BPDPKS Dukung  Milenial Kembangkan  Wirausaha Berbasis UKMK Sawit

0

BPDPKS Dukung  Milenial Kembangkan  Wirausaha Berbasis UKMK Sawit

Palembang – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menyatakan dukungan penuh bagi para milenial dalam mengembangkan wirausaha berbasis UKMK Sawit. Untuk mendorong hal itu BPDPKS pun berkolaborasi dengan  Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan mengadakan kegiatan Milenial Palm Oil Discusion Forum yang diselenggarakan pada, Kamis, tanggal 18 November 2021 di Palembang , Sumatera Selatan.

Kegiatan sendiri bertujuan untuk mengkaji peluang usaha dan mendorong generasi milenial untuk Menjadi enterpreneurship di sektor industri sawit. Selain itu kegiatan tersebut juga merupakan refleksi kinerja industri sawit nasional dan mengkaji peluang dalam rangka momentum memperingati Hari Sawit Nasional.

Kepala Divisi Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UKMK)  Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit ,Helmi Muhansyah, mengatakan sawit memiliki peran strategis dalam mendukung Sustainable Development Goals  (SDG). Karena sawit  menciptakan lapangan kerja terutama di daerah pedesaan, mereduksi karbon melalui fotosintesis pada kebun yang  sangat luas dan penggunaan sebagai bahan bakar nabati. Tak hanya itu kebun  sawit juga menyediakan tempat hidup aneka ragam hayati baik flora maupun fauna.

“Sawit pun mendukung mendukung ketahanan energi melalui penggunaan energi terbarukan serta memiliki peranan penting dalam pembangunan perekonomian, menciptakan lapangan pekerjaan dan penghematan devisa,” kata Helmi Muhansyah, saat presentasi secara hybrid dalam kegiatan Milenial Palm Oil Discusion Forum, Kamis (18/11/2021).

 

Foto Ilustrasi – Salah satu pabrik kelapa sawit , sektor ini yang mulai dilirik kaum milenial

Lebih jauh Helmi menjelaskan BPDPKS juga mendorong para milenial untuk berwirausaha berbasis UKMK Sawit. Karena itu Kegiatan-kegiatan kemitraan UKMK sawit yang telah dilakukan oleh BPDPKS dapat dijadikan inspirasi  untuk para milenial melakukan kegiatan-kegiatan wirausaha berbasis UKMK Sawit.

Dengan prinsip Amati Tiru dan Modifikasi antara lain pembuatan handsoap dan hansanitizer berbahan sawit yang saat ini menjadi kebutuhan di masa covid. Sedangkan bagi yang tertarik dengan kriya bisa memanfaatkan bio pas berbahan sawit untuk batik sawit.

“Selain itu bagi yang menyukai kuliner dapat menjalankan aktifitas pembuatan kremer sawit untuk rendang dan produk-produk turunan sawit lainnya. Pola kegiatan dapat dilakukan dengan model inkubasi bisnis UKMK Sawit, Santripreneur UKMK Sawit maupun Sociopreneur berbasis UKMK Sawit, “jelas Helmi.

Dalam kesempatan itu Helmi juga mengajak Milenial Sumatera selatan untuk menyampaikan kebaikan-kebaikan sawit kepada masyarakat.dan turut serta menkampanyekan persepsi positif tentang sawit.

“Saya mengharapkan teman-teman khususnya Milenial  Sumatera Selatan mari kita bersama-sama berkolaborasi untuk mempromosikan kebaikan-kebaikan sawit sebagaimana tadi  telah di sampaikan  oleh pembicara-pembicara kita  “ ujar Helmi.

Gubernur Sumatera selatan Herman Deru, menyampaiakan provinsi Sumatera Selatan salah satu daerah memiliki lahan sawit yang sangat luas. Sudah seharusnya sawit bisa dimanfaatkan secara maksimal , sehingga pohonnya yang sangat berguna tidak sia-sia.

“Kami mengharapkan melalui kegiatan ini, dapat dihasilkan rekomendasi kepada petani maupun pengguna produk hilir dan dibedah semaksimal mungkin persoalan-persoalan terkait sawit serta rekomendasinya. Mari kita jaga kelestarian lingkungan dan ekosistem tidak boleh rusak juga,” pesan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.

 

Foto Ilustrasi – Salah Satu Perkebunan Kelapa Sawit.

 

Selain Narasumber dari BPDPKS  kegiatan Milenial Palm Oil Discusion Forum juga menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten yakni Agus Darwa Kepala Dinas Perkebunanan Provinsi Sumatera Selatan. Agus Darwa sendiri membawakan materi Refleksi Kinerja Industri Sawit 2021 dan peran pemerintah dalam mendorong millenial untuk terjun di Industi sawit. Tak hanya itu Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Sumatera Selatan, Alex Sugiarto, membuka pandangan luas kepada peserta dengan materi Prospek dan Peluang Bisnis Industri sawit untuk milenial.

Tak hanya talk show rangkaian kegiatan Hari Sawit Nasional yang mengusung Refleksi Industri Sawit 2021 dan Prospek 2022 Untuk Milenial , digelar pula  pemberian beasiswa untuk anak petani Sumatera selatan dan Pemberian Bantuan Usaha UMKM Pertanian.

Milenial Palm Oil Discusion Forum sendiri juga dihadiri langsung Perwakilan Indonesian Council Small Business (ICSB)  Sumatera Selatan, Perwakilan Dinas Pertanian Sumatera Selatan, Perwakilan Dinas Ketahan Pangan Sumatera Selatan, Perwakilan Himpunan Tani Milenial sumatera Selatan, Duta Literasi Sumatera Selatan.  Perwakilan DPD Pemuda Tani HKTI Sumatera Selatan , Perwakilan 11 Pengurus DPC Pemuda Tani HKTI Sumatera Selatan, Duta Pertanian Sumsel, Organisasi Pertanian di Sumsel  dan Mahasiswa-mahasiswa  Sumatera Selatan. (Olpah Sari Risanta).

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version