Dukung Pariwisata Eco Wisata, Alumni 87 SMAN 5 Banjarmasin Gelar Reuni Di Tahura Sultan Adam
Beragam cara dilakukan masyarakat maupun komunitas hingga alumni sekolah dan perguruan tinggi untuk mendukung pengembangan destinasi wisata. Salah satunya adalah destinasi wisata alam Tahura Sultan Adam, Mandiangin, Kabupaten Banjar. Destinasi berbasis alam yang diresmikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, digadang-digadangkan sebagai salah satu destinasi unggulan pariwisata di level nasional dan internasional. Apalagi Tahura Sultan Adam berada dalam bentangan Geopark Meratus Kalimantan Selatan.
Dukungan ini pun diberikan para alumni SMA Negeri 5 Banjarmasin angkatan 87, yang menggelar Reuni dan Silaturahmi, di Pesanggrahan Belanda, Tahura Sultan Adam, Mandiangin, Sabtu (28/5/2022). Puluhan alumni dari berbagai kota di Indonesia, mulai Bandung,Jakarta, Jogjakarta, Banjarmasin hingga daerah lainnya, memilih Tahura Sultan Adam sebagai tempat pertemuan silaturahmi, setelah lulus dari sekolah 35 tahun lamanya.SMA Negeri 5 Banjarmasin juga melahirkan satu alumni berprestasi yang sekarang menjadi Gubernur Kalsel, H.Sahbirin Noor.
Keindahan panorama alam yang terhampar di sepanjang kawasan Tahura Sultan Adam hingga puncak Pesanggrahan Belanda, yang tak kalah dengan destinasi di pulau Jawa maupun destinasi di Eropa, menjadi alasan utama para alumni yang terdiri dari berbagai profesi ini tertarik memilih kawasan eco wisata ini sebagai tepat berwisata sekaligus melepas kerinduan dengan teman-teman semasa sekolah. Mereka turut mengajak para guru serta staf tata usaha semasa mereka bersekolah. Diantaranya terdapat guru matematika, Hamdan, guru legend ekonomi, M.Abduh, pengajar ahli bahasa Inggris, Ruliah Helmi Saragih, pengajar ilmu sejarah dan IPS, Taufikurrahman, guru idola biologi Budi Anisah, hingga ahli kimia yang menjadi Wakil Walikota Banjarmasin, H.Alwi Sahlan saat berpasangan dengan almarhum H.Yudhi Wahyuni (Walikota Banjarmasin periode 2005-2010).
Ketua Panitia Reuni Alumni SMALI angkatan 87, Hj.Elly Yurita Sukrowardhi, mengatakan eco wisata Tahura Sultan Adam, Mandiangin, sangat eksotis dan menawarkan keindahan-keindahan alam yang masih alami. Sebagai warga Banua, tentunya mereka bangga memiliki Tahura Sultan Adam dengan potensi alamnya yang mempesona dan tempat berwisata yang refresentatif, teduh dan nyaman.
“Alhamdulillah kami mendapat kesempatan bertemu kawan-kawan semasa SMA di Tahura Sultan Adam. Apalagi banyak diantara kami pertama kali mengunjungi eco wisata yang bagusnya seperti ini, tidak kalah dengan destinasi wisata di Jawa maupun di Eropa.Luar biasa yang merekomendasikan lokasi ini untuk acara reuni Alumni SMA Negeri 5 angkatan 87,” kata Elly Yurita, yang juga bankir sebuah bank pemerintah.
Hal senada diungkapkan Dr.Iqbal Firdausi, SP,Msi, Ketua Harian Ikatan Alumni SMA Negeri Banjarmasin yang juga alumni angkatan tahun 87. Menurutnya sudah sepatutnya keberadaan Tahura Sultan Adam Mandiangin terus didukung dalam rangka pengembangannya termasuk mendukung promosi kemana-mana. Melalui kegiatan reuni seperti yang dilakukan angkatan tahun 87.
“Insya Allah kami para alumni terus memberikan dukungan bagi eco wisata Tahura Sultan Adam dan merekomendasikan sebagai salah satu destinasi wisata berbasis alam yang luar biasa kepada dunia luar.Tahura Sultan Adam Mandiangin, yang memiliki luas 112 ribu hektare sangat potensial yang dieksplore wisatawan.Apalagi 200 hektare sudah tertata rapi, seperti pesanggrahan seperti ini,” ujar Iqbal, yang juga dosen tetap dan mantan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Kampus STIE Indonesia, Banjarmasin.
Kebahagiaan tak terhingga dirasakan sejumlah pensiunan Guru SMA Negeri 5 Banjarmasin, hingga bisa diajak berwisata ke kawasan Tahura Sultan Adam Mandiangin. Apalagi potret Tahura Sultan Adam Mandiangin ini sudah berubah sedemikian rupa hingga membuat mereka betah berlama-lama menikmati suasana di sana. Apalagi mereka sempat melihat dari dekat lokasi habituasi dan penangkaran satwa endemik Kalimantan yang termasuk kategori langka dan dilindungi.
“Alhamdullilah kejutan luar biasa bagi mantan pengajar bisa diajak anak didik ke tempat yang sangat bagus ini.Perubahan yang luar biasa Mandiangin ini, kami sangat terkejut dengan lokasi wisata ini.Pokoknya jar kakanakan milenial wayah ini keren habis,” tutur M.Abduh, salah satu mantan guru SMA Negeri 5 Banjarmasin.
Kegiatan Reuni dan Silaturahmi Alumni SMA Negeri 5 Banjarmasin angkatan tahun 87, mendapat apresiasi berbagai kalangan.Karena tak hanya sekedar berkunjung semata namun juga turut membantu eksplore potensi-potensi wisata melalui postingan positif di media sosial mereka.
Sebelumnya juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, memuji kecantikan Taman Hutan Rakyat (Tahura).Saat berkunjungan ke Tahura Sultan Adam Mandiangin, awal September tahun 2021, Sandiaga Uno tak dapat menyembunyikan rasa kagumnya terhadap objek wisata yang menyuguhkan keindahan pemandangan alam penuh pepohonan dan bebukitan itu. Belum lagi deretan vila berdesain rumah Belanda lengkap dengan kincir angin di puncak bukit.
“Cantik sekali, Saya bolak-balik di Kalimantan Selatan ini baru tahu ada ini,baru tahu ada ini,” kata Sandiaga Uno saat meresmikan Tahura Sultan Adam Mandiangin didampingi Wakil Gubernur Kalsel, H.Muhidin, tahun lalu. (Olpah Sari Risanta).
