Alhamdulillah, BNPB Kirim Bantuan Helikopter Untuk Kalsel

0

Langkah Strategis untuk Optimalkan Patroli Karhutla di Kalsel

 Banjarbaru – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirim satu unit helikopter dengan jenis Bell 206L untuk memperkuat satuan tugas kebakaran hutan dan lahan (Satgas Karhutla) Provinsi Kalimantan Selatan.

Bell 206 sendiri adalah keluarga dari helikopter dua-berbilah, tunggal atau bermesin ganda, diproduksi oleh Bell Helicopter di perusahaan Mirabel, Quebec. Dengan kapasitas 4 penumpang Heli ini banyak dipergunakan untuk penerbangan jarak dekat.Termasuk untuk kegiatan pemantauan dan patroli udara terutama saat musim kemarau dalam antisipasi dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Helikopter ini pun langsung diserahterimakan oleh Kasubbdit Pemulihan Sarana BNPB kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel , Raden Suria Fadliansyah di Lanud Syamsuddin Noor, Banjarbaru, Selasa siang (9/8/2022).

 

 

Bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan , keberadaan Helikopter ini akan  dioptimalkan untuk patroli Karhutla.Diharapkan pula kehadirannya mampu menunjang tugas tim Satgas Karhutla di lapangan.

“Dengan ada heli ini membuat gerak satgas semakim cepat dan efektif dalam menanggulangi karhutla, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalsel R Suria Fadliansyah, kepada sejumlah awak media, Selasa (9/8/2022).

Surya menjelaskan, dengan kedatangan helikopter tersebut, juga menambah kekuatan tim yang selama ini banyak bergerak di darat.Pantauan dan patroli udara bisa membantu mendukung operasi penanggulangan Karhutla di Kalsel., terutama  pada  daerah yang sulit dijangkau oleh satgas darat.

Helikopter tersebut akan terus bertugas berada di Provinsi Kalimantan Selatan hingga status siaga darurat bencana Karhutla berakhir di tahun ini.

Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor menginginkan kecepatan dalam menanggulangi karhutla. Kesiap-siagaan dengan ditunjang kekuatan udara memudahkan penanggulangan cepat karhutla.

“Peliharalah hutan di Kalsel dari kebakaran. Sungguh hutan kita adalah paru-paru dunia. Membiarkan hutan kita terbakar, sama saja artinya kita membiarkan kerusakan lingkungan,” pesan Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel.

Paman Birin menegaskan, keberadaan pasukan satgas ini merupakan bentuk keseriusan, kesungguhan, dan sekaligus kesiapan Pemprov Kalsel untuk bergerak cepat dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Selatan.(Olpah Sari Risanta).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version