Kolaborasi Dengan DPR RI , Kementan Gelar Bimtek Tingkatkan Kualitas SDM Pertanian Kalbar

0

 

Menpawah – Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL) berulangkali mengingatkan kunci keberhasilan pembangunan pertanian adalah SDM pertanian, yakni petani dan penyuluh.

Menurut SYL, Petani dan Penyuluh sebagai ujung tombak pembangunan pertanian perlu ditingkatkan kapasitasnya, sehingga mampu menjadi SDM yang inovatif, professional, mandiri dan berdaya saing.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi. Dedi mengatakan, SDM pertanian menjadi faktor pengungkit peningkatan produktivitas sektor pertanian, karenanya perlu ditingkatkan kapasitasnya melalui Bimtek.

“Upaya meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM pertanian memerlukan dukungan dan sinergi dari banyak pihak,” kata Dedi Nursyamsi.

 

Terkait hal tersebut, Kementerian Pertanian Republik Indonesia bekerja sama dengan Komisi IV DPR-RI menggelar kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh di Golden Tulip Hotel Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (09/04/2022).

Panitia penyelenggaraan kegiatan yang juga Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru, Budi Santoso, menjelaskan Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dengan Kementerian Pertanian, khususnya Badan Penyuluhan dan Pengembagan SDM Pertanian . Kegiatan edukasi ini pun dilaksanakan oleh SMK-PP Negeri Banjarbaru, yang merupakan salah satu UPT dibawah BPPSDMP Kementrian Pertanian di wilayah Kalimantan.

“Kegiatan kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta sebagai ajang transfer informasi ilmu bagi para peserta.,”jelas Budi Santoso.

 

Hal senada diungkapkan pula anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan / PDIP, Maria Lestari. Menurutnya secara spesifik kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan kapasitas petani dalam berusahatani.

“Disamping itu kegiatan ini membuka wawasan  ke arah yang lebih maju dan modern serta mendorong petani menjadi pengusaha dari hulu ke hilir, sehingga ke depan diharapkan kesejahteraan petani pun dapat meningkat,” ungkap Maria Lestari.

Maria berpandangan, untuk membangunan pertanian harus bersamaan antara infrastruktur dan SDMnya. Sebab pertanian akan menjadi maju dan modern harus didukung dengan sumber daya manusia yang memadai.

“SDM memiliki peran paling utama dalam peningkatan produktivitas. Oleh karena itu, jika ingin produktivitas meningkat, maka tingkatkan dahulu kualitas, kapasitas dan pengetahuan SDM.” tambah Maria saat memberikan sambutan pada kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh.

Kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh sendiri digelar selama satu hari dan diikuti oleh 80 orang peserta yang terdiri dari petani dan penyuluh dari Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. (Olpah Sari Risanta).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version