Tiba di Banjarbaru Delegasi Malaysia dan Indonesia Disambut Durian

0

Keseruan sebagian besar peserta yang tiba di Banjarbaru, langsung disambut tradisi buah durian.

 

Kejutan mewarnai kedatangan Delegasi Wisata Malaysia dan Indonesia ke South Kalimantan Travel Mart 2.0. Begitu tiba di Meeting Point Soka Guest House Banjarbaru, sejumlah peserta langsung disambut buah durian. Panitia khusus menyiapkan welcome food bagi peserta yang tiba di Banjarbaru, setelah menempuh perjalanan laut, darat dan udara.

Rasa kaget dirasakan Cindy, salah satu peserta yang tiba bersama Lili Gandawati dari Jakarta-Depok. Gadis cantik yang merupakan dari Future Smart Travel Jakarta, tak menyia-nyiakan puluhan biji buah durian khas Banjar, yang disediakan Amang Edo dkk.

“Kalau di hotel kita disambut welcome drink, ini di Soka kita langsung dikelilingi buah durian. Sampai hampir bingung memilih duriannya, habis rasanya manis dan tekturnya lembut, selembut diriku,” ujar Cindy yang mengaku udah menghabiskan sepuluh biji durian besar.

 

Kegembiraan Cindy, delegasi Jakarta (DPD ASPPI Jakarta) mendapat buah durian dalam jumlah besar yang disiapkan panitia.

Program Banjir Durian sendiri salah satu tradisi menyambut peserta yang tiba di Banjarbaru, sebelum memasuki hotel dan menikmati hiburan di Liburland Festival di Amanah Borneo Park, Banjarbaru.Saat bersamaan Kalsel tengah musim durian, yang melimpah dengan durian Biih, Mandikapau hingga durian asal Kasongan, Kalteng.

“Ini salah satu tradisi baru yang kami kembangkan menyambut rombongan delegasi, sebelum mereka mengikuti SUKA TM 2.0. Kami mengenalkan juga buah khusus yang berasal dari Kalimantan, dengan varietas unggulan. Ini yang membedakan dengan pelaksanaan travel mart lainnya,” kata Teguh Winarto, Ketua Panitia SUKA TM 2.0, kepada Economic Travelling.Com, Minggu (16/07/2023).

Salah satu Delegasi Wisata Jawa Timur (DPD ASPPI Jawa Timur), Erda mengapresiasi tradisi meyambut peserta dengan menyajikan buah durian khas Banjar. Hal ini menandakan ada nilai-nilai pemanfaatan ekonomi bagi petani dan pedagang di sekitar lokasi acara dan pertemuan akbar para Buyer dan Seller se-Indonesia plus Malaysia.

“Satu kata keren dan membuat kami terkesan. Ini yang membuat event-event membangun dan mengembangkan pariwisata dilakukan keluarga besar ASPPI sangat berbeda, mendorong juga pengembangan ekonomi kreatif, termasuk sektor pertanian,” ucap pengusaha muda yang dikenal dekat dengan kalangan media. (Olpah Sari).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version