Ingin Sukses Bekerja Utamakan Etika, Begitu Pesan H Arifin Noor

0

Wakil Wali Kota Banjarmasin H Arifin Noor, saat menjadi narasumber kunci dalam Seminar Nasional yang bertajuk "Etika Profesionalisme dan Tantangan di Dunia Kerja".(Foto-Diskominfotik Banjarmasin).

Ingin sukses dalam bekerja,utamakanlah menjunjung tinggi etika dan profesionalisme. Karena dua kunci ini menjadi salah satu penentu keberhasilan bekerja di tengah persaingan dunia kerja. Terlebih era digitalisasi mengharuskan para pencari kerja dan tenaga kerja baru harus melek teknologi namun tetap mengedepan etika.

Demikian hal ini pesan kunci yang disampaikan Wakil Wali Kota Banjarmasin H Arifin Noor, saat menjadi narasumber kunci dalam Seminar Nasional yang bertajuk “Etika Profesionalisme dan Tantangan di Dunia Kerja”.

Seminar yang  digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Banjarmasin, Selasa (16/01/2024), mendapat antusias peserta, begitu dibuka langsung Dekan Fisip Uniska MAB Banjarmasin, Hj Dewi Merdayanty.

Dalam paparannya Arifin Noor menekankan pentingnya mempertahankan etika yang baik dan profesionalisme di tempat kerja.

Menurutnya, tantangan di dunia kerja saat ini termasuk digitalisasi, persyaratan kerja yang semakin ketat, dan persaingan yang meningkat. Namun, beliau optimis bahwa dengan mempertahankan etika dan takwa, individu akan lebih mudah menemukan peluang kerja.

“Jangan khawatir, jika kita menjaga etika, bukan kita yang mencari kerja, tapi dunia kerja yang akan mencari kita,” ujar Arifin.

Arifin Noor pun mengingatkan betapa pentingnya mempertahankan sikap hormat kepada orang tua, guru, dan dosen sebagai bagian dari etika yang baik.

“Profesionalisme dan etika yang baik harus dimulai dari pendidikan dasar dan terus diterapkan sepanjang kehidupan seseorang, termasuk di dunia kerja,” pesannya.

 

Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Arifin Noor memberikan pesan khusus kepada mahasiswa. (Foto-Dismominfotik Banjarmasin).

Sementara itu, Hj Dewi Merdayanty mengungkapkan, tujuan seminar ini adalah untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja dengan sikap profesional dan positif.

Menurutnya profesionalisme tidak hanya terbatas pada lingkungan kerja, tetapi juga harus termanifestasi dalam segala kegiatan yang diikuti.

“Pentingnya menguasai teknologi dan adaptasi dengan globalisasi sebagai tantangan utama di dunia kerja saat ini,” katanya.

Seminar sendiri rutin diadakan setiap akhir semester, dan ditujukan untuk mahasiswa semester 7 dan 8 yang sedang mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja.

“Saya berharap seminar seperti ini akan memberikan wawasan yang lebih luas bagi mahasiswa tentang tantangan dan kesiapan menghadapi dunia kerja yang sebenarnya,” demikian akhirnya. (Ridzky Husna).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version