Relawan Pemadam Kebakaran Berguru Kepada Ahlinya

0

Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina memasangkan topi kepada salah satu peserta secara simbolis tanda dimulainya In House Training. (Foto-Diskominfotik Banjarmasin).

Pemerintah Kota Banjarmasin terus memberikan perhatian penuh bagi Relawan Pemadam Kebakaran. Bentuk perhatian itu tak hanya memfasilitasi asuransi jiwa, namun juga mendorong kapasitas relawan semakin meningkat dan profesional serta humanis.

Salah satu yang dilakukan adalah mengikutsertakan sejumlah relawan pemadam kebakaran mengikuti In House Training Diklat Pemadam Kebakaran Kualifikasi Pemadam I. Kegiatan yang dikoordinir Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banjarmasin di Hotel Pop Meeting Room, melibatkan 40 orang perwakilan Relawan Pemadam Kebakaran se-kota Banjarmasin.

Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menegaskan pentingnya pelatihan ini bagi para relawan pemadam kebakaran. Karena dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mencegah dan menanggulangi kebakaran.

“Selamat mengikuti pelatihan dan semoga semakin menambah keterampilan dan wawasan pengetahuan bagi para relawan semua.Harapan kita pelatihan ini dapat memberikan bekal yang berguna, baik dari segi teori maupun praktik,” ujar Ibnu Sina saat membuka In House Training Diklat Pemadam Kebakaran Kualifikasi Pemadam I, Selasa (17/09/2024).

Wali Kota menekankan bahwa peserta harus serius dalam mengikuti pelatihan ini karena ilmu yang diperoleh sangat bermanfaat. “Mudah-mudahan kegiatan yang dilaksanakan selama enam hari ini dapat menambah kemampuan, kompetensi, dan pengetahuan bagi para DAMKAR, terutama relawan pemadam kebakaran atau REDKAR Kota Banjarmasin,” sambungnya.

Lebih lanjut Wali Kota Banjarmasin yang dikenal sebagai salah satu relawan kemanusiaan, menilai pelatihan yang melibatkan pelatih profesional dari Ciracas, Akbar Trismadani, Rizki Maulana, dan Trihadi, dapat untuk meminimalisir risiko kecelakaan kerja yang dihadapi oleh para relawan.

Dia berharap para relawan yang terpilih mengikuti program pelatihan selama enam hari ini lebih serius. Karena pembekalan yang didapat semakin mengukuhkan performance terbaik di lapangan dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan.

Pemerintah Kota Banjarmasin menurut Ibnu Sina memberikan perhatian serius bagi keselamatan relawan pemadam kebakaran dalam menjalankan tugas.

“Sebagaimana diketahui, mereka dalam melaksanakan tugas sudah dibantu oleh asuransi BPJS Ketenagakerjaan, terutama jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Tahun lalu, ada empat orang yang mengalami kecelakaan saat bertugas, dan mereka ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan. Santunan pun sudah diserahkan kepada ahli warisnya,” jelas Ibnu.

Ibnu Sina menyebutkan selain dapat meningkatkan kompetensi, pelatihan ini diharapkan mampu menurunkan angka kejadian kebakaran di Kota Banjarmasin.Karena usai menjalani program pelatihan ini mereka bisa berbagi ilmu dengan rekannya yang lain di satuan masing-masing.

“Dari data Dinas DAMKARMAT, ada lebih dari 600 unit Damkar dan hampir 2.000 hingga 4.000 personel di Banjarmasin yang perlu kita bina bersama-sama dengan keterbatasan yang ada. Mudah-mudahan pelatihan ini terus bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan relawan pemadam kebakaran di kota kita,” harapnya.

Sekedar diketahui pembekalan penting bagi Relawan Kebakaran ini juga menumbuhkan spirit juang bagi mereka. Di sisi lain melalui pelatihan ini juga Meningkatkan kemampuan relawan dalam melindungi diri dari bencana, disamping menumbuhkan semangat gotong royong dalam komunitas dan organisasi PMK. (Ridzky Husna).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version