Paman Birin Mendadak Jadi Vaksinator Vaksin
Banjarmasin – Tak hanya piawai memimpin pemerintahan dan selalu tampil bersahaja, Gubernur Kalsel H.Sahbirin Noor, ternyata memiliki keahlian lain yang jarang terekspose ke publik. Hal ini terlihat saat pria yang disapa akrab masyarakat dengan Paman Birin meninjau kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan bertepatan dengan HUT Tagana ke-18, di kawasan Kuliner Museum Wasaka Banjarmasin, Rabu siang (23/3/2022).
Tidak hanya meninjau, didampingi sang istri Hj Raudatul Jannah, Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini ternyata juga melakukan penyuntikan sendiri warganya yang saat itu hendak bervaksin. Didampingi petugas kesehatan, Paman Birin berani melakukan penyuntikan karena sebelumnya pernah menjadi pegawai dinas kesehatan di awal karirnya.
Cara Paman Birin menancapkan jarum suntik pun cukup profesional dan membuat masyarakat terkagum-kagum.Karena tidak mengira Gubernur mereka piawai dengan urusan medis.Tak heran jika warga yang divaksin merasa senang karena tak hanya meninjau ternyata Paman Birin mendadak menjadi Vaksinator.
Herison, warga setempat yang sempat divaksin oleh Paman Birin mengaku sangat senang mengetahui vaksinatornya adalah seorang gubernur.
“Alhamdulilah senang juga mengetahui vaksinatornya Paman Barin. Apalagi beliau juga dulunya pernah menjadi pegawai dinas kesehatan. Ini merupakan pengalaman tersendiri dan termasuk langka karena bisa divaksin oleh sang Gubernur,” ungkap Herison kegirangan.
Dalam peninjauan tersebut, Gubernur Kalsel ini mentargetkan target 70 persen untuk vaksinasi dosis ke dua kelar sebelum Ramadhan tiba.Karena itu pihaknya terus mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 , terutama vaksinasi dosis dua dan booster di sejumlah kawasan di Kalsel
“Sesuai arahan Pak Presiden kita targetkan sebelum Bulan Ramadhan seudah 70 persen dosis ke 2,” ujarnya Sahbirin Noor, saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Bergerak serentak di
Plt. Kadinkes Kalsel Sukamto menjelaskan target vaksinasi di Kalsel saat ini untuk dosis pertama sudah mencapai, 90,40 persen dosis 2 63,12 persen, vaksin ke 3 atau Booster 7,11 persen.
“Fokus kita sesuai Arahan dari Paman Birin sebelum puasa sudah 70 persen dosis ke 2 dengan upaya vaksinasi bergerak,” jelasnya.(Olpah Sari Risanta).
