Tangis Haru Ibu Saripah Dibantu Modal Usaha Dari UPZ Bank Kalsel

0

Banjarmasin – Wajah perempuan paro baya bernama Saripah terlihat sumringah. Impiannya bisa membesarkan usaha dagang minuman dan makanan ringan serta gorengan perlahan-lahan mulai kesampaian. Warga Jalan Jl. Teluk Masjid RT. 11 RW.02, Kelurahan Mantuil Kota Banjarmasin, akhirnya mendapat bantuan modal usaha.Ia pun tak mampu menahan tangis haru dengan bantuan yang dikucurkan untuk dirinya dalam menambah usaha.

Melalui UPZ (Unit Pengumpul Zakat) Bank Kalsel, Ibu Saripah  diberikan modal usaha sebesar Rp.5 juta. Bantuan tersebut diserahkan langsung staf staf UPZ Bank Kalsel Muhammad Rizaldy Mustary Haq, dikediaman perempuan yang sehari-hari melakoni usaha kecil-kecilan di depan rumahnya yang sederhana.

Sosok Ibu Saripah sendiri mencuri perhatian.Karena kegigihannya menjalankan usaha kecil-kecilan berjualan aneka minuman, makanan ringan dan gorengan. Meskipun penghasilan sehari-hari tidak menentu dan pas-pasan namun dia tidak mengeluh sedikit pun.Penghasilan yang diraihnya dari berjualan hanya berkisar antara Rp.15 ribu hingga Rp.25 ribu dalam sehari. Tentu bagi seorang Ibu Saripah kondisi ini sangat memberatkan kehidupannya. Maklum saja, dirinya sering tidak mampy menutupi seluruh pengeluaran perharinya yang lebih tinggi dibandingkan dengan penghasilannya yang seadanya saja.

Kondisi inilah membuat UPZ (Unit Pengumpul Zakat) Bank Kalsel tersentuh dan ikut prihatin dengan kondisi kehidupan Ibu Saripah ini.Melalui serangkaian observasi, survey hingga kajian persyaratan yang ditetapkan, maka , Ibu Saripah dimasukkan dalam kedalam kategori 8 Asnaf, orang yang berhak menerima zakat. Dan UPZ (Unit Pengumpul Zakat) Bank Kalsel mengulurkan tangan memberikan bantuan modal usaha untuk usaha yang dijalani tersebut.

Sementara itu  Plt. Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin, mengungkapkan bantuan yang diberikan kepada Ibu Saripah merupakan salah satu rangkaian program UPZ Bank Kalsel dalam upaya mendukung peningkatan taraf hidup keluarga pra sejahtera di Kalimantan Selatan.

“Dengan bantuan yang diberikan melalui UPZ Bank Kalsel, kami berharap dapat mendukung dan membantu peningkatan modal usaha bagi keluarga pra sejahtera yang membutuhkan, tentunya termasuk dalam kategori 8 Asnaf, sehingga nantinya berkontribusi terhadap peningkatan perekonomian keluarga,” ungkap pria yang baru saja mendapat mandat meneruskan pucuk pimpinan utama Bank Kalsel, sebelum Direktur Utama dilantik.

UPZ sendiri merupakan satuan organisasi yang dibentuk oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) baik BAZNAS Provinsi atau BAZNAS Kabupaten/Kota untuk membantu mengumpulkan zakat. UPZ Bank Kalsel dibentuk dengan tugas menghimpun dan menyalurkan zakat sebagai institusi BUMD. Meskipun bernama unit pengumpul zakat, UPZ Bank Kalsel tidak hanya menghimpun zakat, melainkan juga menghimpun infak dan sedekah yang berasal dari internal maupun eksternal perusahaan.

Sedangkan dari internal, zakat dapat berasal dari gaji per bulan seluruh Pegawai Bank Kalsel termasuk Dewan Komisaris dan Direksi. Sumber dana eksternal antara lain dari pembayaran zakat oleh nasabah maupun masyarakat melalui transfer rekening QRIS.

“Dalam kesempatan ini, saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk turut serta bersama Bank Kalsel mengulurkan tangan untuk membantu sesama. Kami membuka diri bagi masyarkat yang berniat membantu saudara-saudara kita dengan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melaui rekening atas nama UPZ Bank Kalsel, yakni untuk Pembayaran Zakat di nomor rekening 6500844928, lalu untuk infaq dan sedekah di nomor rekening 6500846214,” ajak  Fachrudin. (Ridzky Husna Risanta).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version