Geger Skimming dan Antisipasi Cepat Bank Kalsel

0

Dana Nasabah Aman dan Langsung Diganti Bank Kalsel

Banjarmasin – Kejutan terjadi di awal Agustus 2022. Kali ini geger tentang raibnya dana nasabah di rekening Bank Kalsel. Kejadian ini pun sontak membuat ratusan nasabah yang kebanyakan ASN panik. Karena sebagian besar nasabah Bank Kalsel adalah para aparatur sipil negara. Nasabah ini pun takut kalau-kalau dana mereka ikut raib, akibat dugaan kejahatan skimming seperti yang diidentifikasi tim Bank Banua ini.

Tak heran sejumlah ATM Bank Kalsel hingga kantor Bank Kalsel didatangi nasabah. Mereka melaporkan dana yang mereka simpan di rekening Bank Kalsel tiba-tiba berkurang dan terjadi transaksi mencurigakan. Beberapa nasabah terlihat panik saat mengetahui dana mereka hilang, sedangkan faktanya tidak ada transaksi sama sekali.

“Sempat panik , karena dana kami ada yang menarik 1,5 juta transaksinya berkali-kali.Sampai tersisa saldo Rp.4 juta, atas saran pihak bank ditarik saja biar dananya tidak hilang.Ini kami melaporkan ke pihak bank dan segera ditindaklanjuti,” ungkap seorang ASN perempuan yang meminta namanya tak disebut kepada awak media, saat bersama temannya mengecek saldo di Bank Kalsel.

Di tengah kepanikan luar biasa, manajemen Bank Kalsel langsung mengambil langkah cepat. Sejumlah nasabah pun dikumpulkan dan diberikan arahan yang membuat mereka tenang serta bisa bernafas lega. Bank Kalsel pun langsung melakukan pendataan dan verifikasi nasabah yang mengalami kejadian raibnya dana mereka di rekening tabungan.

Sejauh ini Bank Kalsel sebagaimana yang diungkapkan Direktur Utama Bank Kalsel, Hanawijaya, melakukan identifikasi dan menilai sebagai kejahatan skimming. Skimming sendiri adalah tindakan kejahatan pencurian data pengguna ATM untuk membobol rekening. Untuk melancarkan aksi ini pelaku kejahatan menggunakan alat khusus bernama skammer yang bentuknya mirip dengan mulut slot kartu ATM.

“Hingga kini Bank Kalsel telah melakukan berbagai langkah strategis, yang bertujuan agar tidak semakin banyak nasabah yang menjadi korban. Salah satu langkah strategis kami adalah mematikan sementara sistem Magnetic Stripes di ATM Bank Kalsel . Tujuannya agar tidak terjadi lagi proses skimming yang lebih banyak kepada nasabah Bank Kalsel lainnya,” ungkap Hanawijaya, dalam keterangan resminya kepada sejumlah wartawan di kantornya, Senin (01/08/2022).

 

 

Sementara langkah cepat lainnya dilakukan Bank Kalsel menutupi kerugian nasabah yang telah terverifikasi dan terbukti skimming. Senin malam (01/08/2022), Bank Kalsel langsung bertindak cepat dengan mengganti dana nasabah terlapor sebesar 100% dari yang dilaporkan. Bank plat merah ini pun langsung membentuk Tim Penanganan Skimming Bank Kalsel.Tim ini pun juga langsung bergegas melakukan verifikasi kepada para nasabah yang telah melaporkan kerugiannya. Data Bank Kalsel Senin malam menyebutkan tercatat ada lebih dari sembilan puluhan nasabah yang terverifikasi dan terbukti mengalami tindak skimming telah dilakukan penggantian oleh Bank Kalsel.

Direktur Utama Bank Kalsel, Hanawijaya kembali menegaskan bahwa tindakan ini perlu diambil secara cepat dan tepat, sebagai bentuk komitmen Bank Kalsel untuk selalu menempatkan nasabahnya sebagai prioritas agar selalu merasa aman dan nyaman.

“Saya mewakili Direksi Bank Kalsel memahami sepenuhnya keresahan dan kecemasan nasabah yang mengalami tindak skimming. Atas hal ini, Saya kembali menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanannya. Kami segera bertindak cepat untuk melakukan verifikasi dan mengganti kerugian nasabah sepenuhnya yang merupakan prioritas kami untuk selalu merasa aman dan nyaman terhadap Bank Kalsel” ujar Hana dalam keterangan resminya, Selasa (02/08/2022).

Upaya penanganan cepat pun dilakukan Bank Kalsel.Manajemen Bank Urang Banua ini pun tidak henti-hentinya melakukan deteksi terhadap fraud melalui skimming ini walaupun nasabah belum melaporkannya. Tak hanya itu Bank Kalsel juga telah mengambil tindakan dengan menutup fitur magnetic stripe untuk mencegah kembali terjadinya skimming.

“Langkah kedepannya, Bank Kalsel sedang mempersiapkan upaya mengambil langkah hukum terhadap oknum pelaku skimming tersebut, agar hal serupa tidak terjadi lagi,” tegas Hanawijaya.

Keberadaan Tim Penanganan Skimming Bank Kalsel sebagai bentuk mitigasi terhadap tindak skimming yang terjadi. Hal ini semakin menegaskan jika Bank Kalsel tidak main-main untuk senantiasa menjaga keamanan dana nasabah. Bank Kalsel juga segera mengidentifikasi seluruh ATM Bank Kalsel untuk mengetahui lokasi ATM yang digunakan oleh pelaku skimming.

“Semoga kedepan, skimming tidak terulang lagi dan para nasabah dapat kembali memperoleh layanan keuangan dengan rasa aman dan nyaman” harap Hana.(Olpah Sari Risanta).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version