Asyik Nih, Belanja di Bazar UMKM Bisa Pakai QRIS Bank Kalsel

0

 

Banjarmasin – Masyarakat Banjarmasin dan Kalimantan Selatan tampaknya benar-benar menikmati kemudahan transaksi secara non tunai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).Salah satunya saat mengunjungi dan berbelanja di Bazar UMKM Bank Kalsel, yang digelar di Taman Siring Nol Kilometer Banjarmasin atau Eks Kantor Gubernuran.

Karena di Bazar UMKM Banjarmasin, seluruh transaksi pembayaran sudah bisa mengunakan sarana Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Selama Bazar UMKMseluruh transaksi yang dilakukan menggunakan mobile banking AKSEL by Bank Kalsel.

Transaksi menggunakan QRIS juga dilakukan secara perdana oleh Bupati Balangan, Abdul Hadi, saat membeli salah satu stan oleh-oleh UMKM. Didampingi Direktur Utama Bank Kalsel, Hanawijaya, Bupati Balangan pun langsung memanfaatkan kemajuan teknologi digital.Hanya hitungan menit seluruh transaksi pun berjalan lancar tanpa harus menggunakan pembayaran tunai.

“Alhamdulillah lebih praktis dan mudah. Menggunakan QRIS itu mengasyikan juga lebih cepat. Kami kira sangat bagus untuk terus digunakan masyarakat secara luas disamping transaksi konvensional. Mantap sekali Bank Kalsel dan UMKM Banua,” ujar Bupati Balangan, Abdul Hadi, usai acara Bank Kalsel Shareholders Confrence Jilid 2 langsung meninjau stan-stan UMKM.

 

 

Hal ini serupa dilakukan Plh Bupati Hulu Sungai Utara, Zakli Aswan, langsung mencoba transaksi QRIS. Mantan atlet gulat nasional ini pun membeli puluhan botol jamu sehat buatan UMKM asal Pematang Gambut, Kabupaten Banjar, dan langsung dibagikan kepada para stafnya dan wartawan. Bersama awak media pejabat yang dikenal low profile ini, sebentar menikmati suguhan jamu khas Banjar yang baru dibelinya.

“Ini sangat bagus sangat membantu UMKM Banua, terlebih sekarang mereka bisa melek digitalisasi, sehingga kedepannya mampu mendukung optimalisasi usahanya menjadi lebih berkembang.Masyarakat tidak salah untuk mencoba transaksi pembayaran ke Bazar ini dengan QRIS,” kata Plh Bupati Hulu Sungai.

Direktur Utama Bank Kalsel, Hanawijaya kepada awak media menjelaskan saat ini pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk bertraksaksi menggunakan QRIS.Hal itu semata-mata untuk memudahkan masyarakat secara luas dan nyaman bertransaksi jadinya. Disatu sisi dengan QRIS, Bank Kalsel ingin semua pelaku UMKM bisa memanfaatkan digitalisasi.

“Dengan QRIS itu kita mengajak UMKM untuk melakukan digitalisasi, karena uang cash itu biayanya  mahal, bisa jatuh bisa hilang, tetapi orang belanja bisa masuk rekening. Karena bisa tranferan, itulah sasaran kita bisa multi digital. Penggunaan QRIS terjadi karena sangat mudah digunakan dan didukung dengan Handphone (HP),” jelas Hanawijaya.

 

 

Hanawijaya sendiri optimis masyarakat dan pelaku UMKM di Kalsel ke depan lebih banyak mengunakan transaksi secara nontunai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). QRIS sendiri diprediksikan akan terus berkembang, bahkan tidak hanya statis juga dinamis.

Bank Kalsel sebagai bank daerah yang begitu dekat dengan nasabahnya terus memberikan berbagai kemudahan. Dengan menggunakan teknologi QRIS, nasabah Bank Kalsel bisa lebih mudah dalam melakukan pembayaran ketika berbelanja.

“Program ini tidak hanya sekedar menunjukkan eksistensi UMKM daerah, namun juga beriringan dengan legitimasi Bank Kalsel sebagai bank digital.Ini merupakan komitmen Bank Kalsel untuk berperan aktif dalam mendukung upaya pemulihan ekonomi secara lebih efektif dan diakselerasi dengan cepat, khususnya dalam mengoptimalkan sektor UMKM melalui transformasi digital,”pungkasnya.(Olpah Sari Risanta).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version