Inovasi Baru Kampanye Sawit Menembus Eropa

0

Sumarjono Saragih dan anggota delegasi saat presentasi di Rural Development Academy (RDA) 2023. (Foto-Dok Pribadi Sumarjono Saragih).

Catatan Pinggir Sumarjono Saragih

Menyakinkan dunia butuh memang pekerjaan tak mudah.Terlebih kepada mereka yang kadung menjudge sebuah industri perkebunan tidak menyehatkankan dan mengganggu lingkungan, tanpa mengkaji fakta dan kebenaran sesungguhnya.

Inilah perjuangan berat yang harus dilakukan petani, pengusaha, buruh Indonesia yang selama ini mengandalkan komoditas perkebunan kelapa sawit. Tak heran jika mengkampanyekan sawit butuh konsistensi dan menembus batas, serta kreatif.

Karena yang dihadapi adalah Eropa, yang notabene banyak menguji kesabaran “pelaku industri” kelapa sawit Indonesia, dengan black campagn dan regulasi global yang menguntungkan mereka.

Kreatif dan konsistensi serta kompak, inilah menguatkan spirit berkampanye langsung di Eropa.Kolaborasi pengusaha dan buruh membuka sejarah dan kisah nyata berbalut fakta.Apa yang dilakukan dengan cara berbeda perlahan mengubah pandangan dunia akan sawit kita.

Kampanye negara. Juga harus kreatif dengan cara baru. Kali ini kita lakukan terobosan dan pertama. Kampanye langsung di Eropa oleh buruh dan pengusaha. Membawa kisah nyata dan fakta. Menceritakan apa yang dilakukan secara beda. Juga inisiatif perbaikan yang dilakukan bersama oleh pengusaha dan buruh sawit Indonesia.

Melibatkan buruh salah satu strategi penting dalam penguatan sektor persawitan. Mengingat buruh adalah kelompok (stakeholder) penting dalam sawit Indonesia. Jumlah mereka tidak kurang 16 juta orang. Mereka adalah mitra. Dalam hubungan ketenagakerjaan, serikat buruh disebut ‘social partner’. Masa depan sawit juga masa depan mereka. Sebaliknya, mereka jadi pihak yang pertama terdampak bila ada guncangan di sawit. Sangat patut buruh turut aktif terlibat kampanye kali ini.

 

Delegasi Indonesia “JAGA SAWITAN” bersama delegasi sejumlah negara dalam Rural Development Academy (RDA) 2023 yang diadakan ILO dan bertempat di Kampus ILO Turin Italy. (Foto-Dok Sumarjono Saragih).

Spirit inilah yang dilakukan JAGA SAWITAN, sebuah wadah bersama bipartit) Serikat Buruh JAPBUSI dan Pengusaha GAPKI yang dideklarasikan Pebruari 2023 lalu.Konon wadah JAGA SAWITAN terbentuk dari buah proses dialog sosial yang konsisten yang dibantu ILO (International Labour Organisation) sejak 2016.

Ke Eropa rombongan JAGA SAWITAN juga membawa delegasi GAPKI yang dipimpin Sumarjono Saragih(Ketua GAPKI Bidang Pengembangan SDM) dan Nursana Marpaung (Sekretaris Eksekutif Jaringan Buruh JAPBUSI).

Perjalanan panjang  dirasakan Sumarjono dkk, karena harus berada di langit Jakarta dan Milan, Italia, selama 15 jam. Setiba di Milan mereka pun melanjutkan kembali naik kereta api selama  2 jam rute Milan ke Turin.

Delegasi penting JAGA SAWITAN berada di Eropa sejak 04 Desember hingga 8 Desember 2023. Mereka mengikuti mengadakan Rural Development Academy (RDA) 2023 yang diadakan ILO dan bertempat di Kampus ILO Turin Italy.Tercatat ada 90 peserta dari 32 Negara mengikuti pertemuan internasional dengan agenda bahasan perdesaan tanpa pekerja anak, kesetaraan jender, dialog sosial, kerja layak dan K3.

RDA 2023 sendiri adalah forum berbagi pengalaman dan inisiatif pembangunan perdesaan dari berbagai belahan dunia. Sawit Indonesia diundang untuk memberi inspirasi atas ragam inisiatif dan capaian yang dilakukan bersama oleh ILO, GAPKI dan JAPBUSI sejak 2016. Hampir semua semua topik yang dibahas RDA 2023 kali ini ada dan sudah dilakukan oleh sawit Indonesia. Baik berupa inisiatif, praktek baik maupun model pengembangan yang bisa jadi contoh dan inspirasi. Ini salah satu cara efektif untuk kampanye sawit apalagi dilakukan bersama buruh dan pengusaha.

Pembangunan perdesaan (rural development) menyimpan sejumlah pekerjaan rumah. Perdesaan juga jadi harapan atas kebutuhan pangan dan pertumbuhan ekonomi dunia. Oleh karena itu ekonomi perdesaan harus tangguh, menarik orang muda, berkeadilan sosial, inklusif dan menyediakan peluang kerja layak.

Catatan penting menegaskan bahwa peran sawit Indonesia sangat nyata di perdesaan. Ada banyak yang bisa jadi referensi. Salah satunya adalah upaya kolaboratif pengusaha (GAPKI) dan buruh (JAPBUSI) dengan menjadikan sawit Indonesia menggerakan ekonomi perdesaan. Disisi lain adalah meningkatkan dan mendorong kualitas kerja layak yang sesuai dengan standar internasional.

Dalam pertemuan dunia ini delegasi Indonesia pun berbagi kisah bagaimana menyamakan persepsi dalam kisah proses dialog antara GAPKI dan Serikat Buruh. Terbukti dialog yang berkelanjutan dan terbuka berhasil meletakkan fondasi kerjasama yang saling percaya. Upaya ini menjadikan sawit Indonesia berkelanjutan melalui kerja layak (decent work).

Sawit Indonesia menjadi model dalam membangun relasi pengusaha dan buruh. Pengusaha dan Buruh berhasil menjadi mitra dialog (sosial) yang sejajar dalam wadah JAGA SAWITAN.

Wadah ini kemudian dipuji oleh Michico Miyamoto, Director ILO Indonesia Timor Leste,  sebagai sebuah capaian yang unik, historik bahkan terbesar di dunia. Pujian yang membangkan sekaligus menantang. Dikatakan terbesar karena menyangkut perusahaan dan populasi pekerja yang besar. Ada lebih 700 perusahaan anggota GAPKI dan tidak kurang dari 2 juta anggota dalam jaringan 10 Federasi JAPBUSI.

Bendera JAGA SAWITAN kini berkibar di Eropa. Model kampanye dan diplomasi sawit yang dilakukan pengusaha dan buruh perlu dilanjutkan dan diperluas. Narasi baru perlu dikembangkan untuk membantah tudingan tak berdasar. Aksi dan perbaikan nyata di lapangan juga perlu lebih masif. Semoga.

 * Penulis adalah Ketua GAPKI Bidang Pengembangan SDM dan Chairman Founder WISPO ( Worker Initiatives for Sustainable Palm Oilm).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version