Kementan Bekali Petani Milenial Ilmu Budidaya dan Sertifikasi

0

 

Tapin – Kementerian terus mendorong penguatan dan peningkatan SDM bidang pertanian untuk semakin maju dan profesional. Langkah ini dilakukan melalui pendidikan, pelatihan vokasi maupun sertifikasi profesi, salah satunya untuk pelaku usaha.

Keinginan itu selaras pula dengan keinginnan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), yang menekankan  peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) bidang pertanian harus dilakukan.

“Peningkatan SDM yang profesional bisa dilakukan melalui pendidikan, pelatihan vokasi, maupun sertifikasi profesi,” kata Mentan Syahrul.

Hal ini seirama pula dengan apa yang dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi. Dia menyatakan Kementerian Pertanian, khususnya BPPSDMP akan terus mendukung proses sertifikasi ini.

“Sertifikasi kompetensi diberikan melalui proses uji kompetensi yang sistematis dan objektif, yang mengacu pada standar kompetensikerja nasional Indonesia (SKKNI), standar internasional, dan standar khusus,” ungkap Dedi.

Seiring sejalan harapan Menteri Pertanian dan BPPSDMP, SMK-PP Negeri Banjarmasin sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalimantan Selatan program Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS) menggelar peningkatan kapasitas bagi petani  milenial. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan Program YESS dalam peningkatan dan pengembangan petani milenial di daerah.

Berkolaborasi dengan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, PPIU Kalsel menggelar Bimbingan Teknis Bagi Wirausaha Pemula berupa Teknik Budidaya Cabai. Selain itu juga digelar Sertifikasi Kompetensi Skema Pembudidaya Tanaman Sayuran.

Kegiatan sendiri dilakukan sejak Senin (03/07/2023) hingga Jum’at (07/07/2023). Sebanyak 60 orang mengikuti kegiatan ini, mereka merupakan Calon Penerima Manfaat (CPM) dan Penerima Manfaat (PM) Program Yess yang berasal dari Kabupaten. Banjar, Tanah Laut, dan Tanah Bumbu.

 

 

Project Manager Program Yess PPIU Kalsel, Angga Tri Aditia Permana, berharap melalui kegiatan ini peserta nantinya dapat mengimplementasikan materi pelatihan teknik budidaya cabai dan hasil sertifikasi kompetensi pembudidaya tanaman sayuran.

“Semoga melalui kegiatan ini peserta dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kualitas produksi cabai petani, yang nantinya dapat menghasilkan cabai yang berkualitas, meningkatkan produktivitas, dan berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan pangan yang berkelanjutan,” harapnya.

kegiatan ini sendiri bertujuan untuk memberikan bimbingan keterampilan teknis dari mengolah tanah, pemberian pupuk dasar, proses menanam sampai proses panen dan pasca panen. Untuk uji sertifikasi sendiri ke-60 peserta yang terbagi dlm 2 kelas ini dinyatakan kompeten dalam skema pembudidayaan tanaman sayuran yang dilakukan oleh asesor dari LSP Kementan yang dibantu oleh BBPP Binuang.(Olpah Sari/Adv).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version