Elang Khatulistiwa Indonesia Edukasi Milenial Mitigasi Bencana

0

 

Cipanas – Tak hanya mengembangkan training berbasis kompetensi dan melibatkan kalangan dewasa, Elang Khatulistiwa Indonesia kini juga mentransformasi keilmuanya bagi generasi milenial.

Jika wawasan dan pengetahuan terkait mitigasi bencana banyak diberikan kepada kalangan dewasan dan relawan kemanusiaan saja. Namun tidak halnya dengan yang dilakukan oleh Tim Edukasi Elang Khatulistiwa Indonesia. Dibawah komando Abby dan Andi Sukandi, mereka pun membuka sayap baru dalam bidang edukasi mitigasi bencana, kepada generasi milineal.

Selama tiga hari (7 Nopember hingga 9 Nopember 2023) tim ini pun berbagi ilmu dan pengetahuan serta praktek langsung di lapangan kepada ratusan siswa SMP IP YAKIN Jakarta Barat, di salah satu camp pelatihan di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat.

“Baru kali ini kami tahu tentang SOP dan mitigasi bencana, dulunya kami tidak paham sama sekali, termasuk apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana terutama gempa.Ternyata disini kita diberikan pengetahuan dan prakteknya,” ujar  Luveena salah satu peserta Perkemahan Kepramukaan dan LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa).

Founder Elang Khatulistiwa Indonesia, Abby kepada awak media menjelaskan kegiatan pengetahuan dasar kebencanaan semata-mata edukasi kepada generasi muda, khususnya anak milenial.Harapannya melalui kegiatan seperti ini bisa menumbuhkembangkan semangat dan belajar serta paham dengan penanganan bencana.

“Tujuannya hanya satu anak milenial harus paham dan tahu apa yang semestinya dilakukan ketika ada bencana dan bagaimana memberikan pertolongan pertama pada gawat darurat (PPGD).Terlebih Jawa itu kawasan rawan gempa dan literasi sejak dini perlu kita lakukan kepada anak-anak muda, khususnya siswa SMP IP YAKIN ini,” terang Abby.

 

Founder Elang Khatulistiwa Indonesia, Abby dan Head Instruktur Pelatihan,Andi Sukandi.

Sementara Andi Sukandi yang juga Head Instruktur Pelatihan mengaku optimis dengan kegiatan edukasi yang disertai praktek di lapangan dengan suasana serius namun santai. Karena akan menanamkan kuat pemahaman dan pengetahuan generasi muda dalam PPGD serta penanganan ketika terjadi bencana.

“Berbicara bencana, yang aktif langsung di lapangan bukan hanya pemerintah, relawan, Tim SAR namun peran serta masyarakat luas. Dan spirit itu ada pada anak-anak muda, terlebih banyak diantara mereka tertarik untuk terjun ke dunia relawan. Setidaknya Indonesia terus bertambah amunisi untuk relawan pemuda di bidang kemanusiaan,” kata Andi.

Andi pun berharap Melalui perkemahan kepramukaan dan LDKS yang  tepat sasaran dapat menumbuhkan bibit bibit pemimpin yang tangguh dan unggul. Hal ini selaras dengan visi dan misi Elang Khatulistiwa Indonesia terus bergerak melatih generasi anak bangsa, agar bisa berdiri diatas kaki sendiri membela bangsanya dengan sikap dan karya terbaiknya.

Kegiatan ini pun diapresiasi langsung Yayasan dan pihak sekolah, karena menjadi ilmu terbaru bagi anak didik mereka, sehingga menambah pengayaan belajar di luar jam sekolah.

“Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan kawan-kawan Elang Khatulistiwa Indonesia, mendidik anak-anak kami dengan ilmu dan pengetahuan yang bisa mengajarkan kecakapan mereka terutama dalam hal penanganan bencana. Kami berharap kerjasama ini terus berlanjut dalam upaya dan ikhtiar mencetak generasi yang unggul,” kata Muhammad Abduh ST, Kepala SMP IP YAKIN Jakarta Barat. (Olpah Sari/Fikri Husaini).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version