Catatan Ringan BNI Sirkuit Nasional B Kalsel 2023

0

Tunggal Pemula Putra disabet pebulutangkis Rayhan Pandu Aksara (Mutiara Cardinal Bandung). (Foto-Muhammad Irfani/Economic Travelling.Com).

Kalimantan Belajar Banyak Dari Jawa Regenerasi Pebulutangkis Potensial

Seri keenam ajang bulutangkis BNI Sirnas 2023, BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) B Kalimantan Selatan 2023 di kota Banjarbaru, tuntas sudah. Dominasi tim pulau Jawa begitu terasa dalam ajang pencarian pebulutangkis masa depan Indonesia. Wartawan Economic Travelling.Com, Muhammad Irfani, mencatat sejumlah poin penting pada gelaran yang dipusatkan GOR Berkat Abadi, Banjarbaru-Banjar, sejak 25 Juni hingga 1 Juli 2023.

Kalimantan tak usah malu belajar dengan Jawa, begitu ucap salah satu penonton sekaligus orangtua atlet bulutangkis asal Banjarmasin, Jhon Kelana. Pria yang dulu dikenal sebagai pengusaha kuliner ini,melihat perkembangan luar biasa tim-tim yang berlaga dalam BNI Sirnas 2023, BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) B Kalimantan Selatan 2023.Contohnya adalah dominasi pebulutangkis muda dari berbagai klub , mulai PB Djarum Kudus, Mutiara Cardinal Bandung, Mansion Exist Badminton Jakarta, Sarwendah Klub Jakarta,Jaya Raya.

“Kami pribadi menilai ini sangat event sangat bagus bagi pebulutangkis-pebulutangkis usia dini Banua dan Kalimantan. Banyak pelajaran penting juga dirasakan untuk menambah wawasan dan visi bermain anak-anak kita.Saya kira anak-anak Banua harus meningkatkan terus jam terbang bermain,” ungkap Jhon Kelana, dari tribun penonton saat menyaksikan babak Final turnamen bergengsi ini.

 

Para Juara Ganda Pemula Putri.(Foto – Muhammad Irfani/Economic Travelling.Com).

Jhon Kelana bukan asal bicara, karena sejak babak penyisihan dalam turnamen yang diikuti 438 pebulutangkis berbakat seluruh Indonesia, gaya permainan tim pulau Jawa sulit dibendung tim daratan Kalimantan maupun daerah lainya.

Meskipun begitu anak-anak Banua bukan bermain jelek dan tidak berkualitas.Justru pebulutang kuda asal Banua mulai unjuk gigi.Salah satunya adalah klub asal Banjarbaru, Berkat Abadi. Klub ini pun sukses menempatkan pebulutangkisnya masuk Semifinal di Ganda Anak-Anak Putra, – Muhammad Ridho Nuris & Prabu Bumi Syahputra dan Tunggal Anak-anak Putra, Saffarudin Aditiya.

“Secara kualitas ada peningkatan bibit-bibit muda Kalsel. Walaupun di semifinal mereka kalah dengan tim-tim pulau Jawa. Tapi jangan berhenti disini saja, pembinaan harus dijalankan terus agar ke depan kita bisa mendapatkan pebulutangkis potensial dan berkontribusi positif bagi badminton Indonesia,” ujar H Rusdiansyah, Ketua Panitia BNI Sirnas 2023, kepada awak media.

Nah apa yang bisa diambil dari keperkasaan tim papan atas bulutangkis Indonesia ? Salah satu pelatih tunggal putri, Gading Safitri, mengatakan sudah seharusnya pengda atau daerah-daerah mampu mengambil pelajaran penting dibalik turnamen seperti BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) B Kalimantan Selatan 2023.

“Ini salah satu turnamen bagus dalam rangka kerangka tim bulutangkis nasional Indonesia.Memang tidak dipungkiri tim dan pebulutangkis yang kualitas pasti juaranya.Nah daerah jangan diam saja, harus mengambil momen atau kesempatan dalam rangka mendorong prestasi bulutangkisnya.Karena itu banyak-banyak lah jam terbang,” tutur Gading, yang juga istri juara Olimpiade Athena 2004, Sonny Dwi Kuncoro.

 

Gading Safitri, Pelatih Putri Tjakrindo Master Sony Dwi Kuncoro Badminton. (Foto-Muhammad Irfani/Economic Travelling.Com).

Gading Safitri sendiri merasakan bagaimana suka dukanya upaya mencetak kader-kader pebulutangkis. Salah satunya dirinya juga menyiapkan sang putri untuk bisa menjadi pebulutangkis yang andal dan memberikan prestasi bagus. Sang putri sendiri dalam turnamen ini, Divya Amanta Kuncoro berhasil meraih juara kedua. Divya berhasil ditundukan pebulutangkis unggulan pertama Berlian Indah Pinastika dari Mansion Exist Badminton Club asal Jakarta.

Sekedar catatan rangkaian partai final dimainkan di GOR Berkat Abadi, Banjarbaru, Sabtu (01/07/2023). BNI Sirnas B Kalsel 2023 sendiri mempertandingkan kelompok usia dini (U-11), anak-anak (U-13), dan pemula (U-15 Tahun)

Dalam partai final yang berakhir pukul 15.30 Wita, sedikitnta ada 10 nomor yang dimainkan. Nomor tersebut meliputi Tunggal Usia Dini Putra (TUDA), dan Tunggal Usia Dini Putri (TUDI).

Selain itu terdapat pula Tunggal Anak-Anak Putra (TAPA), Tunggal Anak-Anak Putri (TAPI), Ganda Anak-Anak Putra (GAPA), Ganda Anak-Anak Putri (GAPI), Tunggal Pemula Putra (TPA), Tunggal Pemula Putri (TPI), Ganda Pemula Putra (GPA), Ganda Pemula Putri (GPI),

Turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial memberikan warna tersendiri di tahun 2023 ini. Even ini sekaligus menjadi tolak ukur pembinaan bulutangkis nasional.

“Turnamen ini sekaligus ajang buat para atlet dalam menjaring poin nasional dan pematangan atlet-atlet muda potensial.Kita berharap 5 tahun kedepan mereka yang menjadi tulang punggung Bulutangkis Indonesia.Harapan kita disini ke depannya lahir pebulutangkis yang bisa bermain di Olimpiade,” kata Mimi Irawan, Ketua Bidang Turnamen dan Perwasitan PP PBSI.

Catatan PBSI menyebutkan ada 13 seri SIRNAS digelar secara bergantian. Sirnas sendiri dimulai dari Bandung (Jawa Barat), Batam (Kepulauan Riau), Purwokerto (Jawa Tengah), Denpasar (Bali), Surabaya (Jawa Timur), Banjarmasin (Kalimantan Selatan), dan Makassar (Sulawesi Selatan).

 

*Muhammad Irfani, Wartawan Economic Travelling.Com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version