Sahrini, Pendaki Cilik Yang Taklukan Gunung Tambora

0

Kisah membanggakan kembali datang Tambora, Kawinda To’I, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Tepat 17 Agustus 2023, seorang anak kelas 5 SD di Dusun Dana Kala, Desa Kawinda To’I, berhasil menaklukan Gunung Tambora.

Bocah perempuan bernama Sahrini, adalah pendaki cilik yang ikut meramaikan pendakian dan pengibaran merah putih sepanjang 250 meter. Tak ada yang mengira warga Doro Mbolo, Dusun 0i Panihi, Kecamatan Tambora, bisa mengikuti jejak langkah pendaki yang mengikuti event Kemilau Tambora 2023, yang digawe KPA Algura bekerjasama dengan Elang Khatulistiwa Indonesia serta Taman Nasional Tambora.

Sahrini dengan mantap berhasil mencapai puncak gunung Tambora dan mengikuti prosesi pengibaran bendera merah putih bersama ratusan pendaki lainnya.Olpah Sari, Wartawan sekaligus Pemimpin Utama Economic Travelling.Com, melaporkan keberhasilan Sahrini sendiri patut untuk diapresiasi. Karena perjalanan menuju puncak benar-benar menguras tenaga hingga tak membuat kelelahan pendaki.

“Namun anak ini luar biasa, mampu mengalahkan langkah-langkah pendaki yang lebih dewasa darinya. Sejak Pos 2, ritme langkahnya benar-benar prima hingga menjadi spirit para pendaki lainnya,” ujar Olpah Sari, yang turut serta mengikuti jalannya pendakian Gunung Tambora selama dua hari satu malam.

 

Sahrini, murid kelas 5 SD yang menjadi perhatian dunia pendakian Indonesia, setelah berhasil mencapai puncak Gunung Tambora, NTB, pada 17 Agustus 2023.

Sahrini sendiri terlihat bersemangat begitu tiba di puncak Tambora. Bocah perempuan berkulit hitam manis ini berlari-lari kecil disambut gembira pendaki lainnya, termasuk Komandan Tim Pendakian, Andi Sukandi.

“Alhamdulillah Kaka, saya bisa naik ke puncak. Mungkin ini menjadi kenangan terindah karena ikut pengibaran merah putih sepanjang 250 meter,” tutur Sahrini malu-malu saat bertemu Tim Cak Jie dan Abby usai pendakian.

Sahrini sendiri mengaku sudah tiga kali melakukan pendakian hingga sampai ke puncak Tambora.Namun dirinya merasa bangga karena di pendakian ketiga pada tujuhbelasan ini bisa mengibarkan merah putih di puncak Tambora.

 

Pengibaran bendera merah putih sepanjang 250 meter di puncak Gunung Tambora, 17 Agustus 2023, yang menorehkan sejarah.

Keberhasilan Sahrini melakukan pendakian hingga ke puncak mendapat apresiasi berbagai kalangan. Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), Agus Pahlevi mengaku bangga dengan perjuangan anak dari kampung pelosok dengan usia masih muda sudah menorehkan catatan sejarah mencapai puncak Tambora.

“Terus terang kami sangat mengapresiasi bocah perempuan ini bisa berhasil sampai puncak.Sangat inspiring sekali, karena tidak sembarangan orang bisa mendaki dan bisa mencapai puncak Tambora, dengan trek pendakian yang lumayan 45 derajat hingga 90 derajat. Ini yang membikin bangga kita semua,” kata Agus Fahlevi.

Keberhasilan ini  menurut Agus secara tak langsung membawa nama baik daerah, khususnya Tambora. Karena sudah mengenalkan Tambora ke mata dunia lebih jauh lagi. Hal ini juga membantu pergerakan promosi pariwisata di Gunung Tambora dan Nusa Tenggara Barat pada umumnya.

“Nusa Tenggara Barat tidak hanya terkenal kota Lomboknya, Mandalika namun ada pula Tambora, khususnya Taman Nasional Tambora, yang menjadi salah satu destinasi wisata.Pengembangan pariwisata daerahnya harus dilakukan termasuk dalam mempromosikannya. Salah satunya adalah melalui pendakian yang sekarang menjadi wisata minat khusus, di Gunung Tambora,”ujar Agus. (Olpah Sari)

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version