Sinergi Majukan Pariwisata, ASITA Kalsel dan Jateng Jalin Kerjasama Terbaik  

0

Kolaborasi ASITA Kalsel dan Jateng membuka peluang pengembangan industri pariwisata kedua daerah semakin baik dan profesional.

Semarang – Tak hanya pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Provinsi Jawa Tengah saja berkolaborasi mempromosikan sektor pariwisata kedua provinsi agar dapat lebih dikenal baik di kancah nasional maupun internasional.

Langkah serupa juga dilakukan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ssociation of The Indonesian Tours and Travel Agencies) atau ASITA Provinsi Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan. Dua organisasi kepariwisataan papan atas ini menjalin kerjasama yang dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) pengembangan industri wisata.

Penandatanganan Mou ini pun dilakukan Sekretaris ASITA Kalsel Endang Sri Wahyuni (mewakili Ketua ASITA Kalsel Hj Dewi Restina SE) dengan Ketua ASITA Jawa Tengah, Alex Gunarto ST, di Hotel Kotta Semarang, Jumat (03/11/2023).Penandatangan Mou ini disaksikan langsung Kepala Dinas Pariwisata Kalsel M Syarifuddin dan pejabat Dinas Pariwisata Jawa Tengah.

 

Penandatanganan Mou ini pun dilakukan Sekretaris ASITA Kalsel Endang Sri Wahyuni (mewakili Ketua ASITA Kalsel Hj Dewi Restina SE) disaksikan Kepala Dinas Pariwisata Kalsel HM Syarifuddin.

Melalui Mou ini kedua organisasi ini bersepakat mensinergikan dan mengintegrasikan pola-pola pengembangan kemasan paket wisata yang dimiliki masing-masing daerah. Terlebih selama ini komunikasi kedua daerah sangat bagus dalam mendorong pengembangan industri pariwisata.

“Kerjasama ini merupakan langkah strategis Kalsel untuk terus mendorong kemajuan-kemajuan pariwisata di Banua (daerah). Salah satu dari point terpenting dalam nota kesepahaman (MoU) ini adalah membangun promosi terpadu antara Kalimantan Selatan dan Jawa Tengah dengan mengedepankan paket-paket wisata yang sudah siap dan layak jual disajikan kepada wisatawan baik lokal maupun mancanegara,” terang Sekretaris ASITA Kalsel Endang Sri Wahyuni, kepada awak media usai penandatangan nota kesepahaman.

Kalimantan Selatan sendiri saat ini tengah gencar-gencarnya mempromosikan sejumlah destinasi-destinasi wisata unggulan.Hal ini selaras pula dengan program kepariwisataan berkelanjutan yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

“Saat ini Kalsel bergerak dinamis mendorong industri pariwisata semakin menggeliat seiring membaiknya kondisi pasca pandemi. Kalsel juga tengah fokus mengembangkan geowisata melalui Geopark Meratus dengan 54 situs yang bisa dikunjungi wisata melalui rute Barat, Utara, Selatan dan Timur,” terang Endang yang juga owner Melinda Tour and Travel Banjarbaru.

 

Delegasi ASITA Kalsel yang hadir dalam agenda Mou dengan ASITA Jateng.

Kalimantan Selatan sendiri sebut Endang memiliki kekayaan alam luar biasa dan berpotensi bagus dalam pengembangan pariwisata. Seperti Geopark Meratus yang menjadi anugerah luar biasa bagi Provinsi yang dikenal memiliki yang terbentuk sejak 180 juta tahun lalu dan salah satunya adalah pendulangan Intan di Cempaka Banjarbaru serta Gua Batu Hapu Binuang, Kabupaten Tapin yang terkenal  dengan keunikan batu kars berupa stalaktit dan stalagmit.

Sekedar diketahui Geopark Meratus sendiri saat ini tengah bersiap-siap naik statusnya menjadi UNESCO Global Geopark. Upaya mendorong percepatan itu dilakukan Pemerintah Provinsi kalimantan Selatan.

Guna mempermudah akses wisatawan melihat situs-situs bersejarah ini, Pemerintah daerah setempat melalui Badan Pengelola Geopark Meratus menyiapkan empat rute. Setiap rute sendiri memiliki belasan situs dengan keunikan dan keistimewaan tersendiri.

Sementara itu Ketua ASITA Jawa Tengah, Alex Gunarto ST, sangat mengapresiasi jalinan kerjasama yang sangat baik antara Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan. Melalui kerjasama yang saling menguntungkan ini potensi-potensi wisata di Jawa Tengah terpromosikan lewat rekanan travel agent yang ada di Kalimantan Selatan.

“Kami pun menyambut baik kolaborasi ini dan saling mendukung, serta tercipta kerjasama dalam memajukan pariwisata kedua daerah,” katanya. (Olpah Sari).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version