Dimulai IKM Biola dan Kopi, Jumlah IKM Pintar Kelola Ekspor Akan Meningkat

0

Foto - Diskominfotik Banjarmasin.

 

Pusat Pelai Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Sekretariat Jenderal Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin melaksanakan Pelatihan Prosedur Ekspor bagi pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) Banjarmasin.

Pelatihan sendiri diharapkan mampu mendorong para pelaku usaha IKM mandiri dan bisa memenuhi ekspor lebih banyak lagi. Pelatihan ini pun membuka ruang pengetahuan pelaku usaha kecil menengah terkait prosedur ekspor untuk menambah wawasan para pelaku usaha yang merambah luas pasarnya ke luar negeri.

Wakil Walikota Banjarmasin, H Arifin Noor didampingi Kepala Disperdagin, Ichrom Muftezar, mengungkapkan pelatihan itu berguna untuk memberi pengetahuan praktis tentang prosedur ekspor untuk menambah wawasan para pelaku usaha yang ada di Kota banjarmasin.

“Melalui pelatihan ini, para peserta akan diberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang prosedur terkait kegiatan ekspor, serta strategi dan teknik-teknik yang efektif dalam memulai kegiatan ekspor,” ujar Arifin, saat membuka pelatihan yang dihadiri pula Ketua Tim Ekpor PPEJP Kementerian Perdagangan, Senin (08/07/2024).

Arifin Noor juga berharap kedepannya, dengan semakin berkembangnya kegiatan ekspor di Kota Banjarmasin, akan dapat meningkatkan sektor perekonomian dan kesejahteraan bagi masyarakat

Sementara itu Ketua Tim Ekpor PPEJP, Junianto mengatakan pelatihan itu dilaksanakan selama 3 hari yaitu dari 8 Juli hingga 10 Juli yang bertujuan untuk melakukan pelatihan ekspor ke negara lain.

“Nah kita coba akan tingkatkan ekspor dari para IKM/UKM di Banjarmasin yaitu prodak-prodak yang ada pada saat ini adalah makanan minuman kemudian ada kerajinan anyaman dan ada tadi alat musik biola yang sudah melakukan ekspor ada juga dari kopi,” jelasnya.

 

Foto-Diskominfotik Banjarmasin.

Hal tersebut dibenarkan pula Kepala Disperdagin Banjarmasin Ichrom Muftezar menyampaikan, pelatihan prosedur ekspor tersebut berjumlah 30 peserta yang ada di Kota Banjarmasin.

“Alhamdulillah 2 diantara 30 peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan ini sudah melakukan ekspor, diantaranya adalah biola yang sudah ke mana-mana ke negara-negara yang lain juga, begitu juga dengan kopi,” ucapnya gembira.

Pemerintah Kota Banjarmasin sendiri menurutnya pelatihan bisa dimanfaatkan dengan baik para peserta. Mereka pun diharapkan bisa menimba ilmu lebih praktis sehingga bisa  bisa melakukan ekspor.

“Mudah mudahan nanti untuk ekspor produk produk unggulan di Kota Banjarmasin bisa lebih banyak lagi,” pungkasnya.(Olpah Sari).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version