Mantap ! Banjarmasin Terbaik Nasional Pengendalian Inflasi
Congratulation, Kepada Pemerintah Kota Banjarmasin atas kinerja terbaiknya mengendalikan inflasi di daerah. (Foto-Dok Lukman),
Wali Kota Banjarmasin Mendapat Penghargaan Anugerah TPID Award 2024
Banjarmasin kembali meraih penghargaan nasional sebagai kota pengendali inflasi daerah terbaik tingkat nasional dari pemerintah pusat. Angka inflasi di Banjarmasin menjadi salah satu yang terendah di Indonesia.
Anugerah Penghargaan TPID Award 2024 pun diberikan kepada Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina. Penghargaan ini pun diserahkan langsung Presiden RI Joko Widodo, di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2024, Jumat (14/06/2024), di Istana Negara, Jakarta.
Sekedar diketahui TPID Award merupakan penghargaan dalam upaya pengendalian inflasi dan inovasi kegiatan yang ditempuh untuk memperkuat 4K yaitu Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi, serta Komunikasi yang efektif.
Banjarmasin sendiri menjadi salah satu dari lima terbaik TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) di level nasional, bersama Pekan Baru, Madiun, Mataram dan Kabupaten Bone.
Keberhasilan pengendalian inflasi ini tak lepas dari strategi tepat dan smart Wali Kota Banjarmasin yang melakukan langkah-langkah konkret untuk mengendalikan inflasi daerah. Buktinya, saat ini inflasi di Banjarmasin hanya di kisaran 2,99 Persen (sesuai data BPS Kota Banjarmasin, 3 Juni 2024).
Anugerah TPID Award 2024 diraih Kota Banjarmasin merupakan Penghargaan Terbaik atas Kinerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah tahun 2023 Kategori Kabupaten dan Kota IHK wilayah Kalimantan, dalam upaya mengendalikan Inflasi di Daerah pada Tahun 2023 berdasarkan penilaian kinerja dari Aspek Proses, Aspek Output melalui program unggulan yaitu Program “IWAK KOTA”, dan Aspek Outcome.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina kepada awak media di Jakarta mengaku mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas kerjasama seluruh jajaran SKPD di Banjarmasin, termasuk pula SKPD Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Banjarmasin. Dia pun mengapresiasi semua pihak dan stake holder terkait yang telah mendukung Pemerintah Kota Banjarmasin menekan laju inflasi dengan baik dan memberikan kestabilan kondisi perekonomian.
“Alhamdulillah hari ini kami memperoleh penghargaan nasional sebagai kota pengendali inflasi daerah terbaik tingkat nasional dari pemerintah pusat.Ini semua tidak terlepas dari dukungan semua pihak dalam pengendalian laju inflasi, hingga kondisi kota kita stabil dan terjaga,” ujar Ibnu Sina, di sela-sela Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2024 yang dibuka langsung Presiden RI Joko Widodo.
Dalam Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2024 bertema “Pengamanan Produksi dan Peningkatan Efisiensi Rantai Pasok untuk Mendukung Stabilitas harga” Presiden Jokowi sangat mengapresiasi upaya-upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten serta Kota menekan laju inflasi, sehingga capaian inflasi Indonesia berimbas baik.
Jokowi menyebutkan capaian inflasi Indonesia sebesar 2,84 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada bulan Mei 2024 merupakan salah satu yang terbaik di dunia.
“Alhamdulillah, catatan inflasi pada Mei 2024 lalu jauh lebih baik dibanding 9-10 tahun lalu yang berada di kisaran 9,6 persen YoY. Mei yang lalu, inflasi kita berada di angka 2,84 persen, ini salah satu yang terbaik di dunia. Kalau kita ingat di 9,10 tahun yang lalu, inflasi kita masih berada di angka 9,6 persen dan atas usaha keras kita berada di angka 2,84 (persen),” sebutnya saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2024 dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Award di Istana Negara, Jakarta.
Sementara itu Gubernur Bank Indonesia, BI Perry Warjiyo,mengungkapkan Bank Indonesia meyakini inflasi yang rendah sebagai faktor sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan serta kesejahteraan rakyat Indonesia.
Dia juga membeberkan dalam 10 tahun terakhir ini, justru tren inflasi Indonesia cenderung turun dan termasuk yang terendah di dunia.
“BI akan terus memperkuat bauran kebijakan dalam menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan bersinergi erat dengan pemerintah baik pusat maupun daerah,” katanya. (Olpah Sari-Risanta).
