Tim Offroader Banua Siap Terjun Untuk Misi Kemanusiaan
Banjarmasin– Offroder itu identik dengan balapan dan petualang ke medan-medan ekstrem.Bahkan para offroader menjadi penggiat olahraga yang selalu tampil prima dengan armada kuat dan besar sebagai tongkrongan utamanya.
Nah ternyata dibalik kesibukan dengan kerasnya kompetisi olahraga ini di berbagai event, para penggiatnya masih menyempatkan diri untuk menabur kebaikan dalam misi kemanusiaan. Inilah yang tengah digalakkan keluarga besar Offoader yang tergabung dalam Indonesia Off-Road Federation (IOF) Kalimantan Selatan.
Organisasi yang kedua kalinya dipimpin tokoh otomotif Banua,H Haryadi, diam-diam menajamkan program kerja organisasi ke bidang kemanusiaan yang berfokus kepada aksi penyelamatan (rescue) dan misi kemanusiaan.
“Misi kami ke depan adalah mendukung sepenuhnya kemanusiaan, karena itu salah satu arah program ini adalah rescue dan kemanusiaan. Terkait itu nantinya akan ada sejumlah kegiatan mulai pelatihan rescue beserta aksi sosialnya lainnya,” ungkap Haryadi usai dilantik secara resmi oleh Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) IOF, Irjen Pol (Purn) Drs Sam Budigusdian MH di Gedung Idham Chalid, Kantor Setda Pemprov Kalsel, Banjarbaru Sabtu (18/3/2023).
Selain menjadi program utama organisasinya, kegiatan rescue yang salah satu bidang IOF ini merupakan salah satu bentuk kepedulian penggiat olahraga Offroad di Banua terhadap musibah dan bencana yang kerap terjadi di Kalsel.Salah satu bentuk perhatian itu adalah penanggulangan bencana banjir dan kebakaran lahan.
“Program rescue, menurutnya sangat penting mengingat daerah-daerah di Kalsel membutuhkan relawan yang memiliki peralatan rescue, misalnya mobil yang bisa menempuh medan berat.Ini mengacu pengalaman terdahulu, yang mengharuskan kita siap dalam situasi apa pun untuk membantu sesama,” terang Haryadi.
IOF Kalsel sendiri menurut Haryadi akan siap dan akan selalu berkontribusi aktif dalam kegiatan rescue berkoordinasi dengan badan penanggulangan bencana daerah dan basarnas. Beberapa kegiatan aksi penyelamatan dari IOF Kalsel, diantaranya ketika terjadi banjir besar tahun 2021.Bahkan saat itu, sejumlah relawan dari IOF Kalsel membuka posko di beberapa wilayah serta diterjunkan mendistribusikan bantuan ke sejumlah titik pengungsian.(Olpah Sari Risanta).
