Sandiaga Uno Apresiasi Calendar Of Event Kalsel di Kota Lama Semarang

0

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, saat membuka secara resmi peluncuran "Calendar of Event South Kalimantan Tourism 2024" di kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah. (Foto- Biro Komunikasi Kemenparekraf).

 

Semarang – langkah strategis Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mempromosikan sektor pariwisata melalui peluncuran “Calendar of Event South Kalimantan Tourism 2024” di kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, diapresiasi langsung Menteri Pariwisata dan Economi Kreatif sekaligus Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif , Sandiaga Salahuddin Uno.

Menparekraf menyebutkan keberadaan COE Kalsel 2024 sebagai upaya untuk menginformasikan kepada khalayak luas atas agenda event wisata di Kalimantan Selatan sepanjang tahun 2024 .

Event tersebut, menurut Menparekraf, dapat semakin mendorong promosi, potensi dan daya tarik pariwisata dan ekonomi kreatif. Di satu sisi juga akan meningkatkan kunjungan wisatawan serta berdampak positif pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Selatan, yang terkenal dengan wisata Pasar Terapung, Bamboe Rafting di Loksado, Geopark Meratus serta destinasi-destinasi wisata unggulan lainnya.

“Selamat dan sukses Launching Calendar Of Event (COE) Kalimantan Selatan tahun 2024. Pariwisata terus bangkit, ekonomi pulih, budaya lestari. Melalui promosi parisiwata dalam COE ini nantinya dapat menggerakkan wisatawan agar berwisata ke Kalimantan Selatan,” kata Menparekraf Sandiaga Uno saat membuka Launching Calendar of Event South Kalimantan Tourism 2024, di Kota Lama, Semarang, Jumat malam (03/11/2023).

 

Memukul bersama Mayang tanda dimulainya Launching Calendar Of Event South Kalimantan Tourism 2024″ di kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah. (Foto Biro Komunikasi Kemenparekraf).

Launching Calendar of Event South Kalimantan Tourism 2024 juga dihadiri langsung Wakil Gubernur Kalsel, H Muhidin, Asisten 1 Pemerintah Provinsi Kalsel Nurul Fajar Desira Ces, Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Muhammad  Syarifuddin serta jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Pariwisata Setempat, Ketua ASITA Jawa Tengah, Alex Gunarto.

Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Muhammad  Syarifuddin, kepada awak media di Semarang mengungkapkan dipilihnya Semarang sebagai kota peluncuran COE South Kalimantan Tourism 2024, mengingat Jawa Tengah salah satu provinsi penyumbang terbanyak wisatawan ke Kalsel.

 

Salah satu Stan pameran sebagai salah satu rangkaian Launching Calendar Of Event South Kalimantan Tourism 2024″ di kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah. (Foto-Biro Komunikasi Kemenparekraf).

Merujuk data kunjungan wisatawan ke Kalsel, menurut pria yang juga Pj Bupati Tapin, Jawa Tengah masuk 10 besar jumlah kunjungan wisatawan. Pada tahun 2022 saja , jumlahnya ada 184.585 orang. Untuk data 2023 masih berjalan dan dipastikan meningkat di tahun sebelumnya.

“Setiap tahun kami melaunching event ini lokasinya selalu berbeda. Tahun 2021 kami pernah menyelenggarakan di Senggigi, Nusa Tenggara Barat (NTB), kemudian 2022 dilakukan di Bali, dan pada tahun ini Kota Lama Semarang yang dipilih sebagai lokasi launching Calender of Event South Kalimantan Tourism 2024,” terang pria yang dikenal dekat dengan kalangan media.

 

Kehadiran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, selalu mendapat apresiasi pengunjung dan tamu Launching Calendar Of Event South Kalimantan Tourism 2024.

Sekedar diketahui dalam Calendar Of Event ini yang berlangsung di di Kota Lama Semarang, 3-4 November 2023, ditampilkan  pameran dan kesenian dari 13 Kabupaten dan Kota di Kalsel.Dalam event ini juga terdapat n Kegiatan Tabel Top Event Promosi Pariwisata Kalimantan Selatan yang bekerja sama dengan ASITA Kalimantan Selatan, PHRI Kalimantan Selatan dan KADIN Kalimantan Selatan.

“Seperti daerah lainnya, Kalsel juga telah menetapkan enam destinasi wisata prioritas pada 2021-2026, yakni haul Guru Sekumpul di Martapura, pasar terapung, Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Loksado. Selain terdapat pula kerbau rawa yang banyak dijumpai di rawa-rawa Kalimantan, Kiram yang menjadi start gelaran Tour de Loksado, dan Jembatan Barito yang menjadi  salah satu ikon wisata Kalsel,” ujarnya menutup keterangan. (Olpah Sari/Risanta).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version