Perkuat Potensi Wilayah, Kementan Tingkatkan Kapasitas SDM di Kalsel

0

 

Banjar – Kementerian Pertanian terus mendukung upaya percepatan regenerasi petani di Kalimantan Selatan (Kalsel). Salah satunya, memaksimalkan peran SMK PP Negeri Banjarbaru, sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Provinsi Kalimantan Selatan dalam Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS).

Hal ini selaras dengan pernyataan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo , yang menegaskan Kementan berkomitmen menyiapkan SDM pertanian yang andal dan memiliki jiwa wirausaha. Terlebih, salah satu program utama Kementan ialah menjamin produktivitas, kontinuitas, dan ketahanan pangan. Serta yang tidak kalah penting adalah penumbuhan 2,5 juta pengusaha pertanian milenial sampai dengan 2024.

“Konsep ketahanan pangan tidak hanya bicara tentang ketersediaan pangan tetapi lebih dari itu adalah tentang bagaimana mencetak generasi yang lebih baik ke depannya dengan kecukupan makanan yang lebih sehat dan bergizi, generasi yang lebih baik , karena anak mudanya ikut ambil peran, dan generasi yang lebih baik, karena kesejahteraan masyarakatnya ikut meningkat,” tegas Mentan Syahrul.

Untuk mewujudkan itu semua melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementan terus meningkatkan kualitas generasi milenial sebagai motor penggerak utama sektor pertanian.

Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi menjelaskan dua kunci utama dalam pelaksanaan program YESS Kementan.

“Pertama program YESS hadir untuk meningkatkan kapasitas pemuda di pedesaan melalui pendidikan dan pelatihan untuk menjadi agen pembangunan pertanian. Kedua, sasaran dari program YESS yakni pemuda/i harus memiliki jiwa kewirausahaan dari hulu sampai hilir,” jelasnya.

 

 

Terkait itu pula, PPIU Kalimantan Selatan kembali menggelar kegiatan peningkatan kapasitas BDSP (Dinas Pertanian Daerah) melalui kegiatan Bimbingan Teknis Staff BDSP untuk 3 wilayah Program YESS di Kalimantan Selatan, yaitu Kabupaten Banjar, Tanah Laut, dan Tanah Bumbu.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dimulai Senin, (15/5/2023), di Hotel Aston Banua, Banjar. Kegiatan sendiri juga  diikuti 53 orang peserta yang mendapat pembekan khusus peningkatan  kapasitas dari para narasumber seperti dari Kadin Kalsel, Master of Trainer dan dari PPIU Kalsel.

Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso mengatakan peserta sendiri nanti akan mendapat tugas mendampingi para petani-petani muda di lapangan.

“Kedepannya Bapak dan Ibu diberikan tugas terkait program YESS ini, yaitu mendampingi petani-petani muda, sebab nanti semua akan dilimpahkan ke BDSP dan ke BPP,” ujar Budi.

Tak hanya itu tambah Budi Santoso, fungsi BPP sendiri  akan menjadi pusat data dan informasi, pusat pembelajaran  dan pusat konsultasi bisnis, maupun pusat kemitraan serta jejaring. Selain itu BPP sebagai tempat pendampingan kepada petani muda dan mensupport para petani.Diharapkan hal ini tidak menjadi beban, tetapi menjadi motivasi.

Dalam kegiatan sejumlah materi bagus disampaikan langsung untuk para peserta. Materi tersebut meliputi Paparan Pelaksanaan Program YESS Tahun 2023, Tata Kelola Program YESS dan Peran BDSP dalam Program YESS, Tata Kelola Program YESS dan Peran BDSP dalam Program YESS, Tata Kelola Program YESS dan Peran BDSP dalam Program YESS.

Selain itu terdapat pula Metode Pendampingan Pasca Produksi (Pemasaran), Metode Pendampingan Pasca Produksi (Pemasaran), Metode Pendampingan Akses Permodalan dan Perkreditan. Materi lain yang menarik adalah Metode Pendampingan Akses Permodalan dan Perkreditan, Metode Pendampingan Akses Permodalan dan Perkreditan, dan Potret Potensi Petani Milenial dan Local Champion Kalimantan Selatan.(Olpah Sari Risanta/Adv).

 

]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version