Congratulation, Wakil Bupati Kotabaru Bergelar Magister Manajemen
Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif SH MM bersama Pasi Pers Korem 101/Antasari, Mayor lnf Warianto, Manajer Telkom area Banjarbaru, Nawayoga, Dr. Bahruddin Tampubolon S.E., S.H., M.Kn. (Kasubbid Bankum Bidkum Polda Kalsel) serta Dr Ernawati SE MM, salah satu petinggi STIE Pancasetia Banjarmasin.
Jumat pagi menjadi hari spesial bagi pria bernama Andi Rudi Latif.Pria yang dikenal sebagai Wakil Bupati Kotabaru akhirnya menyelesaikan studi S2 di STIE Pancasetia dengan lancar. Dan Andi Rudi Latif pun berhak menyandang gelar Magister Manajemen.
Pria yang dikenal dekat dengan kalangan media terlihat terharu saat mengikuti prosesi wisuda bersama ratusan wisudawan di Ballroom Lima Rasa, Banjarmasin, Jumat (20/10/2023). Senyum bahagia bercampur haru juga terpancar dari wajahnya ketika menerima ucapan selamat dari Direktur Program Magister Manajemen STIE Pancasetia, Prof. H. Ujianto, MS, Prof Ujianto dan Ketua STIE Pancasetia,Dr Nurus Sjamsi, serta Kaprodi Manajemen Rifqi Amrullah, ST, SM, MM, bersama Kaprodi Akuntansi Tina Lestari, SE., MM hingga Asruni, S.E., M.M, Prof. Dr. H. Mustafa, M. M.
“Alhamdulillah terima kasih doa semuanya akhirnya kami bisa menyelesaikan studi S2 dengan lancar. Semoga apa yang kami peroleh selama menimba ilmu bisa diterapkan dengan baik dan memberikan manfaat ke depannya untuk masyarakat,” ucap Andi Rudi Latif, kepada awak media, usai menjalani prosesi Wisuda S2.
Meskipun berstatus sebagai kepala daerah, Rudi Latif, mengaku mesti harus belajar dan menimba ilmu sebanyak mungkin. Salah satunya adalah di perguruan tinggi dan dia berlabuh mantap ke STIE Pancasetia. Menurutnya menimba ilmu adalah penting bagi setiap orang termasuk dirinya yang berstatus sebagai Wakil Bupati Kotabaru.
“Menimba ilmu bisa kapan saja dan tidak memandang usia.Karena dengan ilmu kita bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada masyarakat. Tentunya melalui ilmu pula kita memiliki kapasitas keilmuan sesuai bidangnya disamping untuk meningkatkan derajat hidup. Saya kira belajar itu harus untuk siapa pun, tanpa memandang status maupun usia,” tambahnya lagi.
Sementara itu Ketua STIE Pancasetia Banjarmasin, Nurus Sjamsi sangat mengapresiasi masyarakat luas yang terus menimba ilmu dalam upaya meningkatkan kapasitas dirinya. Salah satunya adalah dengan banyaknya kepala daerah melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Salah satunya sejumlah kepala daerah melanjutkan studi ke Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pancasetia.
“Intinya lulusan STIE Pancasetia, mampu mandiri dan kreatif serta inovatif terutama dalam pekerjaaan bagi mereka yang sudah berkiprah apakah di pemerintahan maupun dunia usaha lainnya. Sedangkan yang baru lulus bisa menciptakan usaha sendiri dan membuka peluang kerja bagi masyarakat luas, ” ujarnya disela-sela yudisium dan wisuda sarjana ke XXVI dan magister manajemen XV, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pancasetia Banjarmasin.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pancasetia sendiri menurutnya mengedepankan lulusan berkualitas, berdaya saing tinggi serta mampu mengikuti perubahan-perubahan zaman melalui keilmuan yang dimilikinya.Bahkan dalam perkuliahan yang menggunakan filosofi Gila Marketing (gagasan almarhum Prof Rahmadi Radiany) , mahasiswa pun dibekali ilmu khusus yang Program Bisnis Gila Marketing.
“Program ini dilakukan kampus sebagai salah satu wadah mahasiswa mengembang diri dan kemampuannya. Dan program ini kami hargai dalam perkuliahan, ini sudah berjalan beberapa tahun, terlihat dari pengumuman kelompok usaha terbaik dalam Program Bisnis Gila Marketing,” katanya.
Sementara dalam wisuda kali tercatat 835 orang berhak menyandang gelar sarjana dan Magister Manajemen (MM). Mereka terdiri dari Program sarjana (S1) Akuntansi 148 orang, Program Manajemen 355 orang sedangkan Program Magister Manajemen (S2) terdapat 332 orang, salah satunya wisudawannya adalah Andi Rudi Latif SH, MM.
Pada Wisuda kali ini juga tercatat sejarah untuk Program Magister Manajemen satu mahasiswanya lulus dengan IPK 4,0 yang diraih Shylvia Herawati. Posisi Kedua diraih Muhammad Iqbal dengan IPK 3,97 dan ketiga ditempati Lilis Iswanti dengan nilai yang sama.
Di Program S1 Manajemen terdapat Sujarwon nangkring di posisi jawara dengan nilai IPK 3,89, disusul Syamsiar berstatus IPK 3,87 dan Mutmainah diposisi ketiga dengan raihan IPK.3,82 .
SedangkanProgram S1 Akuntasi Julia Winie mencatatkan namanya di layar monitor dengan IPK 3,81, posisi kedua dicapai Lelly Aprialiani Santoso Putri, dengan 3,81 dan posisi ketiga dikunci oleh Prayoga dengan IPK lumayan bagus 3,77.
Pada hari itu pula diumumkan Kelompok Terbak Bisnis Gila Marketing 2023, yang menempatkan kelompok Angkringan Warsans sebagai The Best, posisi kedua diraih Kedai Mozan,s. Terbaik ketiga dipegang rapat tim Angkring Noni. (Olpah Sari).
