Banjarmasin Bukan Sekedar Kota Perdagangan dan Jasa

0

Merawat Perekonomian dan SDM Direntang Usia Ke-497 Tahun

September itu bulan penuh makna bagi perjalanan panjang sebuah kota bersejarah bagi Banjarmasin. Karena pada bulan inilah kota dikelilingi sungai Martapura dan ratusan anak sungai lainnya merenda kembali usianya.

24 September 2023 ini, usia Banjarmasin semakin tua dan berisi.Usia yang semakin matang dan penuh kisah perjalanan indah akan sebuah kota perdagangan dan jasa.Catatan sejarah masih menempatkan kota yang dulunya bernama Bandarmasih, sebagai kota yang terjaga dalam perekonomian dan pembangunan dari masa ke masa.

Banyak cerita penuh warna dan makna menghiasi perjalanan sebuah kota yang menempatkan kebersamaan dan perdamaian sebagai bingkai kerukunan. Boleh di kata Banjarmasin salah satu kota yang masih merawat dan menjaga keramahtamahan, yang merupakan kultur urang Banjar.

Bagaimana potret Banjarmasin sekarang ? Semenjak dipimpin duet berkarakter dan bervisi “Baiman”, H Ibnu Sina dan H Arifin Noor, kota ini semakin bergerak dinamis.Kedua pemimpin ini pun “Kayuh Baimbai” berjuang menyeleraskan antara pembangunan infrastruktur dan SDM. Sebuah ikhtiar dan kerja keras dalam membawa perubahan bagi dinamisasi pembangunan sebuah kota yang mengusung pula kota modern, Smart City.

Sempat diragukan sejumlah tentang penataan manajemen perkotaan, tidak menyurutkan semangat dan kerja keras pemerintahan Ibnu Sina dan Arifin Noor memberikan yang terbaik bagi masyarakat luas. Kini pembangunan merata, dari Selatan-Utara hingga Timur dan Barat ,memberikan bukti keseriusan Pemerintah Kota Banjarmasin akan pembangunan berbasis perekonomian rakyat.

 

Pembangunan Jembatan di Lima Kecamatan di Banjarmasin menjadi prioritas Pemko Banjarmasin dalam memudahkan masyarakat menggerakan roda perekonomian di berbagai kawasan.

Wujud sebuah pembangunan terlihat dari pandangan mulusnya jalan, terbangunnya jembatan yang membuka akses dalam memudahkan masyarakat menjalankan aktivitas termasuk dalam pengembangan perekonomian.

Pemerataan pembangunan ini selaras dengan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarmasin Tahun 2021-2026. Dalampoin misi ke-4 disebutkan hal itu dalam rangka meningkatkan kualitas infrastruktur yang terintegrasi dengan penataan ruang dan lingkungan.

Pula pemerataan pembangunan ini juga memiliki korelasi kuat terhadap misi pertama Baiman yaitu meningkatkan daya saing usaha ekonomi lokal berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi digital serta penguatan industri dan sarana distribusi perdagangan.

Hal inilah membuat jalur-jalur perdagangan kian terbuka seiring pembangunan infrastruktur perkotaan masa kini. Lega dan nyaman serta lancar menampilkan wajah kota yang kini bersolek dengan ketersediaan sarana prasarana yang memadai untuk perputaran roda ekonomi masyarakat Banjarmasin.

Hal ini tentunya sejalan dengan aspek historis Kota Banjarmasin yang menyandang julukan kota dagang dan jasa. Perlahan seiring wakti kota ini pun mampu bangkit dari pandemi beberapa waktu yang lalu dan melaju untuk maju.

Salah satu sektor penting itu juga dengan terbangunnya Jembatan Bromo, di kawasan Mantuil Banjarmasin.Jembatan ini pun memberikan manfaat luar biasa bagi warga setempat, setelah puluhan tahun terisolir di tengah hiruk pikuk pembangunan kota metropolis.

 

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina didampingi Sekda Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman dan Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo saat memberikan keterangan pers.

Hal serupa juga dirasakan warga di kawasan Banjarmasin Utara. Selesainya pembangunan Jembatan Patih Masih, memberikan harapan baru sebuah kawasan yang nyaman dan lancar menuju berbagai kawasan. Maklum saja kawasan yang sangat dekat dengan kampung sejarah kota Banjarmasin ini, dikenal sebagai daerah yang sangat macet lalulintasnya setiap hari. Keberadaan jembatan Patih Masih ini juga menunjang perputaran ekonomi masyarakat setempat, dibuktikan dengan bertambahnya UMKM di sekitar kawasan perbatasan Banjarmasin Utara dan Banjarmasin Barat tersebut

Tak kalah dengan saudaranya di kawasan Utara, warga Jalan Gerilya dan sekitarnya pun merasakan pula akan sebuah pembangunan yang membuka akses Banjarmasin Selatan dan Timur hingga perbatasan Kabupaten Banjar.Di kawasan ini telah terbangun jembatan Gerilya yang digadang-gadangkan mendorong pergerakan ekonomi masyarakat sekitar.Tercatat keberadaannya membuka kran penghubung tiga Kelurahan diantaranya Kelurahan Kelayan Timur, Kelurahan Murung Raya dan Kelurahan Tanjung Pagar.

Pemerintahan Ibnu Sina-Arifin Noor juga tak melupakan bidang terpenting dalam sendi kehidupan, mulai pembangunnan SDM, yang didistribusikan dalam sektor perekonomian, kesehatan hingga pendidikan.

Di sektor perekonomian, ribuan Wira Usaha Baru telah terwujud, hingga usia 497 tahun ini tercatat lebih dari 3000 wira usaha baru di berbagai bidang yang dibina oleh 7 SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin.

Pelatihan keterampilan pun terus digalakkan oleh Pemko Banjarmasin agar para pelaku UMKM terus bertahan bahkan naik tingkat, mulai dari pelatihan keahlian, manajemen pemasaran, hingga pelatihan digitalisasi keuangan

Keinginan mulia Pemko Banjarmasin adalah berusaha mewujudkan UMKM-UMKM tradisional merambah menjadi digital. Terlebih sektor ini juga sempat goyang dilanda Covid-19 beberapa waktu yang lalu. Strategi menjaga kestabilan keadaan agar UMKM mampu bertahan di tengah pandemi adalah membuat Pasar Wadai Online.

 

Pemko Banjarmasin sudah menjalin kerjasama dengan Cambridge University, dalam mendukung penguatan SDM di bidang pendidikan di Banjarmasin.

Bidang kesehatan menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Banjarmasin.Upaya krusial itu adalah memaksimalkan penyerapan tenaga kerja, Salah satu contohnya yakni memberangkatkan tenaga kesehatan ke Negara Jepang dalam program Beasiswa Kaikoukai Healthcare Corporation.

Program ini merupakan penyerapan tenaga kesehatan Kota Banjarmasin untuk berkarir di Negeri Sakura, Saat ini sudah 19 tenaga kesehatan berangkat ke Negara Jepang tersebut.

Pergerakan mendorong peningkatan kapasitas sektor pendidikan pun menjadi perhatian di era pemerintahan pasangan Ibnu Sina dan Arifin Noor.Pemerintah Kota pun memberikan kesempatan tenaga-tenaga pendidikan mengembangkan kualitas dan skill.Seiring dengan upaya Pemko Banjarmasin yang sudah menjalin kerjasama dengan Cambridge University.

Finish dari kerjasama ini adalah SBI yakni Sekolah Berbahasa Inggris. Program ini membawa guru-guru Bahasa Inggris di Sekolah Menengah Pertama akan diberangkatkan ke Cambridge University untuk mengikuti Training of Trainers.

Bentuk kerjasamanya berupa pelatihan untuk peningkatan kapasitas guru bahasa inggris di SMP Negeri Se-kota Banjarmasin, penetapan 35 sekolah SMP Negeri sebagai Sekolah Berbahasa Inggris (SBI).

Selain itu, sektor pendidikan, warga Banjarmasin yang ingin menimba ilmu di Hadramaut Yaman juga disediakan beasiswa studi oleh Pemerintah Kota Banjarmasin.(Ridzky Husna/Adv).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version