Kementan Dukung Petani Milenial Melalui Hibah Kompetitif

0

Martapura – Kementerian Pertanian Republik Indonesia memberikan dukungan penuh kepada para petani milineal di tanah air. Dukungan Kementan antara lain berupa bantuan modal usaha melalui kegiatan Hibah Kompetitif. Salah satu penerima bantuan hibah kompetitif adalah diterimanya dana hibah pada  sejumlah petani milenial di Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut dan Tanah Bumbu Kalimantan Selatan.

Kegiatan Competititive Grant merupakan bagian dari program Youth Entrepeneur and Employment Support Services (YESS) yaitu program kerja sama antara Kementerian Pertanian  dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) yang dilaksanakan oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP).  Lokasi pelaksanaan hibah kompetitif program YESS di Indonesia tersebar di 15 kabupaten di empat provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.

Penanggungjawab Program YESS Provinsi Kalsel, Budi Santoso, SST. MSi kepada wartawan, mengatakan mereka yang mendapatkan bantuan hibah kompetitif ( Competitive Grant ) adalah wirausaha muda penerima manfaat program YESS di perdesaan dan pernah mendapatkan pelatihan dari program YESS.

“ Dari total keseluruhan Rp.3,2 miliar untuk Kalimantan Selatan, untuk Kabupaten Banjar tahap pertama ini yang lolos  adalah 7 orang  calon peneriima manfaat (CPM)  dari program YESS dengan nilai 489.900.000,” jelas Budi Santoso, usai mengikuti prosesi penyerahan Hibah Kompetitif secara simbolis bersama Bupati Banjar, H.Saidi Mansur, di Aula Barakat, Kantor Bupati Banjar, Martapura, Senin (20/09/2021).

Selanjutnya menurut Budi Santoso dalam proses verifikasi tahap kedua rencananya di Kabupaten Banjar ada 10 orang petani milineal (calon penerima manfaat) dengan nilai sebesar Rp.767.000.000. Sedangkan di Kalsel Untuk tahap pertama ini telah diusulkan sebesar Rp.1,9 Miliar, dan mendapat persetujuan senilai hampir Rp.1,6 miliar.Untuk tahap kedua jumlah proposal yang diajukan  ke Kementerian Pertanian mencapai 26 proposal.

Berdasarkan data, pada tahap pertama ini sedikitnya 7 (tujuh) orang petani milineal menerima bantuan dana hibab kompetitif Program YESS, yang diserahkan secara simbolis oleh Penanggung Jawab Program PPIU Kalimantan Selatan Bapak Budi Santoso bersama Bupati Banjar, H.Saidi Mansur. Mereka yang menerima hibah antara lain Riki Yakub (Ternak Itik) Rp 56,7 Juta, Hendra Prasetyo (Ternak Kambing) Rp94,5 Juta, Abdul Rohim (Pemasaran Bokar) Rp 84 Juta, Muhammad Noor (Ternak Ayam Sumber Rezeki ) Rp78 Juta, Muhammad Subki (Ternak Itik Petelor) Rp75 Juta, Rifana Ayu Wardani (Peternakan Kambing) Rp 57 Juta dan Muhammad Syarwani (Ternak Itik) Rp44,7 Juta.

“ Mereka yang mengikuti program ini dan mendapatkan dana hibah, harus memiliki usaha di bidang pertanian yang sudah berjalan dan berpotensi untuk dikembangkan lebih jauh. Untuk hibah ini akan kami pantau sampai 2 tahun, apakah berhasil atau tidak.Mudah-mudahan berhasil menjadi petani milineal yang mandiri,” harap Budi Santoso.

Plt Kadis TPH Banjar, HM Riza Dauly mengungkapkan keberadaan para petani milineal ini memberikan kegembiraan di tengahnya minimnya minat anak muda terjun ke sektor pertanian.Karenanya Kementrian Pertanian melalui program YESS ini dapat menumbuhkan kewirausahaan berkesinambungan.

“ Potensi kabupaten banjar di sektor pertanian cukup besar. Tentunya peluang usaha yang bisa dikerjakan dan dimanfaatkan generasi muda dalam melahirkan inovasi baru pengembangan dan optimalisasi pertanian,” ujar Riza Dauly.(Olpah Sari Risanta)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version