Gandeng Pemkab Tanbu, Kementan Mantapkan Regenerasi Petani

0

 

Tanah Bumbu – Kementerian Pertanian (Kementan) terus membangun sinergitas dan keberlanjutan di tingkat kabupaten serta upaya mendukung keberhasilan program pengembangan tenaga-tenaga muda di pedesaan.

Melalui Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS), Kementan terus mendorong dan meningkatkan minat tenaga-tenaga muda atau generasi milenial untuk menekuni sektor pertanian.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan petani-petani muda harus bisa mengambil peran dalam pengembangkan pertanian.

“Harapannya melalui petani-petani milenial itu akan muncul inovasi-inovasi lain yang mendorong pertanian modern, sehingga swasembada pangan di negara kita nantinya benar-benar terwujud,” kata Menteri Syahrul Yasin Limpo.

Senada dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menegaskan instansinya siap untuk terus meningkatkan kualitas SDM. Salah satunya dengan regenerasi petani.

“Kami gerakkan petani milenial melalui balai pelatihan pertanian serta politeknik pembangunan pertanian. Kami ciptakan job seeker dan job creator yang siap memompa kreativitas dan produktivitas,” tegas Dedi.

 

Terkait itu pula SMK-PP Negeri Banjarbaru selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalimantan Selatan menggelar District Multi Stakeholders Forum (DSMF) bagi Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan yang bertempat di Hotel Ebony, Batulicin, Selasa (29/03).

Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso, menjelaskan, melalui kegiatan DSMF ini diharapkan dapat terjalin sinergi dari banyak pihak, termasuk dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.

“Kami harap semua ikut berperan dalam Program Yess ini, karena program ini bukan milik PPIU Kalsel, tapi milik Kabupaten Tanah Bumbu dalam mendukung regenerasi petani di wilayah Kabupaten Bumbu”,ujar Budi.

Dalam kesempatan itu Hadir pula  Asisten 3 Bupati Tanah Bumbu Andi Aminudin, mewakili Bupati Tanah Bumbu dan membuka langsung kegiatan DMS tersebut. Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu sendiri, menurutnya menyambut baik kegiatan District Multi Stakeholders Forum (DSMF) ini.“Karena itu pula Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu selalu siap mendukung dan memfasilitasi kegiatan Program Yess. Apalagi program ini mendukung regenerasi petani di Indonesia, dan khususnya di Tanah Bumbu,” beber Andi Aminudin.

Selain itu kegiatan DMSF di Tanah Bumbu  sekaligus untuk mensosialisasikan dan mengkoordinasikan Program YESS di 2022 dengan SKPD-SKPD yang berada di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan dengan arahan dari Bappeda selaku DCT. Hal ini guna  menindak lanjuti kegiatan-kegiatan yang dihadirkan oleh program YESS di Kabupaten Tanah Bumbu.Tujuannya agar kegiatan-kegiatan Program Yess bisa di kolaborasikan dan terjadi sinergitas dengan pemerintah daerah.

Kegiatan sinergitas itu diantaranya Pelatihan pembuatan pakan, Memfasilitasi produk olahahan penerima HK, Membentuk sarana komunikasi, Menetapkan secretariat layanan pengaduan/konsultasi, Menganggarkan pendampingan terhadap Penerima HK, rapat antar SKPD, pemetaan dan seleksi peserta magang.

Kegiatan District Multi Stakeholders Forum (DSMF) juga dihadiri sejumlah pejabat dan sejumlah instansi, diantaranya dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Bappeda, Dinas Penanaman Modal pelayanan 1 pintu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Perikanan, Bank Kalsel, Asosiasi Pengusaha Indonesi, Balai Latihan Kerja.

Dalam kesempatan bersamaan, Penerima Hibah Kompetitif, Duta Petani Milenial, P4S Sekar Rahayu, Mobilizer Kabupaten Tanah Bumbu, Fasilitator Muda Tanah Bumbu, Supporting Staff Tanah Bumbu, Perwakilan Dinas Ketenaga Kerjaan dan Transmigrasi, dan Perwakilan Dinas Perdagangan dan  Perindustrian pun hadir dan menyatakan komitmennya untuk mendukung regenerasi petani.(Olpah Sari Risanta).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version