Merangkai Optimisme 7 Tahun Perjalanan Sahabat Elang
Bumi Perkemahan Sukamantri, Bogor, Jawa Barat, terasa berbeda selama dua hari (4 dan 5 Nopember 2023). Di salah satu camp terkenal di kota Bogor ini, terlihat ratusan orang berpakaian ala adventure berkumpul di sudut kawasan di kaki Gunung Salak.
Beberapa terlihat serius menyimak tiga orang yang tengah berbicara di hadapan mereka. Ketiganya adalah Teh Rany Zichel (pendaki & Youtuber) , Kang Jurasep dan Ka Abby (Traveller). Sesekali diantara mereka mengajak diskusi ketiganya tentang alam dan ekspedisi pegunungan hingga menjelajah negeri lewat geowisata.
Pertemuan ketiga tokoh penting dalam di kalangan pencinta alam ini adalah rangkaian Aniversary ke-7 Sahabat Elang. Komunitas pencinta alam yang dimotori Abby tak terasa sudah memasuki usia 7 tahun, sebuah usia yang bisa melangkah lebih jauh dalam mengembangkan sayapnya.
“Anniversary Sahabat Elang ke 7 tahun ini merupakan ajang Instropeksi diri atas sebuah proses perjalanan panjang baik yang sudah di lakukan maupun akan berproses kedepannya. Perjalanan panjang menanti dan kami terus bergerak untuk berbuat dan memberikan manfaat,” terang Founder Sahabat Elang, Abby di sela-sela kegiatan Anniversary Sahabat Elang Bumi Perkemahan Sukamantri, Bogor, Jawa Barat.
Jika tahun sebelumnya mereka melakukan charity dan talkshow, tahun ini dirayakan secara sederhana namun cukup meriah. Karena dihadiri pula anggota Sahabat Elang dari berbagai pelosok, Jabodetabek, Jawa Barat, Makasar Sulawesi Selatan dan Padang Sumatera Barat.
“Tahun ini kami langsung bergerak dan berbuat, dengan mendirikan Asosiasi Pemandu Wisata Bakti Pertiwi yg merupakan wadah bagi para pemandu wisata. Asosiasi ini diketuai Bang Muhammad Risanta, penggiat pariwisata nasional dan salah satuJurnalis senior dari Transmedia Grup.Guna memperkuat itu juga kami akan memberikan pelatihan-pelatihan berstandar internasional selaras berdirinya LSP Elang,” kata Abby.
Hal ini juga diungkapkan salah satu pendiri LSP Elang Bumantara, Andi Sukandi, kepada awak media di Bogor, kehadiran lembaga mereka itu sendiri salah satu upaya membantu pemerintah menghadirkan SDM-SDM berkualitas dalam skema Porter, Pemandu Wisata dan Pemandu Geowisata.
Andi pun tak menepis keberadaan LSP Bumantara adalah bentuk aksi nyata para pencinta alam dan penggiat pariwisata gunung untuk mendorong muncul-munculnya tenaga-tenaga profesional yang memliki keahlian mumpuni dan memiliki kompetensi yang diatur undang-undang.
“Tinggi angka kecelakaan pendakian di Indonesia memang menjadi catatan kami dan Elang Khatulistiwa Indonesia pun terpanggil untuk memberikan sesuatu terbaik untuk negeri ini. Karena itu penekanan kami adalah pentingnya legalitas, perlindungan hukum dan asuransi kecelakaan oleh BPJS para pemandu. Tentunya mereka berhak untuk mendapatkan keahlian-keahlian dan pengetahuan melalui pelatihan berbasis kompetensi di LSP, salah satunya nantinya di LSP Elang Bumantara,’ ujar Andi Sukandi.
Sementara itu Ketua Umum Pemandu Wisata Bakti Pertiwi, Muhammad Risanta, sangat mengapresiasi komunitas Sahabat Elang yang konsen dalam mendorong peningkatan kapasitas para pencinta alam maupun pemandu wisata. Terlebih dari komunitas ini telah melahirkan gagasan-gagasan sehat dan smart menjaga industri pariwisata Indonesia terutama wisata alam dan pegunungan, yang terus dipromosikan Indonesia hingga ke mancanegara.
“Kalau dibilang ini adalah merangkai optimisme membangun anak bangsa, terutama yang konsen dalam petualangan alam dan mendorong pengembangan berbagai sub sektor dalam industri pariwisata.Sekali lagi kami mengapresiasi dan sukses terus buat Sahabat Elang,” ucap Risanta yang juga dikenal sebagai Jurnalis CNN Indonesia. (Olpah Sari)
