Liburan Seru Ala Demi Moore, Cobalah Wisata Gerabah Karang Anyar Magelang

0

Magelang– Masih ingat potongan scene film Ghost yang diperankan Demi Moore dan Patrick Swayze, ketika membuat gerabah. Ingin meniru adegan sembari menikmati lagu Unchained Melody-nya The Righteous Brothers (1965) yang menjadi hits.Datang saja ke Sentra Sentra Industri Gerabah di Kampung Klipoh, Desa Karang Anyar, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah

Di kampung ini kita bisa merasakan sensasi film yang melambungkan artis cantik Demi Moore sebagai salah satu artis papan atas Hollywood. Karena hampir setiap rumah warganya membuat gerabah. Kampung perajin gerabah salah satu kawasan desa wisata yang populer di Magelang, Jawa Tengah. Saat melancong ke desa ini wisatawan pun bisa merasakan proses pembuatan gerabah sendiri. Karena warga desa ini memberikan ruangan khusus bagi wisatawan mencoba membuat gerabah yang diajarin langsung para pengrajinnya.

 

 

Kampung gerabah yang merupakan warisan leluhur, mendapat apresiasi langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. Inovasi dan kreasi produk menjual produk kriya kerajinan gerabah menjadi sorotan Sandiaga Uno, di sela-sela kunjungan ke Desa Wisata Karanganyar, Magelang Jawa Tengah, Selasa (12/10/2021). Desa ini salah satu 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

“Desa ini memiliki daya tarik wisata yang menggabungkan pesona alam dan budaya, dan kita bisa melihat sunrise dan yang sangat menarik di sini ada wisata gerabah. Yang dulu dipromosikan oleh Demi Moore dalam filmnya yang berjudul Ghost. Ini adalah pariwisata berbasis komunitas kita harapkan bisa jadi contoh pengelolaan desa wisata di Indonesia,” kata Menparekraf Sandiaga di desa wisata Karanganyar.

Karangan Anyar sendiri  dikenal sentra pembuatan kerajinan gerabah. Dari mulai penggorengan, teko, mangkok, asbak, piring, semuanya ada.  Berdasarkan cerita kerajinan gerabah berkembang di daerah Karanganyar sudah sejak lama. Bahkan Karanganyar menjadi satu-satunya tempat di Borobudur yang mengedepankan kerajinan gerabah, di saat  daerah lainnya  memilih meningkatkan produktivitas  di bidang pertanian.

Dimana Desa Karang Anyar ? Desa ini terletak sekitar 6 km sebelah barat dari kawasan Candi Borobudur. Desa yang diberkahi latar berupa keindahan Gunung Menorehnya. Pemandangan sepanjangan perjalanan desa ini wisatawan disuguhi aktivitas membakar dan membuat kerajinan gerabah, yang dilakukan bahkan dapat hampir setiap hari.

 

Pesona Desa Wisata Karang Anyar ini pun membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, memilih berkeliling desa menaiki ATV. Keindahan pemandangan sepanjang perjalanan membuat Sandiaga Uno tidak menyia-nyiakan kesempatan, sebelum mampir bermain sepak takraw dengan anak-anak dusun.

Kedatangan Sandiaga di Balkon Desa Karang Anyar pun disambut gerakan indah berirama tarian Kubro Ponco Siswo. Di tempat ini dia pun sempat melihat langsung beragam kerajinan, mulai dari bambu, gerabah, lukisan daun buddhis, kuliner hingga melihat kambing etawa yang susunya dikenal banyak kandungan untuk kesehatan tubuh, mulai dari sumber kalori, protein, dan lemak.

Menparekraf sendiri sempat bermalam di salah satu dari 20 Balkondes yang ada di sekitar kawasan Destinasi Super Prioritas Borobudur itu. Sandiaga menyebut fasilitas di Balkondes ini sangat lengkap sekali, bangunan  punbergaya arsitektur Jawa,  dilengkapi dengan fasilitas resto, penginapan, galeri, dan aula.

 

 

 

“Saya mengajak wisatawan yang berasal dari perkotaan untuk tinggal di Balkondes atau homestay milik masyarakat. Karena  disini pengalamannya berbeda, bagaimana kita bisa merasakan suasana desa kita juga bisa menikmati udara segar yang memiliki sensasi tersendiri. Meskipun namanya Balkondes tapi pengalamannya seperti bintang lima” katanya.

Untuk menuju ke tempat ini sangat mudah, dari gerbang utama Candi Borobudur ambil arah ke selatan dan kemudian tinggal mengikuti informasi di papan petunjuk jalan menuju Desa Wisata Karanganyar. (Fikri Husaini – Risanta )

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version