Di depan Para Menteri Pariwisata Dunia, Sandiaga Uno Bicara Kebangkitan Pariwisata Indonesia

0

Menteri Sandiaga Uno mengunjungi salah satu stan dalam Tourism Expo Jepang. (Foto-Dok Biro Komunikasi Kemenparekraf).

 

Osaka – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan Indonesia menghadapi tantangan yang signifikan pada awal dan pasca pandemi Covid-19. Namun dengan beragam cara dan kerjasama yang bagus, mulai pengembangan protokol kesehatan di tempat wisata dan stimulus dan bantuan keuangan bagi perusahaan dan pekerja di sektor pariwisata yang terdampak.

Selain itu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) tengah menyiapkan strategi jitu untuk menghadapi perubahan ini. Kemenparekraf/Baparekraf mengusung strategi baru, yakni travel pattern. Travel pattern adalah suatu pola perjalanan di mana wisatawan bisa berkunjung ke suatu destinasi ke destinasi lain yang ada di sekitar dalam satu paket wisata.

Konsep yang digagas ini bertujuan untuk mendorong peningkatan daya saing dalam sektor pariwisata. Karena pada masa-masa next normal ada perubahan besar dalam gaya hidup masyarakat. Maka pola perjalanan yang dirancang harus dikemas dengan lebih fantastis dan menarik.

Demikian hal ini dipaparkan Sandiaga Uno saat menjadi pembicara utama dalam The 6th TEJ Ministerial Round Table di INTEX Osaka, Jepang pada Kamis (26/10/2023).

Dalam kesempatan tersebut, dirinya memaparkan keberhasilan pemerintah Indonesia dalam membangkitkan sektor parekraf nasional pasca pandemi covid-19. Dijelaskannya, sektor parekraf Indonesia telah menunjukkan pemulihan yang signifikan.

Sektor parekraf telah mencetak sebanyak 22,89 juta lapangan kerja pada tahun 2022. Sektor Ekonomi Kreatif juga menunjukkan angka yang cukup menjanjikan dengan meningkatnya nilai ekspor produk ekonomi kreatif senilai USD 26,94 miliar.

“Saya sangat yakin bahwa pariwisata akan pulih dengan cepat dan memberikan dampak yang lebih besar terhadap perekonomian pasca pandemi,” ungkap Sandiaga Uno dihadapan para Menteri Pariwisata dunia.

 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno bersama sejumlah Menteri Pariwisata berbagai negara. (Foto-Dok Biro Komunikasi Kemenparekraf).

Optimismenya merujuk data Kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia hingga Agustus 2023, yakni mencapai 7,44 juta atau hampir melampaui revisi target yang ditetapkan pada pertengahan tahun ini sebesar 8,5 juta.

Pada tahun 2022, perjalanan domestik juga mencapai angka yang signifikan, hingga 734,86 juta kunjungan atau meningkat sebesar 19,82 persen year-on-year dan 1,76 persen lebih tinggi dibandingkan kondisi sebelum pandemi covid-19

“Wisatawan domestik sangat mendukung industri pariwisata Indonesia, terutama pada masa pra-pembukaan setelah pandemi,” ujar Sandiaga Uno.

Meski membawa duka, pandemi covid-19 diungkapkannya memberikan banyak pelajaran, termasuk sektor parekraf.

Salah di antaranya adalah peluang untuk mempercepat transformasi dalam industri pariwisata.

Peluang utama untuk kembali menjadi lebih kuat dan lebih baik harus dimanfaatkan oleh para pemangku kepentingan pariwisata, termasuk pemerintah di seluruh dunia. Semangat tersebut tercermin pada World Tourism Day (WTD) 2022 di Bali pada beberapa waktu lalu.

“Pasca pandemi, kita pada akhirnya melihat potensi besar untuk menyadari pentingnya kualitas dan pariwisata berkelanjutan. Setelah pulihnya covid-19, kita perlu menerapkan perubahan tren pariwisata yang lebih mementingkan keselamatan dan pengalaman,” kata Sandiaga Uno.

Lebih jauh Sandiaga menjelaskan menerapkan perubahan tren pariwisata yang lebih mementingkan keselamatan dan pengalaman juga perlu diselaraskan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang telah menjadi tujuan global agenda kolektif.

“Bisakah kita maju menuju pariwisata berkelanjutan dan pariwisata regeneratif? Ya, kami percaya kita bisa melakukannya,” ujarnya bersemangat

Oleh karena itu, dirinya mewakili pemerintah Indonesia mengajak seluruh pihak untuk mentransformasi sektor pariwisata melalui inovasi inisiatif, adaptasi strategis, dan kolaborasi yang bermanfaat. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan keberlanjutan pariwisata domestik dan global.

“Visi kami adalah menerapkan serangkaian program yang tidak hanya akan meningkatkan potensi industri, tetapi juga juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan budaya di wilayah kita, mendorong keberlanjutan pengembangan dan menciptakan pengalaman yang mengesankan bagi wisatawan di seluruh dunia,” jelasnya.

Merujuk hal tersebut, Sandiaga Uno menargetkan akan mengembalikan sektor parekraf ke kondisi sebelum pandemi pada tahun 2024.

“Untuk mencapai tujuan ini, saya berharap dapat bekerja sama erat, bergandengan tangan dengan Anda semua, menuju masa depan yang cerah sektor pariwisata domestik dan global kita,” tutupnya. (Fikri Husaini/Risanta).

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version