LPK Sahabat Elang Menjawab Tantangan “Keamanan” Wisata Khusus Pendakian

0

Berjuang Menjaga “Keselamatan Guide”, Porter Wisata dan Guide Geowisata

Jakarta – Indonesia itu negeri yang indah dengan bentangan alam yang menarik untuk dikunjungi.Tak heran destinasi wisata berbasis alam masih menjadi daya tarik wisata di negeri ini. Mulai dari Aceh, kawasan Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesti, Nusa Tenggara hingga Papua, menawarkan keindahan tak terperi.

Tahukah kita jika negeri ini memiliki gunung- gunung tinggi yang menjulang dan sejumlah lembah.Pesona alam ini pun banyak dimanfaatkan sebagai objek wisata yang keren dan penuh tantangan terutama wisatawan minat khusus. Mulai wisatawan nusantara hingga ke mancanegara. Pegunungan Indonesia yang memiliki spesifikasi khusus dan menantang menjadi surganya para pendaki.

Upaya mempromosikan wisata adventure ini pun terus digaungkan ke berbagai belahan dunia lainnya. Tak heran petualangan alam terbuka menjadi pilihan khusus wisatawan luar negeri untuk menjajal sejumlah pegunungan dan hutan-hutan tropis di Indonesia. Meskipun begitu Indonesia masih kekurangan tenaga-tenaga guide,porter dan guide geopark yang mumpuni dan ahli di bidanganya.Karena tidak semua porter,guide (pemandu wisata) memiliki spesialis khusus menjaga ritme pendakian meminalisir kecelakaan saat pendakian di pegunungan.

Terkait itu pula LPK Sahabat Elang membuka pengetahuan khusus bagi pemandu wisata alam terbuka. Di bawah tangan dingin seorang Fouder-nya “Abby”, LPK Sahabat ELang, memberikan kesempatan generasi muda, pencinta alam, pemandu wisata, guide Geopark untuk menjajal ilmu khusus safety selama pendakian. Sejumlah agenda training khusus disiapkan untuk pembekalan berkualitas mereka yang ingin profesional dan benar-benar ekspert (ahli).

“Keinginan LPK Sahabat Elang adalah sederhana, bisa membekali, menjaga lewat pengetahuan dan keterampilan khusus para guide, porter,  guide Geopark, maupun mereka yang ingin terjun langsung mendalami wisata minat khusus, wisata pendakian. Tentunya faktor menjaga keselamatan pendaki dan porter maupun pemandu wisata itu kata kuncinya,” terang Abby, Founder Sahabat Elang, saat berbincang santai di salah satu kawasan asri di Jakarta, Selasa (14/02/2023).

 

Salah satu kemampuan yang diajarkan dalam Pelatihan Bersertifikat Mountain yang digelar LPK Sahabat Alam adalah Animal Rescue.

Menurut perempuan yang dikenal sebagai traveler perempuan penjelajah dunia dan Indonesia ini, penanganan kecelakaan pendakian gunung memerlukan keahlian khusus. Karena itulah lewat Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang dikelola Yayasan Sahabat Elang, dirinya bersama sejumlah aktivis pendakian dan pencinta alam dan didukung BNSP serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, ingin menggodok talenta-talenta khusus pada wisata pendakian.

“Seorang porter dan guide,bukan hanya pemandu perjalanan dan menenteng perbekalan dan tas semata, namun dirinya harus mampu memiliki keterampilan lain, seperti pertolongan pertama pada kecelakaan, survival hingga animal rescue.Paling sederhana ia harus bisa memberikan pertolongan pertama, pintar memainkan tali temali serta bertindak sigap,” kata Abby.

LPK Sahabat Elang sendiri tambahnya berharap melalui serangkai sesi pelatihan yang diberikan, para peserta mampu mempraktekan ilmunya di lapangan, seperti penanganan langsung kecelakaan pendakian gunung mengidentifikasi, pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan dalam rangka memandu wisata pendakian yang berkualitas.

Pelatihan sendiri dilakukan di sejumlah tempat di Indonesia. Selain pengenalan medan dan mampu membaca topografi kawasan, peserta pun bisa menikmati keindahan wisata alam. Salah satunya Pelatihan yang digelar di Lembah Tengkorak, Gunung Burangrang, Jawa Barat, pada tanggal 28-29 Januari 2023 lalu.

Upaya penguatan SDM untuk pelaku pariwisata berbasis alam, khususnya guide dan porter wisata alam pegunungan disambut gembira penggiat pariwisata di berbagai daerah. Tak terkecuali dengan para guide dari Kalimantan Selatan. Sebagian besar diantara mereka adalah guide berpengalaman dalam wisata pendakian dan penjelajahan gunung dan hutan.

“Kami kira apa yang ditawarkan oleh LPK Sahabat Elang itu adalah sebuah solusi cerdas menciptakan tenaga-tenaga terampil untuk menemani wisata pendakian. Sangat jarang ada traveler semacam Ka Abby, yang masih memikirkan profesi orang lain.Kepedulian Ka Abby inilah yang harus kita apresiasi dengan baik, untuk mendorong pariwisata Indonesia, khususnya berbasis alam,” ujar Antonius Panggabean, Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) DPD Kalsel.

HPI Kalsel sendiri berharap bisa berkolaborasi dengan LPK Sahabat Elang dalam pengembangan SDM pemandu wisata.Karena sebagian besar anggota HPI banyak melakukan pendampingan bagi turis asing yang melakukan pendakian gunung dan penjelajahan hutan di Kalimantan (Olpah Sari Risanta).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version