Mohon Doa , Jalan Banjarbaru-Batulicin 2024 Rampung

0

Info terkini Jalan Provinsi, antara Banjarbaru-Banjarbaru rampung 2024.

 

Kabar baik bagi warga Banua, jika tak ada aral akhir tahun 2024 pembangunan jalan Provinsi  antara Banjarbaru-Batulicin rampung pada 2024.Jika itu terealisasi cepat dipastikan masyarakat Kalimantan Selatan dan pengguna jalan, tak perlu berlama-lama melakukan perjalanan antara kota Banjarbaru dengan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu.

Karena jika menggunakan poros Banjarbaru Pelaihari-Batulicin  bakal ditempuh selama 5 jam lebih.Namun jika melintasi jalan baru, Banjarbaru-Batulicin ini, waktu jarak tempuh hanya membutuhkan waktu 2,5 jam saja.

Info ini terkuak dalam diskusi Coffe Talk Dinas Kominfo Provinsi Kalsel, di Setara Coffe Banjarbaru, Selasa (20/06/2023), yang menghadirkan sejumlah narasumber dari Dinas PUPR Kalsel dan Dinas Perhubungan Kalsel.

“Mohon doa masyarakat Banua, Insya Allah 2024 pembangunan jalan Provinsi antara Banjarbaru-Batulicin rampung pada 2024. Dan ini bisa dinikmati masyarakat pada tahun depan, sesuai dengan target dan harapan kita bersama,” ungkap Kepala Dinas PUPR Kalsel Ir Ahmad Solhan melalui Kepala Seksi Jalan Dinas PUPR Kalsel H Wahid Ramadani ST, kepada sejumlah awak media.

Bersama lintas sektoral lainnya, PUPR Kalsel terus mendorong percepatan rampungnya jalan penghubung dua kabupaten dan Kota, Tanah Bumbu dan Banjarbaru.Hingga saat ini sudah lima puluh persen yang rampung dan sisanya lagi menurut Wahid Ramadani, masih dalam tahap pengerjaan.

“Alhamdulillah jalan Provinsi , yang menghubungkan Banjarbaru-Batulicin sudah bisa tembus, hanya saja masih dilalui pengguna kendaraan bermotor roda dua, namun sebagian lagi jalan masih pengerasan.Tetapi kita optimis 2024 Insya Allah akan rampung, sehingga bisa dilalui layaknya jalan-jalan provinsi lainnya, hal ini selaras dengan Kalsel yang disiapkan menjadi Pintu Gerbang IKN. Dan kami tegaskan jalan ini tidak berbayar, namanya juga jalan Provinsi,” katanya optimis.

 

Kepala Seksi Jalan Dinas PUPR Kalsel H Wahid Ramadani ST, saat berdiskusi dengan sejumlah awak media dalam Coffe Talk Dinas Kominfo Provinsi Kalsel, di Setara Coffe Banjarbaru, Selasa (20/06/2023).

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, melalui Kepala Bidang Pelayaran Dishub Kalsel Agung Rahmadi S Si T MT, mengatakan sebagai dukungan kelancaran rampungnya pembangunan jalan provinsi tersebut, pihaknya juga bakal menyiapkan sejumlah perlengkapan pendukung.

Dikatakan Agung, Sesuai amanat Undang-undang No 22 Tahun 2009 pasal 25 disebutkan bahwa Setiap jalan yang digunakan untuk lalu lintas umum wajib dilengkapi dengan perlengkapan jalan berupa rambu lalulintas, marka jalan, alat pemberi isyarat lalulintas, penerangan jalan hingga alat pengendali dan pengamanan jalan.

“Selain itu untuk mendukung keberadaan Kalsel sebagai pintu gerbang IKN, Dinas Perhubungan selain memperkuat pembangunan jalan Banjarbaru-Batulicin, kami juga menyiapkan pembangunan terminal tipe A di perbatasan Kaltim-Kalsel, yang merupakan kawasan penyangga Kabupaten Tabalong dan Kotabaru,” terang Agung.

Keberadaan jalan Provinsi antara Banjarbaru-Batulicin dan Terminal perbatasan IKN ini, akan mendukung pula kelancaran perekonomian masyarakat di daerah perbatasan itu.

Sekedar catatan tahun 2017 silam, Batulicin sendiri ditetapkan sebagai kawasan industri Batulicin, sebagai salah satu dari empat Program Strategis Nasional (PSN) Kalimantan Selatan, akan membuat daerah tersebut berkembang lebih cepat dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini diungkapkan Fajar Desira, saat menjabat kepala Bapedda Kalsel (sebelum digantikan Ariadi).Saat itu Fajar menyebutkan Pemprov sedang mengusahakan percepatan pembangunan jalan Provinsi sepanjang sekitar 100 kilometer, dari Batulicin menuju Banjarbaru.

Program itu akhirnya terealiasi, meskipun pembiayaan pembangunan jalan bebas biaya alias tak berbayar tersebut masih murni menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalsel, karena belum ada kucuran dana APBN atau bantuan pemerintah pusat.

Berdasarkan kalkulas setidaknya dibutuhkan anggaran sebesar Rp.1 Triliun untuk merampung proyek tersebut.Data yang dilansir PUPR Kalsel pembangunan akses jalan Banjarbaru-Batulicin dilakukan sejak tahun 2019. Pembangunan jalan ini pun terus berlanjut hingga sekarang.

“Harapan kita Pemprov Kalsel terus menjalankan program pembangunan jalan baru, Banjarbaru-Batulicin, sehingga bisa mewujudkan keinginan besar masyarakat Kalsel jalannya tahun 2024 bisa dijalani. Yang terpenting adalah pengawasan dan mutu jalan itu sendiri, agar proyek yang menelan dana tidak sedikit memberikan manfaat besar,” ujar Syahrianto, pemerhati sosial pembangunan yang juga wartawan Elshinta.Com (Olpah Sari).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version