Banjarmasin Siap Menjadi Kota Terinovatif, Syaratnya Penuhi Dulu

0

Foto-Diskominfotik Banjarmasin.

Pemerintah Kota Banjarmasin tengah merancang upaya menjadikan Banjarmasin sebagai kota terinovatif. Hal ini didasari dari penilaian indeks Inovasi Daerah di tahun 2023 lalu berada diurutan ke-21 untuk kategori kota dengan indeks sebesar 60,72 atau berpredikat Sangat Inovatif.

Ancang-ancang ini mengemuka saat Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) menggelar sosialisasi sekaligus evaluasi penilaian Indeks Inovasi Daerah Kota Banjarmasin, pada Senin (13/5/2024) di Rattan Inn Hotel Banjarmasin.

Plt Asisten II Perekonomian dan Pembangunan M. Taufik Rivani mengungkapkan kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan kota Banjarmasin dalam penilaian Inovasi Daerah untuk Tahun 2024.

“Ini langkah penting bagi kita untuk bersama-sama mengevaluasi capaian inovasi yang telah dibuat, serta merancang kembali langkah-langkah lanjutan dari inovasi tersebut,” ujarnya saat membuka sosialisasi sekaligus evaluasi penilaian Indeks Inovasi Daerah Kota Banjarmasin.

Dalam pertemuan yang juga dihadiri narasumber nasional, Awan Yanuarto (Badan Strategi Kebijakan Pengembangan SDM, TI dan Inovasi Kementerian Dalam Negeri) dan Kepala Bappeda Litbang Ahmad Syauqi, Plt Asisten II Perekonomian dan Pembangunan menegaskan inovasi yang telah dihadirkan oleh SKPD jangan bersifat ad-hoc atau sementara, melainkan berkelanjutan dan mengikat.

“Artinya misal seperti ketika mau penilaian baru dibuat tim perencanaan, di samping ada regulasi yang jelas (Perwali) karena dipusat pun kondisinya kurang lebih sama,” tegasnya.

Dia juga menegaskan kalau sudah berbicara tentang adhoc maka itu bersifat sementara, sehingga akhirnya sustainable nya tidak lancar serta keberlanjutannya tidak ada.

Taufik juga menambahkan, yang terpenting dari inovasi itu adalah kemudahan dan nilai manfaat yang dihasilkan bagi masyarakat terutama di bidang pelayanan publik, baik yang bersifat digital maupun IPTEK.

 

Foto-Diskominfotik Banjarmasin.

Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Ahmad Syauqi, Kota Banjarmasin  mengatakan untuk penilaian indeks Inovasi Daerah di tahun 2023 lalu berada diurutan ke-21 untuk kategori kota dengan indeks sebesar 60,72 atau berpredikat Sangat Inovatif.

“Inovasi-inovasi yang selama ini telah dihadirkan, kita harapkan bisa mendukung kebutuhan yang ada di masyarakat dari berbagai sektor seperti, salah satunya pengentasan kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi,” terangnya.

Ia juga membeberkan bagaimana proses dan inovasi yang ada dan baru untuk dikembangkan terus yang harus berkesesuaian dan kebutuhan masyarakat.

“Dan dalam prosesnya, baik inovasi yang sudah ada maupun baru didalamnya terdapat hal-hal yang bisa dikembangkan terus (terbarukan) untuk mendorong kesesuaian dan kebutuhan masyarakat,” tambahnya lagi.

Pihaknya sendiri bertekad di tahun 2024 indeks Inovasi Daerah Kota Banjarmasin dapat meningkat.

“Kita harapkan kegiatan ini bisa mendukung pengembangan inovasi daerah di tahun 2024 dari kota sangat inovatif menjadi kota terinovatif,” pungkasnya,”

Sekedar diketahui, sosialisasi sekaligus evaluasi penilaian Indeks Inovasi Daerah Kota Banjarmasin bertujuan untuk membekali para peserta melalui langkah pemahaman dan penyamaan persepsi SKPD mengenai pentingnya inovasi daerah yang terlaporkan secara baik dan sistematis.(Ridzky Husna).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version