Bikin Bangga, UMKM “HERBO” Kalsel Juara 2 AKI 2023

0

 

Palangkaraya – Kabar baik datang UMKM Kalsel. Satu UMKM asal Banua, HERBO dinobatkan sebagai juara 2 Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2023 di Palangkaraya. UMKM HERBO yang dibawah sentuhan tangan dingin Muhammad Khalid, mendapat perhatian luar biasa dalam event yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

M Khalid sendiri mampu membuktikan performance dan kinerja terbaik UMKM , termasuk kesetiaannya mengusung tanaman herbal Kalimantan dalam produk-produk yang dibuatnya. Berkat ini pula membuat tim juri AKI mengapresiasi penuh dan menetapkan salah satu yang layak dalam kurasi dalam kegiatan yang dipusatkan di Mall Palma Kota Palangkaraya,  Kalimantan Tengah, Minggu (23/07/2023).

Menempati posisi terbaik dua ini pun menjadi kebanggaan bagi Kalsel. Karena daerah ini menjadi salah satu gudangnya UMKM kreatif dan mampu berbicara di level nasional. Muhammad Khalid bersama HERBO, yang juga mengusung herbal bajakah di setiap produknya, semakin menambah deretan panjang prestasi, termasuk UMKM yang lulus mengesankan dalam kurasi. Para pelaku ekonomi kreatif yang terpilih dari sub sektor kuliner, kriya, fesyen, aplikasi, film, dan musik sangat antusias meramaikan acara ini

“keberhasilan ini kami dedikasikan untuk Banua dan Kalimantan pada umumnya. Alhamdulillah melalui tanaman herbal ini juga kami bisa menorehkan prestasi. Namun bukan juaranya targetnya, karena kita berjuang bagaimana herbal Kalimantan ini menjadi kebanggaan Indonesia sebagai warisan leluhur. Hal ini kami refleksikan dengan mengembangkan sekaligus melahirkan usaha Herbal Borneo (HERBO),” terang Khalid, saat berbincang-bincang dengan Economic Travelling.Com, Senin (24/07/2023).

Muhammad Khalid sendiri mengaku bersyukur dengan prestasi di tahun 2023 ini. Dirinya pun tak mengelak jika apa yang diraih tidak terlepas dari perjuangan kerasnya mengenalkan produk berbasis tanaman herbal Kalimantan “Bajakah”.

 

Muhammad Khalid, owner HERBO, menambah panjang deretan prestasi UMKM Kalsel.

Dirinya pun harus berjuang keras melewati serangkaian proses panjang bagaimana produk rumahan yang dikelolannya bisa diterima masyarakat.Beruntung dalam perjalanan mengenalkan lebih jauh HERBO, Khalid mendapat support dan pembinaan dari PT. United Tracktor Tbk site Adaro dan Bank Indonesia.

“Ini memang bukan perjalanan mudah dan butuh kerja keras dan kesabaran luar biasa, termasuk bagaimana mengikuti Bootcamp hingga pameran UMKM dengan persiapan maksimal. Alhamdulillah, kerja keras tidak mendustai hasil, atas izin Allah kami berhasil menempati posisi kedua di ajang AKI 2023 di Palangkaraya,”ujarnya terharu.

Khalid yang merupakan  Ketua forum Kewirausahaan Pemuda di Kabupaten Tabalong tidak menepis jika perjalanan hingga ke podium terbaik tidak terlepas pula dari dukungan Dinas Koperasi dan UKM Kalsel, Dinas Perdagangan Kalsel,  Dinas Perindustrian  Kalsel serta Dinas Pariwisata Kalsel.Bahkan ia bersama HERBO merupakan UMKM binaan  PT. Adaro, PT. United Tracktor Tbk site Adaro dan Bank Indonesia.

Berdasarkan seleksi dan penilaian Juri di ajang bergengsi ini, sepuluh finalis Kalsel lulus kurasi AKI di Palangkaraya diantaranya, M.Husin (Rumah Tenun Ikat Hayak dari Amuntai), Muhammad Khalid (HERBO asal Kabupaten Tabalong), Ratnasari (Rabita Banjarbaru), Ahmad Junaidy (Osan Indonesia/Banjarmasin),  Sendy (Markas Snack dari Banjarbaru), Emmy Mendolok (Sambal Mayang Food/Banjarbaru) dan Ade Ema Ariyanny (Emmami/Barabai)

“Kami juga sangat berterima kasih selama pameran mendapat kunjungan spesial dari Ketua GAPKI Kalsel Bapak Edy S Binti dan Sekjend GAPKI Kalsel, Hero Setiawan (Iwan Alabio) bersama rombongan sudah menyambangi kami dan berbelanja produk para UMKM. Ini merupakan penyemangat buat kami finalis dari kalsel, sangat senang dengan adanya kunjungan langsung ini,”kata Khalid.

Sekedar diketahui Apresiasi Kreasi Indonesia adalah program pengembangan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas dan pameran kepada seluruh pelaku ekonomi kreatif (ekraf) dari subsektor unggulan: kuliner, kriya, fesyen, aplikasi/gim, film, dan musik.

AKI 2023 merupakan program prioritas Kemenparekraf/Baparekraf dalam upaya mencapai target 4,4 juta lapangan kerja baru pada 2024. Selain itu, hadirnya AKI 2023 juga sebagai upaya membangkitkan ekonomi bagi para pelaku ekraf.

AKI 2023 akan diselenggarakan di 16 Kota/Kabupaten di Indonesia: Jakarta, Karawang, Sukabumi, Situbondo, Mojokerto, Kudus, Purwokerto, Batam, Bengkulu, Bangka, Samarinda, Palangka Raya, Kupang, Manado, Gorontalo, dan Jayapura

AKI  sendiri bertujuan memberikan kontribusi ekonomi melalui ekonomi kreatif pasca-pandemi, mencari & menciptakan ‘ikon’ produk ekonomi kreatif (ekraf) baru yang bisa melekat di masyarakat, bahkan bisa mendunia, dan mendorong daya beli masyarakat dan mendukung kampanye pemerintah #BanggaBuatanIndonesia.(Olpah Sari)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version