Banjarmasin Sangat Serius Menuju Kota Cerdas (Smart City)  

0

Kepala Diskominfotik Banjarmasin, Windiasti Kartika, ST, MT, memberikan paparan terkait Program Smart City persiapan menghadapi Evaluasi Implementasi Program Kota Cerdas (Smart City) Tahap I, di Ruangan Rapat Wakil Walikota Banjarmasin, Selasa (11/06/2024). (Foto-Dok Diskominfotik Banjarmasin).

 

Sebagai salah satu daerah yang menuju Kota Cerdas (Smart City) Pemerintah Kota Banjarmasin berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik melalui penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik (SPBE).

SPBE sendiri merupakan salah satu pilar utama dalam mewujudkan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik transparan dan akuntabel.

Selain itu Kota pintar dirancang agar memiliki teknologi maju, berkontribusi pada kualitas hidup manusia yang tinggal di dalamnya, mendorong kelestarian lingkungan, dan membuka kesempatan dan kesetaraan bagi penduduknya.

Oleh karena itu, kota-kota perlu memastikan bahwa kelompok marginal seperti penyandang disabilitas, lansia, kelompok minoritas, UMKM, dan startup mendapat dukungan yang memadai

Inilah yang menjadi bagian pokok bahasan Rapat Koordinasi dalam rangka persiapan menghadapi Evaluasi Implementasi Program Kota Cerdas (Smart City) Tahap I, di Ruangan Rapat Wakil Walikota Banjarmasin, Selasa (11/06/2024).Rapat sendiri dipimpin langsung Kepala Diskominfotik Banjarmasin, Windiasti Kartika, ST, MT.

Pembahasan dalam upaya menindaklanjuti progres hasil rekomendasi dari Tim Asesor pada 241 Kota/Kabupaten yang terpilih pada Periode 2017-2023, dihadiri pula Bidang Aptika Diskominfotik kota Banjarmasin, H Agung Saptoto, Tim Smart City serta jajaran terkait lainnya.

“Capaian indeks Smart City Banjarmasin pada tahun 2023 sebesar 3,31. Sedangkan sejauh ini Infrastruktur TIK pendukung pembangunan kota Banjarmasin meliputi 1 1 pusat data, 1 server (13 bandwidth internet), serta Super Apps (Integrasi) Banjarmasin Pintar, hingga45 CCTV di 11 area publik,” terang Windi.

 

Rapat Koordinasi dalam rangka persiapan menghadapi Evaluasi Implementasi Program Kota Cerdas (Smart City) Tahap I, (Foto=Dok Diskominfotik Banjarmasin).

Windi juga memaparkan Baseline kebijakan terkait Smart City, diantaranya adalah Kebijakan terkait Master Plan Smart City dan Kebijakan terkait Dewan Smart City, Tim Pelaksana Smart City dan Kebijakan terkait Quick Wins Smart City.

Untuk menjaga komitmen dan pelaksanaan Smart City yang telah tersusun, pihaknya juga melanjutkan quick wins untuk tahun-tahun berikutnya, dilaksanakan evaluasi dan konsultasi setelah proses pendampingan berakhir.

“Dengan demikian, capaian dan kesinambungan program Smart City yang telah direncanakan dapat terukur, serta mengetahui konsistensi terhadap master plan yang telah disusun,” tambahnya lagi.

Sementara itu Data Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Banjaemasin, capaian indeks Smart City menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Tahun 2021 saja nilai berada di kisaran 3.28, disusul tahun 2022 dalam skala 3.06. Dan terakhir di tahun 2023 Indeks Smart City, Kota Banjarmasin meningkat menjadi 3.31.

Tak hanya itu kondisi terkini infrastruktur TIK pendukung pembangunan Smart City adalah Indeks SPBE: 4.00, 1 pusat data, 1 colocation dan 1 DRC (Disaster Recovery Center), yaitu lokasi alternatif yang digunakan untuk memulihkan data dan sistem bisnis yang terganggu akibat bencana.

Dukungan lainnya adalah 13 GB bandwidth internet dan seluruh perangkat daerah terhubung dalam jaringan intra1. Tak hanya itu terdapat pula 6 Server, 1 super app yang menghubungkan semua aplikasi, serta 45 CCTV di 11 area publik di Banjarmasin.

Sementara itu Pemerhati Kota dan Media, Syahriyanto Ruslan menyampaikan, dampak dari Smart City sendiri bisa dirasakan oleh masyarakat dengan adanya kemudahan dalam layanan digital.

“Dampak dari Smart City ini bisa di rasakan oleh masyarakat di Banjarmasin. Semua sistem layanan sekarang ini  tersistem dalam satu aplikasi Sistem Informasi Manajemen, Banjarmasin Pintar.Demikian pula SKPD yang ada menyiapkan perangkat pendukung digitalisasi yang sangat memudahkan layanan kepada masyarakat,” kata Syahri, yang juga Jurnalis Senior Radio Elshinta Jakarta. (Olpah Sari).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!