Bank Kalsel Terus Dorong Perkembangan Jasa Keuangan Syariah

0

Foto-Humas Bank Kalsel.

Banjarmasin  – Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, menegaskan Bank Kalsel terus berupaya untuk mendorong lembaga jasa keuangan syariah di Kalimantan Selatan dalam perkembangan layanan digital. Hal ini dilakukan agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Hal ini selaras pula dengan komitmen salah satu Bank Pembangunan Daerah untuk bisa berkontribusi optimal perkembangan industri jasa keuangan syariah yang ada di Banua.

“Karena itulah, kita mohon doa dan dukungannya terus dari semua pihak terkait, supaya rencana Bank Kalsel untuk mengembangkan bisnis perbankan syariahnya, bisa diwujudkan dalam waktu dekat agar dapat berkontribusi optimal bagi perkembangan ekonomi syariah yang ada di Banua,” ujar Fachrudin, saat berbicara di Puncak Gerak Syariah Kalsel Tahun 2024/1445H dengan  tema “Akselerasi pengembangan keuangan syariah di Kalsel”, akhir Maret lalu, di Banjarmasin.

Hal ini mengingat pula eksistensi perbankan syariah saat ini terus menunjukkan perkembangan positif. Walaupun market share baru sebesar lima persen, namun pertumbuhan setiap tahun yang mencapai 40 persen merupakan sinyal yang membanggakan untuk tetap dipertahankan

Sedangkan Bank Indonesia merumuskan lima  strategi agat bank syariah dapat memberi dorongan positif bagi perekonomian nasional. Pertama, mendorong pembiayaan syariah ke sektor produktif; kedua, mendorong inovasi produk agar tidak kalah dengan produk yang dipasarkan bank konvensional; ketiga, melakukan koordinasi dengan lembaga pengawas baru, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Strategi keempat, mendorong efisiensi bank syariah dengan cara bersinergi dengan bank induk; kelima, semakin meningkatkan sosialiasi dan edukasi agar positioning bank syariah di mata nasabah semakin kuat.

Senada dengan itu, Plt Kepala OJK Provinsi Kalsel, Ahimsa pihaknya juga  berkomitmen untuk mendukung akselerasi perkembangan ekonomi syariah, khususnya yang terkait dengan Industri Jasa Keuangan di Kalimantan Selatan.

“OJK dalam memperkenalkan industri jasa keuangan syariah salah satunya adalah dengan menggandeng MES Kalsel dan Bank kalsel Syariah yang merupakan Satu-satunya Lembaga Jasa Keuangan Syariah daerah di Kalimantan Selatan. Dengan demikian, OJK yakin kedepannya dengan dapat menargetkan literasi dan inklusi keuangan syariah Indonesia paling tidak mesti tumbuh progresif. Sehingga bersama Bank Kalsel Syariah yang merupakan Lembaga keuangan syariah di Kalimantan Selatan berkontribusi terhadap perekonomian khususnya di Kalimantan Selatan” kata Ahimsa.

Sementara dalam  di Puncak Gerak Syariah Kalsel Tahun 2024/1445H  tersebut, Bank Kalsel melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) menyerahkan bantuan dana operasional dan santunan kepada anak yatim piatu kepada Panti Asuhan Rumah Harapan yang diserahkan langsung oleh Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin, dengan didampingi oleh Plt. OJK Prov Kalsel, Ahimsa. (Olpah Sari).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version