung Mas. Kami mengapresiasi juga Program Buser 3..1.3, yang menyentuh sekali untuk kalangan petani dalam rangka peningkatan kesejahteraannya,” ujar Efrensia LP Umbing.

Wakil Bupati Gunung Mas pun berharap komitmen antara kedua belah pihak dapat segera direalisasikan dalam bentuk Nota kesepahaman kerjasama setidaknya setelah Hari Raya Idul Fitri. Penandatangan sendiri sebagai upaya mendorong pembangunan pertanian yang semakin maju dan mandiri serta berkelanjutan.

Dalam kesempatan ini juga mereka mengenalkan sosok Apt Novanita Puspa Kencana S.Farm sebagai Kandidat Calon Ketua Wilayah Gekrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional) DPW Kalimantan Tengah.

Novanita Puspa Kencana merupakan salah satu figur perempuan yang memiliki misi memajukan pelaku usaha di sektor Ekraf. Salah satu diantaranya  adalah untuk memajukan dan meningkatkan pelaku UMKM dengan mengedepankan kearifan lokal Provinsi Kalimantan Tengah.

“Alhamdulillah produk unggulan UMKM kami adalah berbasis kepada produk yang menjunjung kearifan Lokal.Salah satunya adalah  Bawang Dayak serta Purun yang diolah menjadi produk modern dan bermanfaat serta bernilai tinggi,”  ucap Novanita. (Olpah Sari Risanta).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version