Belajar Sistem Pergudangan Modern, Siswa SMKPP Kementan Kunjungi Bulog

0

 

Banjarbaru – Untuk mencetak SDM Pertanian yang unggul dan berdaya saing, Kementerian Pertanian  (Kementan) terus melakukan gebrakan. Selain melalui pelatihan vokasi yang baru-baru ini serentak dilaksanakan diseluruh Indonesia, Kementan mendorong melalui pendidikan vokasi yang juga menjadi kunci terhadap cikal bakal lahirnya petani milenial.

Dalam berbagai kesempatan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan untuk mendukung pembangunan pertanian, generasi muda mempunyai peran penting.

“Karena, untuk melanjutkan pembangunan di sektor pertanian dibutuhkan dukungan dari SDM pertanian yang maju, mandiri, dan modern. Dan tentunya itu bisa didapatkan dari bangku pendidikan vokasi,” kata Syahrul.

Masih terkait hal tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menegaskan bahwa petani milenial mempunyai peran penting dalam melanjutkan pembangunan disektor pertanian.

“SDM pertanian adalah pengungkit terbesar produktivitas pertanian. Maka pendidikan vokasi menjadi salah satu kunci terhadap cikal bakal lahirnya petani milenial,” tegasnya.

SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai sekolah vokasi terus berupaya menciptakan lulusan yang kompeten dan berkemampuan di bidang pertanian. Salah satunya menjalin kerjasama dengan instansi lain dalam pengembangan kemampuan dan keahlian para siswanya.

Dalam rangka implementasi itu, siswa Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) SMK-PP Negeri Banjarbaru melakukan kunjungan ke penggudangan di Bulog Kantor Wilayah Kalimantan Selatan di Banjarbaru (07/02/2023).

Kunjungan yang melibatkan 20 orang siswa kelas XI dan 13 orang siswa kelas XII. beserta 2 orang guru pendamping, merupakan salah satu kegiatan pembekalan ilmu bagi siswa APHP SMK-PP Negeri Banjarbaru.

Ketua Kompetensi Keahlian APHP, Dewi Anggie Priyani menjelaskan kegiatan tersebut untuk memberikan pengetahuan dan gambaran nyata mengenai penerapan kegiatan penggudangan di Bulog kanwil Kalsel, sehingga siswa dapat mendapatkan gambaran jelas tentang jalannya sistem penggudangan modern.

“Kunjungan ini juga untuk menindaklanjuti ke depan mudahan ada kerjasama lebih lanjut terutama mengenai permagangan siswa APHP,” jelas Dewi Anggie Priyani.

Selain itu kegiatan ini juga sambung Dewi, agar siswa bisa mempelajari kalau di dalam gudang juga terdapat hama-hama yang bisa diidentifikasi dan dilakukan penanganan untuk mengurangi atau mencegah serangan hama gudang. Hal ini tentunya untuk menjaga kualitas barang yang disimpan didalam gudang tetap terjaga. Kegiatan ini sesuai dengan kompetensi keahlian mata pelajaran keamanan pangan, penyimpanan dan penggudangan.

Kepala Gudang Bulog kanwil Kalsel, Dimas Yoga S, sangat mengapresiasi kedatangan langsung rombongan SMK-PP Negeru Banjarbaru, yang sekalian belajar khusus terkait pengetahuan pengelolaan pasca panen di gudang Bulog Kalsel.

“Melalui kunjungan ini mudah-mudahan siswa dapat mendapatkan pengetahuan tentang sistem penggudangan modern. Mungkin di lain kesempatan ada kegiatan sejenis bisa dilakukan,” sambutnya.

Sementara ituKepala SMK-PP Negeru Banjarbaru, Budi Santoso mengungkapkan, tugas mereka selaku institusi pendidikan khususnya kejuruan khusus ada 2 (dua), yakni mencetak alumni sebagai job seeker dan job creator. Dan  salah kegiatan pendukung program tersebut adalah kunjungan semacam ini. (Olpah Sari Risanta).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version