Majukan Prestasi, Banjarmasin Mantapkan Desain Olahraga Daerah 

0

Sekretaris Disporabudpar Kota Banjarmasin, Fitriah menyampaikan pesan penting Wali Kota Banjarmasin.

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga NOMOR 15 Tahun 2023, Tentang Tata Cara Penyusunan Desain Olahraga Daerah (DOD), membuka ruang bagi Pemerintah Daerah mendesain pembangunan olahraga yang berkesinambungan.

Setiap daerah pun harus memastikan pembangunan keolahragaan di daerah berjalan efektif, yang merupakan implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Terkait itu pula Pemerintah Kota Banjarmasin mulai memetakan kembali dan meneruskan program-program terbaik pembinaan olahraga dalam upaya memajukan olahraga serta prestasinya.

DOD merupakan dokumen rencana induk kebijakan keolahragaan daerah yang wajib dimiliki oleh seluruh daerah. DOD akan menggambarkan sistem pengaturan dan pengembangan atlet, tenaga keolahragaan, serta menjadi dasar permohonan pembangunan prasarana olahraga.

Setidaknya ini tergambar dalam Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan SKPD terkait, BUMD dan masyarakat, mulai KONI, KORMI, NPC, SOIna dan akademisi yang digelar di Rattan Inn, Banjarmasin, Kamis (17/10/2024).

“Ini merupakan langkah strategis yang penting bagi pembangunan olahraga di Kota Banjarmasin, terlebih dengan adanya landasan hukum yang jelas, yaitu peraturan menteri pemuda dan olahraga nomor 15 tahun 2023, tentang tata cara penyusunan Desain Olahraga Daerah (DOD),” pesan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina yang disampaikan Sekretaris Disporabudpar Kota Banjarmasin, Fitriah saat membuka Focus Group Discussion.

Pemerintah Kota Banjarmasin sendiri sebut Fitriah, berharap hasil diskusi panjang ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan sektor keolahragaan di Banjarmasin.

Terlebih menurutnya olahraga merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul. Melalui olahraga, kita tidak hanya dapat membentuk individu yang sehat jasmani dan rohani, tetapi juga menciptakan ruang untuk memperkuat persatuan, solidaritas, dan semangat kebersamaan di tengah masyarakat.

“Penyusunan DOD ini menjadi tonggak penting dalam merumuskan kebijakan dan strategi bagi pembangunan sektor keolahragaan di Kota Banjarmasin,” ujarnya.

Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk menciptakan pola pembinaan yang terstruktur dan berkelanjutan, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam berbagai cabang olahraga.

Keberadaan Desain Olahraga Daerah  yang baik, diharapkan dapat menciptakan ekosistem olahraga yang berkelanjutan dan meningkatkan prestasi para atlet Kota Banjarmasin, baik ditingkat nasional maupun internasional, serta mengintegrasikan olahraga dengan pembangunan kota banjarmasin secara holistik.

Terkait itu pula dalam proses penyusunan DOD ini, tentu diperlukan partisipasi aktif dari berbagai pihak. Oleh karena itu.

“FGD ini diharapkan bisa menjadi forum yang tepat untuk menyatukan ide, gagasan, dan masukan dari seluruh elemen masyarakat yang terlibat. Kami meyakini, dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, kita akan mampu merumuskan desain olahraga yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang dimiliki,” harapnya.

Kepala Bidang Olahraga Roenissa menjelaskan FGD dalam Optimalisasi Kinerja Bidang Olahraga melalui Layanan Kolaborasi Pimpinan Pentahelix (KOPI MIX), dan digagas pada Aksi Perubahan pada Pelatihan Kepemimpinan Administrator dinilai sangat tepat.

“Karena semua unsur memberikan masukan yang sangat penting bagi kemajuaan olahraga dan pembinaannya, karena melibatkan lima elemen, yaitu: Pemerintah, Akademisi, Bisnis, Komunitas dan Media,” jelasnya.(Ridzky Husna).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version