Di SUKA TM 2.0 Malaysia Tawarkan Health Tourism

0

Pantai Hospital Kuala Lumpur Siap Berkolaborasi Dengan Travel Agent Kalsel

Rumah sakit yang didirikan tahun 1974, bukanlah rumah sakit sembarangan di Malaysia. Ini salah satu rumah sakit yang mendapat akreditasi dari Komisi Bersama Internasional (JCI), organisasi Masyarakat Malaysia untuk Kualitas Kesehatan (MSQH), dan mendapat sertifikat sebagai Rumah Sakit Ramah Bayi. Rumah Sakit Pantai Kuala Lumpur juga merupakan rumah sakit pilihan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Malaysia.

Apa yang membuat Pantai Hospital jauh-jauh dari Kuala lumpur ikut event berskala nasional South Kalimantan Travel Mart 2.0 ? Jawabnya sederhana saja, Malaysia saat ini salah satu yang mengembangkan Health Tourism atau Pariwisata Kesehatan.

Merujuk berbagai literatur, istilah yang digunakan bagi perjalanan yang berfokus pada perawatan medis dan penggunaan layanan kesehatan, atau perjalanan wisata yang memanfaatkan penggunaan layanan medis. Layanan medis yang disinergikan dalam health tourism mencakup perawatan preventif dan konduktif kesehatan hingga bentuk perjalanan rehabilitasi dan kuratif.

“Pantai Hospital berkomitmen menyediakan perawatan kesehatan berkualitas, dan inovasi sambil memperjuangkan keunggulan teknis,layanan dan operasional.Kami mendukung penuh Health Tourism sebagai lifestyle sehat dan pariwisata Malaysia termasuk setiap daerah dan kota yang kami kunjungi,” terang Chris Rosnandat, Assistant Internasional Business Development Manager Commersial Development, kepada Economic Travelling.Com, Senin (17/07/2023).

 

Delegasi Malaysia bertemu khusus Travel Agent Kalsel.

Perempuan berparas cantik ini menambahkan Wisata kesehatan di Malaysia terdiri dari dua kategori utama yaitu wisata medis dan program kesehatan. Pasien dapat memilih perawatan medis di salah satu rumah sakit, yang  yang diakui secara internasional, dan tetap tinggal selama masa pemulihan atau pemulihan.Salah satunya adalah Pantai Hospital Kuala Lumpur.

“Kami menawarkan paket yang sesuai kantong dan sangat hemat bagi siapa saja untuk berobat termasuk chek up general kesehatan,.Seluruh pelayanan dilakukan dalam satu klinik untuk memastikan kenyamanan pasien,” kata Chris yang merasa Banjarmasin  dan Banjarbaru seperti kampung halaman keduanya.

 

Stan Pantai Hospital juga mendapat perhatian Ketua Umum Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) , Agus Pahlevi.

Ketua Umum Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Agus Pahlevi, sangat mengapresiasi kehadiran delegasi wisata Malaysia yang meramaikan South Kalimantan Travel Mart 2.0. Dirinya menilai dalam Table Top yang dilaksanakan di Aula Amanah Borneo Park (ABP) Banjarbaru, partisipasi Malaysia memberikan angin segar bagi industri pariwisata nasional.

“ Sejak Tahun 2012 silam Health Tourism memang sudah digaungkan Indonesia dan negara-negara Asia Pasific lainnya. Saat itu Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu menandatangani Momerandum of Understanding (MoU) tentang Wisata Kesehatan (Health Tourism) dalam acara Konferensi Internasional Health Tourism, di Jakarta.Dan ini terus digerakkan lagi zaman Menteri Sandiaga Uno,” ujar Agus.(Olpah Sari).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!