SMK PP Negeri Banjarbaru Buka Rekruitmen Tenant Inkubator Bisnis (IB)

0

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Airin Nurmarita , saat membuka Sosialisasi. (Foto Humas SMK PP Negeri Banjarbaru).

 

Upaya menyiapkan SDM pertanian yang unggul terus dilakukan Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Salah satunya melalui Program Pengembangan Bisnis kepada petani-petani muda milenial. Program yang ditujukan kepada anak muda ini, menekankan menggeluti pertaniannya bukan hanya pada proses budidaya namun juga berorientasi bisnis.

Setidaknya ini dilakukan pula SMK PP Negeri Banjarbaru, sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementan.Sekolah vokasi pertanian ini pun membuka Rekrutimen Tenant Inkubator Bisnis (IB) tahun 2024 ini.

Inkubator Bisnis melalui program Youth Enterpreneurship And Employment Support Services (YESS) Kementan, ini didirikan SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalimantan Selatan dalam Program YESS,

Sekedar diketahui Tenant atau Peserta Inkubasi adalah wirausahawan atau calon wirausahawan yang menjalani proses inkubasi.

Sedangkan Inkubasi adalah proses pembinaan bagi Usaha Kecil dan atau pengembangan produk baru yang dilakukan oleh Inkubator Bisnis dalam hal penyediaan sarana dan prasarana usaha, pengembangan usaha dan dukungan manajemen serta teknologi

Inkubator bisnis membantu wirausahawan menerjemahkan ide-ide mereka menjadi bisnis yang bisa diterapkan dan berkelanjutan dengan memandu mereka dari awal hingga mampu mencapai bisnis yang tumbuh dan berkembang.

Dan proses seleksi calon wirausaha muda bidang pertanian, ini diawali dengan sosialisasi bagi calon tenant Inkubator Bisnis yang sebelumnya sudah mendaftar. Sosialisasi ini digelar di Aula Kampus SMK-PP Negeri Banjarbaru, Jumat (05/07/2024).Sebanyak 45 calon tenant inkubator bisnis mengikuti sosialisasi yang dihadiri langsung Kepala Inkubator Bisnis SMK-PP Negeri Banjarbaru, Abdul Wahid,

“Kami harapkan agar pengembangan kewirausahaan di kalangan generasi muda pada sektor pertanian dapat terfasilitasi dengan baik. Saya tekankan bahwa Inkubator Bisnis SMK-PP Negeri Banjarbaru memiliki ciri khas tersendiri, yaitu bergerak di bidang pertanian dan pengolahan hasil pertanian,”Ujar Wahid.

Saat membuka kegiatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Airin Nurmarita menjelaskan IB SMK-PP Negeri Banjarbaru merupakan gebrakan dalam mendongkrak regenerasi petani khususnya dalam mencetak wirausaha muda pertanian melalui kegiatan pendampingan inkubasi yang diberikan kepada calon tenant.

“Inkubator bisnis memiliki peluang untuk mendapatkan bantuan modal usaha sebesar 65 juta rupiah. Inkubator ini dirancang sebagai tempat untuk mengembangkan usaha, termasuk dalam aspek legalisasi usaha seperti pembentukan PT, perizinan usaha, dan sertifikasi halal,” kata Airin.

Airin pun menyebutkan semua proses tersebut akan didampingi oleh tim dari inkubator bisnis. Selain itu, inkubator bisnis juga menyediakan lahan, outlet, dan ruang perkantoran bagi para tenant.

“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama berjuang dalam memajukan bidang pertanian,” ajaknya.

 

Salah satu Pembicara Sosialisasi menjelaskan terkait hal-hal teknis. (Foto-Humas SMK PP Negeri Banjarbaru).

Dalam kegiatan sosialisasi ini, para peserta mendapatkan pengetahuan tentang berbagai topik penting. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan tentang Inkubator Bisnis SMK-PP Negeri Banjarbaru, syarat dan proses seleksi tenant inkubator bisnis, success story tenant inkubator bisnis SMK-PP Negeri Banjarbaru, wirausaha di bidang pertanian, penyusunan rencana keuangan, dan bedah proposal tenant inkubator bisnis.

Acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan semangat baru bagi para peserta untuk mengembangkan usaha di sektor pertanian dengan dukungan penuh dari Inkubator Bisnis SMK-PP Negeri Banjarbaru.

Kegiatan ini sendiri pun sangat selaras dengan keinginan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang menegaskan kualitas SDM Pertanian yang unggul, sebab dengan begitu dapat memacu target produksi dan produktivitas yang diharapkan dapat mengurangi ketergantungan impor dan meningkatkan ekspor.

Demikian pula yang dikemukakan Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, tentang fokus Kementerian Pertanian (Kementan) adalah menyiapkan sumber daya manusia pertanian sebagai pelaku pembangunan pertanian.

“Salah satu fokus BPPSDMP adalah mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, berdaya saing, serta berjiwa entrepreneur,” katanya.

Dedi juga menekankan pentingnya SDM dalam pembangunan pertanian, terlebih pertanian terbukti berhasil menjadi penyangga perekonomian negara. Sehingga, perlu menyiapkan SDM pertanian dimulai sejak di bangku sekolah.

Melalui arahan diatas BPPSDMP mencetuskan Program Inkubator Bisnis. Program ini merupakan upaya Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan dalam menyiapkan SDM pertanian yang unggul yang menggeluti pertaniannya bukan hanya pada proses budidaya namun juga berorientasi bisnis.(Olpah Sari).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version