Promosi Pariwisata Indonesia Berbahasa Arab
Menparekraf-Dubes Arab Saudi Bahas Potensi Kerja Sama di Sektor Parekraf
Jakarta – Indonesia semakin gencar mempromosikan pariwisatanya ke dunia internasional. Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus mendorong sektor pariwisata dan ekonomi bergerak menjemput peluang pasar internasional . Tak hanya Eropa, Indonesia pun semakin intens mempromosikan dan menghadirkan pariwisata yang berkualitas serta berkelanjutan ke kawasan Timur Tengah.
Salah satunya adalah Saudi Arabia. Negara minyak ini merupakan salah satu negara di timur tengah yang memberikan kontribusi pariwisata terbesar untuk Indonesia, mulai dari quantity hingga spending money. Tercatat, sebelum pandemi Covid-19, spending per arrival (angka belanja kunjungan) wisatawan Saudi Arabia ke Indonesia pada tahun 2019 sebesar 1,592 dollar AS, dengan rata-rata , lenght of stay 13 hari atau hampir dua minggu.
Guna meningkatkan kembali kembali hubungan bilateral, khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menggelar pertemuan dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, H.E. Esam A. Abid Althagafi, di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenparekraf/Baparekraf, Selasa (2/11/2021).
Pada pertemuan tersebut, keduanya membahas potensi kerja sama bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Diantaranya kebijakan visa turis termasuk visa untuk haji dan umrah, peluang investasi dan promosi dalam lingkup pariwisata dan ekonomi kreatif. Disebutkan pula dalam memasarkan potensi-potensi pariwisatanya, Materi promosi pariwisata Indonesia untuk Arab Saudi nantinya juga akan menggunakan bahasa arab.
Indonesia sendiri meminta Arab Saudi mendukung penyelenggaraan G20 yang akan digelar tahun 2022. Selain event besar tersebut, diharapkan ada kerja sama antar-kedua negara dalam menyelenggarakan berbagai jenis event, seperti olahraga berkuda, memanah, dan berenang. Serta adanya pertukaran informasi seputar perkembangan vaksinasi dan isu-isu kesehatan antara Indonesia dengan Saudi Arabia.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno berharap kerja sama ini akan mempererat hubungan bilateral antar-kedua negara, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Mudah-mudahan kita bisa bekerja sama dan saling berkolaborasi dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di kedua negara. Serta dapat membantu mempromosikan dan menghadirkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” ujarnya.
Dalam pertemuannya dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno tersebut, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, H.E. Esam A. Abid Althagafi, mengajak wisatawan Indonesia untuk berkunjung ke Arab Saudi. Karena Arab Saudi tidak hanya seputar haji dan umrah atau minyak dan gas, tetapi juga memiliki budaya yang kuat, sehingga dapat di_explore_ lebih dalam oleh wisatawan Indonesia.
“Saudi Arabia adalah tempat yang sangat bagus untuk dikunjungi. Oleh karena itu, melalui pertemuan ini mudah-mudahan kita bisa meningkatkan pariwisata baik di Saudi Arabia maupun Indonesia,” kata H.E.Esam A.Abid Althagafi.
Pertemuan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, H.E. Esam A. Abid Althagafi, dihadiri pula Menparekraf, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya,Deputi Bidang Produk Wisata Dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf Rizky Handayani, Direktur Hubungan Antar Lembaga Kemenparekraf/Baparekraf, Iman Santosa, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional II Kemenparekraf/Baparekraf, Agustini Rahayu; dan Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf Edy Wardoyo. (Olpah Sari Risanta).