PATANI Kalsel Siap Berkolaborasi Menjaga Ketahanan Pangan

Upaya membangkitkan dan mendorong percepatan regenerasi petani tak hanya dilakukan pemerintah semata, namun itu dilakukan juga sejumlah organisasi berbasis gerakan membangun ekonomi kerakyatan dan ketahanan pangan.

Salah satunya adalah Pandu Tani Indonesia (PATANI). Sejak berdiri tahun 2008 silam, organisasi yang berisikan para profesional terus mengembangkan diri dalam partisipasinya mendorong kemajuan ekonomi kerakyatan dan ketahanan pangan. Lembaga profesional dan memiliki kantor wilayah dan cabang di seluruh Indonesia, mengembangkan pula layanan seperti Layanan konsultasi keuangan dan investasi, layanan konsultasi manajemen, layanan konsultasi bisnis dan pemasaran untuk menuju Indonesia Emas 2045.

Di Kalimantan Selatan, PATANI pun bergerak dan siap berperan mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Dibawah kepemimpinan Deri Pratama Aji Lesmana, PATANI Kalsel pun memiliki misi khusus membangun komunikasi dan jaringan luas untuk mendukung program-program membangun sektor pertanian.

Dalam menjalankan program kerjanya Deri Pratama disupport sang Sekretaris Hendra Cipta Surya, S.H dan Yuli Fitriani sebagai bendahara Pandu Tani Indonesia.Organisasi ini pun menempatkan H  Ibnu Sina, S.Pi., M.Si. (Wali Kota Banjarmasin) sebagai Pimpinan Dewan Penasehat dan Prof. Sunardi, S.Si., M.Sc.,Ph.D., INV menjadi Pimpinan Dewan Pakar PATANI Kalsel.

“PATANI Kalsel sendiri siap berkolaborasi dengan berbagai elemen dalam mendukung regenerasi petani.  untuk memberikan wadah bisnis disektor pertanian dan ketahanan pangan dengan menciptakan metode hilirisasi pertanian, dan meningkatkan regenerasi pertanian di kalangan Milenial serta Gen Z.,” ujar Sekretaris  PATANI Kalsel, Hendra Cipta Surya, S.H disela-sela Halalbihalal dan Rapat Perdana Pengurus dan Anggota PATANI, Jumat (19/04/2024).

Sebagai organisasi yang dimandatkan langsung sesuai SK Kepengurusan PATANI Kantor Wilayah Kalimantan Selatan, yang dikeluarkan resmi di Jakarta tanggal 16 April 2024, pihaknya berusaha menjalankan program-program yang selaras dengan program PATANI Pusat.

“Karenanya kami sangat berterima kasih bisa bersinergi dengan berbagai pihak , yang sama-sama peduli untuk program membangun sektor pertanian,” ucap Hendra.

Kehadiran PATANI Kalsel sendiri disambut positif berbagai kalangan. Salah satunya Letkol Cpm Erik Alamsyah Sinaga, B.Eng. Anggota TNI ini pun sangat mengapresiasi PATANI yang memiliki program ketahanan pangan yang selaras dengan mereka.

“Kami berharap dengan adanya PATANI mampu terjalin sinergi dan memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan serta kemaslahatan disektor Pertanian dan Perkebunan,” harapnya.

Senada dengan itu Sulis Handoyono, S.H. memiliki pandangan yang sama. Pria yang berprofesi sebagai Jaksa ini menekankan bagaimana penting sektor pertanian dan ketahanan. Bukan saja tanggung jawab para petani, namun juga menjadi PR bersama disetiap unsur baik Pemerintahan ataupun Swasta.

“Saya sendiri aktif menjadi seorang Petani sayur dan buah buahan, berharap apa yang saya lakukan ini menjadikan contoh buat teman teman saya, khususnya generasi Muda untuk mau aktif disektor pertanian dan ketahanan pangan,” ujarnya menginspirasi.(Olpah Sari).