Promosikan Pariwisata IKN Lewat Famtrip Media Ke Berau

0

Menjelajahi Pulau Derawan, salah satu destinasi wisata yang memiliki beragam jenis terumbu karang (Foto-Dok Biro Komunikasi Kemenparekraf).

Kemenparekraf dan OIKN Dorong  Travel pattern “Paket Wisata IKN”

Berau– Kaltim – Keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) ternyata memberikan dampak positif bagi daerah sekitarnya. Terlebih kawasan penyangga IKN ini memiliki potensi wisata luar biasa dan diyakini menambah pergerakan ekonomi daerah setempat.

Strategi inilah yang ditempuh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mendorong pengembangan pariwisata di lingkaran IKN. bekerja sama dengan Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) menggelar perjalanan wisata pengenalan atau familiarization trip (famtrip) ke Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim). Berau sendiri sebagai salah satu daerah penyangga IKN untuk mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di sekitar wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).

Famtrip sendiri berlangsung selama empat hari, sejak 12 Oktober hingga 25 Oktober 2023 dan melibatkan langsung media sebagai peserta famtrip. Tak hanya mempromosikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan awareness tentang Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia (#DiIndonesiaAja) dan memberikan gambaran tentang progres pembangunan OIKN sehingga dapat mengedukasi masyarakat dalam mewujudkan OIKN sebagai kota dunia untuk semua.

Famtrip sendiri diharapkan dapat menciptakan sebuah travel pattern “Paket Wisata IKN”, dengan pola perjalanan meliputi wilayah IKN, Samarinda, dan Balikpapan, termasuk Desa Wisata yang ada di daerah tersebut.

Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf, Dwi Marhen Yono, mengatakan pihaknya sangat optimistis bahwa potensi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Berau, Kaltim, akan mampu menarik minat kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara.

“Berau memiliki potensi wisata alam dan wisata bahari yang tidak kalah dengan destinasi wisata unggulan lain di Indonesia. Tentunya, diperlukan strategi-strategi khusus untuk promosi, salah satunya melalui famtrip ini. Kami akan terus mendukung upaya-upaya promosi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Berau, terutama untuk mendukung pencapaian target 1,2 miliar – 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara pada 2023 dan penciptaan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024,” kata Marhen.

 

Salah satu destinasi wisata Pulau Sangalaki salah satu habitat penyu yang paling baik di dunia karena pulau ini menjadi habitat para penyu yang hampir punah seperti penyu hijau dan penyu sisik. Selain itu, pulau ini menjadi lokasi utama bagi penyu hijau di Asia Tenggara untuk bertelur.(Foto – Dok Biro Komunikasi Kemenparekraf).

 

Sebelumnya, pada bulan Agustus 2023, Kemenparekraf/Baparekraf telah menggelar beberapa kegiatan sebagai upaya untuk mendukung promosi pariwisata IKN, yaitu FGD dengan pelaku parekraf di Kaltim, famtrip dengan mengajak KOL dan selebgram, upacara 17 Agustus 2023, dan launching dukungan Kemenparekraf terhadap pengembangan pariwisata IKN pada WBSU tanggal 9 September 2023.

Kegiatan famtrip ini mengenalkan beberapa destinasi pariwisata dan sentra ekonomi kreatif di Kabupaten Berau dan sekitarnya. Dalam perjalanan ini sejumlah peserta pun diajak hopping island ke beberapa destinasi wisata seperti Pulau Maratua, Pulau Kakaban, Pulau Sangalaki, Pulau Derawan, Goa Halo Tabung, dan Rumah Oleh-oleh Basinang.

Diharapkan melalui kegiatan ini dapat tercipta sebuah pola perjalanan wisata atau travel pattern sehingga bisa dimanfaatkan oleh para tur operator dan travel (TA/TO) agen untuk menjual paket-paket wisata Berau dan juga menambah lama tinggal atau length of stay dari wisatawan yang berkunjung.

“Saat ini, kunjungan wisatawan ke Kaltim masih hanya seputar di Kota Balikpapan dan Samarinda dengan lama tinggal hanya sekitar satu hari. Melalui travel pattern yang tercipta nanti, kami berharap dapat menambah lama tinggal wisatawan hingga lima hari empat malam. Kami juga mendorong pemerintah Kabupaten Berau untuk menggelar event-event tertentu, misalnya event sport tourism, untuk menarik kunjungan wisatawan,” sambungnya.

Sebagai tindak lanjut kegiatan famtrip ini, Marhen menuturkan bahwa pihaknya siap membantu upaya promosi paket wisata yang dihasilkan.

“Kami akan bekerja sama dengan dengan TA/TO konvensional, seperti ASITA dan ASTINDO serta 5 mitra OTA (Online Travel Agent) yaitu Traveloka, Tiket.com, Mister Aladdin, Djalanin, dan Atourin untuk mempromosikan paket wisata yang dihasilkan dari kegiatan famtrip ini. Selain itu, kami juga akan mempromosikan pariwisata Kabupaten Berau pada Tourism Expo Japan 2023 pada 26-29 Oktober 2023 di Osaka,” ujarnya.

Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat dari Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Alimudin, mengatakan pihaknya akan terus berupaya untuk mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di sekitar wilayah IKN serta memberdayakan masyarakat lokal dalam prosesnya.

“Pada 2024 nanti, akan ada sekitar 2 juta orang yang pindah ke IKN. Kami menargetkan 10 persen dari jumlah tersebut, atau sekitar 200.000 orang, dapat berkunjung ke Kabupaten Berau,” kata Alimudin.

Sekretaris Daerah Kabupaten Berau, Muhammad Ghazali, menyambut baik program kolaborasi Kemenparekraf/Baparekraf dengan OIKN ini. Ghazali mengatakan pihaknya siap untuk bersama-sama membenahi dan memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayahnya itu.

“Kami sangat berharap dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara ini dapat turut mengangkat pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Berau. Selama ini, kami mengalami beberapa kendala, salah satunya terkait aksesibilitas, seperti ketersediaan tiket pesawat dan harganya yang relatif cukup mahal. Untuk itu, kami siap bekerja sama dengan Kemenparekraf dan OIKN dalam mencari solusi terbaik untuk mengembangkan dan memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Berau,” ucap Muhammad Ghazali.(M.Irfani).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version