Fachrudin,Bankir Yang Hobbi Lari Pagi Untuk Inspirasi

0

Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, salah satu penggiat olahraga lari nasional. (Foto-Dok Fachrudin).

 

Tak ada yang tahu jika sosok bersahaja ini adalah seorang bankir yang hobbi olahraga Lari. Setiap hari dia menyempatkan waktu jogging selama tigapuluh menit. Hal inilah membuat Fachrudin, tetap bugar di tengah aktivitas segudang sebagai seorang Direktur Utama Bank Kalsel.

Kesenangan olahraga lari dilakoninya sejak usia remaja. Fachrudin kerap lari pagi mengitari kota Banjarmasin. Karena hobbi yang satu ini membuat fisiknya terjaga hingga bisa melakukan olahraga yang membutuhkan stamina kuat.

“Saya itu sebenarnya hobbi saja lari dan bersepeda. Karena kesibukan bekerja cukup padat saya memilih lari sebagai olahraga menjaga kebugaran. Kebanyakan aktivitas dilakukan di seputar komplek, tiga puluh menit sebelum beraktivitas lainnya.Biasanya setelah salat subuh,” terang Fachrudin dalam Obligasi (Obrolan Lintas Generasi) yang dipandu presenter Mustakim dan Hilary Ligina..

Dalam program yang disiarkan live di Youtube, Fachrudin pun berbagi tips bagaimana bisa menjaga kebugaran bagi mereka sangat padat aktivitas. Karena jogging sangat membantu kesehatan jantung dan menjaga berat badan lebih ideal serta meningkatkan kesehatan tulang punggung dan otot.

“Saya biasanya paling sedikit lari 5 Kilometer, terutama pada hari Sabtu.Dan biasanya durasi olahraga lari bertambah termasuk jarak kilometernya pada hari Minggu, ini dilakukan di mana pun berada. Untuk menjaga kebugaran dan tubuh agar sehat selalu,” ujar pria yang merupakan alumni SMA Negeri 2 Banjarmasin.

 

Fachrudin duet dengan Hatmansyah (Komisaris Utama Bank Kalsel), ketika memperkuat Timnas Bank Kalsel dalam sebuah event sepakbola.

 

 

Kebiasaan lari pria yang mengawali tugas di Bank Kalsel sebagai anggota Tim Divisi Kredit dan Auditor, ternyata menginspirasi karyawan lainnya. Karena hampir sebagian besar karyawan Bank Kalsel telah menggandrungi olahraga yang satu ini. Terbukti sejumlah event olahraga lari, banyak pegawai Bank Pembangunan Daerah ini berpartisipasi.

Sebut saja Syarif Hidayatullah atau yang akrab disapa Syarif Banua. Meskipun hobbi lari dimulai sejak sekolah, namun dirinya bersama kawan-kawan lainnya semakin bersemangat, dengan hadirnya pimpinan mereka dengan hobbi yang sama. Apalagi sang atasan memberikan kebebasan berolahraga demi menunjang kebugaran dalam menjalankan aktivitas di industri perbankan.

“Alhamdulillah, kalau ada beliau kami semakin bersemangat. Memang olahraga lari ini manfaatnya luar biasa, selain sehat ketika ada event kita bisa bersilaturahmi dengan pelari lainnya termasuk masyarakat,” ucap Syarif Banua,

 

Inspirasi seorang Fachrudin, berolahraga pagi diikuti pula sebagian besar karyawan Bank Kalsel yang hobbi olahraga lari.

 

Seperti dilansir dari Siloamhosptal.com, disebutkan lari diketahui merupakan salah satu olahraga yang direkomendasikan untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Saat berlari, terjadi peningkatan sirkulasi darah, jantung akan memompa oksigen melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh.

Selain itu Sirkulasi darah yang baik dapat membantu menjaga kesehatan fungsi kardiovaskular, menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), serta meningkatkan kolesterol baik (HDL) yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Biasanya mereka yang berolahraga ini bisa memperoleh manfaat ini secara optimal dengan rutin melakukan lari pagi selama total 150 menit per minggu dengan intensitas sedang atau 75 menit per minggu dengan intensitas berat.

 

Jurnalis Senior CNN Indonesia, Muhammad Risanta.

Kebiasaan lari pagi seorang Fachrudin pun diapresiasi Jurnalis Senior CNN Indonesia, Muhammad Risanta. Karena kebiasaan positif memberikan energi positif pula bagi tubuh.Karena memberikan suasana hati yang menyenangkan.

“Ini tren positif dan baik dilakukan. Kebiasaan pak Fachrudin itu menginspirasi anak muda dan masyarakat lainnya. Secara psikis berlari itu akan membuat kita enjoy dan melupakan masalah sejenak dan meredakan stres dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, olahraga secara umum memang terbukti dapat mengurangi jumlah kortisol (hormon pemicu stres).,”kata mantan atlet lari dan penggiat olahraga wisata gunung.

Risanta pun membeberkan berdasarkan sejumlah literatur kesehatan, sejatinya lari di pagi hari juga dapat membantu memperbaiki suasana hati. Setelah berlari, tubuh akan melepaskan hormon bahagia, seperti endocannabinoid, yang mampu memberi efek menenangkan sehingga suasana hati menjadi lebih baik.

“Kadang-kadang dokter olahraga, biasanya menganjurkan waktu yang tepat untuk lari pagi adalah antara jam 5.30–7 pagi. Namun, Anda juga bisa melakukannya antara jam 8–9 pagi untuk memperoleh paparan sinar matahari pagi secara optimal,” sebut Risanta yang juga Ketua Perhimpunan Jurnalis Ekonomi Banua. (Olpah Sari).

 

Olpah Sari – Penulis – Editor Economic Travelling.Com.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version