Hibah YESS Bukan Bantuan Sosial Namun Modal Usaha Petani
Program Pemerintah mendorong regenerasi petani di Indonesia dinilai salah satu program terbaik sektor pertanian. Melalui Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) dalam jangka waktu 2019-2025, Pemerintah melalui Kementerian Pertanian akan menciptakan pekerja dan wirausaha milenial tangguh dan berkualitas.
Kolaborasi Kementerian Pertanian (Kementan) bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD) melalui Program YESS, akan mewujudkan regenerasi pertanian, meningkatnya kompetensi sumberdaya manusia dari perdesaan, meningkatnya jumlah wirausaha muda di bidang pertanian
“Melalui program YESS akan terwujud. Sehingga pertanian akan menjadi lapangan kerja menarik, prospektif dan menguntungkan, dan dapat berdampak pada penurunan angka pengangguran serta terjadinya urbanisasi,” demikian ungkap Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan pertemuan.
Bantuan pemerintah dalam Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) tahun 2024,harus bisa dimanfaatkan sebaik mungkin, dalam mewujudkan cita-cita mulia pemerintah, menjaga ketahanan pangan nasional.
Karena itu pula para penerima manfaat dana hibah Program YESS harus bisa menggunakan bantuan ini dalam mengembangkan dan memperluas usahanya di sektor pertanian. Para penerima manfaat Program YESS ini pun harus mengerti tujuan dari pemberian bantuan hibah.
“Mari kita tanamkan mindset kepada penerima manfaat program YESS di Kalimantan Selatan bahwa bantuan ini bukanlah bantuan sosial, melainkan bantuan modal usaha. Hal ini diharapkan dapat mendorong para petani untuk berpikir lebih maju dalam mengembangkan usaha mereka sehingga menjadi usaha yang berkelanjutan,” tegas anggota PPIU Kalsel, Akbar Suhaji dalam koordinasi lingkup PPIU Kalsel terkait kegiatan bantuan pemerintah dalam Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) tahun 2024, di Best World Kindai Hotel, Banjarmasin, Selasa (02/07/2024).
Pada pertemuan yang digelar Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalimantan Selatan dalam Program YESS. Akbar juga membahas berbagai bentuk bantuan pemerintah, seperti Hibah Kompetitif, inkubator, dan Program Wirausaha Muda Pertanian (PWMP).
Pertemuan penting sejak 2 Juli hingga 3 Juli 2024 ini diikuti perwakilan PPIU Kalsel, Financial Advisor, Mobilizers, dan dari DIT 4 Kabupaten Program Yess.Karena itu pula Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso juga menyampaikan kegiatan ini juga bertujuan untuk menyiapkan strategi agar berbagai bantuan dalam program YESS, seperti PWMP, Hibah Kompetitif, dan bantuan modal tenant inkubator bisnis, dapat segera tersalurkan.
“Mari kita tingkatkan semangat kita dan optimalkan bantuan program YESS ini untuk membantu para petani di Kalimantan Selatan agar usaha mereka dapat semakin berkembang,” kata Budi.
Budi Santoso menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi para petani di Kalimantan Selatan, membantu mereka dalam mengembangkan usaha pertanian yang lebih inovatif dan berkelanjutan.
Terpisah Plt. Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi menyebutkan dua kunci utama dalam pelaksanaan Program YESS Kementerian Pertanian.
“Pertama Program YESS hadir untuk meningkatkan kapasitas pemuda di pedesaan melalui pendidikan dan pelatihan untuk menjadi agen pembangunan pertanian. Kedua, sasaran dari Program YESS yakni pemuda/i harus memiliki jiwa kewirausahaan dari hulu sampai hilir,” sebut Dedi. (Olpah Sari).
Bagaimana cara mendapatkan hibah dri program yees
Banten
Biasanya mendaftarkan langsung ke UPT Kementerian Pertanian dan ada persyaratannya.Kabupaten Cianjur, Sukabumi, Tasikmalaya, Subang, dan Bogor
PPIU Jawa Barat :
Polbangtan Bogor
0251 8312386