Terong Belitung Bekas Tambang Timah Kini Jadi Desa Wisata Kreatif Berkelas Dunia

0

Kemeriahan Warga Desa Wisata Kreatif Terong,Belitung menyambut kedatangan Menparekraf Sandiaga Uno, yang didampingi pula Ketua Umum Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) , Agus Pahlevi (Foto Biro Komunikasi Kemenparekraf).

 

Belitung – Siapa bilang kawasan bekas tambang tidak memberikan manfaat. Jika dikelola ditangan yang tepat dan ada kemauan mengembangkan, maka sudah pasti bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.

Setidaknya ini dilakukan salah satu desa di Kabupaten Belitung, Bangka Belitung.Desa ini bernama Terong yang sekarang populer dengan sebutan Desa Wisata Kreatif. Tak ada yang tahu kalau dulunya kawasan ini adalah bekas tambang timah. Namun sejak dikelola Pokdarwis bersama masyarakat dan  dikembangkan menjadi destinasi yang berkelanjutan.

Desa Wisata Kreatif Terong merupakan sebuah desa yang terletak di jalur utama pariwisata Belitung. Ditopang dengan keberadaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang aktif dan produktif, membuat Desa Wisata Kreatif Terong kuat dengan pariwisatanya yang berkualitas dan berkelanjutan. Salah satunya terwujud di destinasi wisata Aik Rusa’Berehun.

Masyarakat melakukan reklamasi secara swadaya, menyulap kawasan bekas tambang ini selama tiga tahun pada 2013 hingga 2016 menjadi destinasi wisata. Pembiayaan awalnya melalui pola iuran anggota komunitas sebesar Rp10 ribu per bulan. Sampai pada akhirnya setelah komunitas Wisata Aik Rusa’Berehun bisa mandiri dan menunjukkan konsistensinya, Pemerintah Desa Terong mulai mengucurkan APBDes Terong periode 2016 hingga 2018 untuk membangun sarana dan prasarana pariwisata.

Kini Aik Rusa’Berehun sepenuhnya telah bertransformasi menjadi destinasi khususnya wisata edukasi lengkap dengan sarana dan prasarana yang mumpuni. Mulai dari pondok tempat pertemuan, kantin, musholla, toilet, dapur tradisional, homestay, warung UMKM, serta tempat pertunjukan seni tari dan musik Gambus.Di lokasi ini wisatawan juga dapat melakukan aktivitas menanam bibit sayur di lokasi agrowisata setempat.

 

Menparekraf Sandiaga Uno disambut meriah oleh warga Desa Wisata Kreatif Terong yang memiliki potensi wisata alam dan juga ekonomi kreatif kelas dunia pada saat visitasi ke Desa Wisata Kreatif Terong yang masuk ke dalam 75 desa wisata terbaik ADWI 2023, Kabupaten Belitung, Jumat (02/06/2023).(Foto Biro Komunikasi Kemenparekraf).

Keberadaan Desa Wisata Kreatif Terong mendapat perhatian khusus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Uno. Dia mengatakan potensi pariwisata di Indonesia khususnya desa wisata memiliki kualitas dunia sehingga sangat penting untuk terus dikembangkan. Salah satu potensi tersebut dimiliki Desa Wisata Kreatif Terong yang terletak di Kabupaten Belitung, Bangka Belitung.

Menparekraf Sandiaga bertandang ke Desa Wisata Kreatif Terong, Jumat (2/6/2023) dalam rangkaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, sekaligus mengukuhkan Desa Wisata Kreatif Terong sebagai salah satu dari 75 desa wisata terbaik ADWI 2023.

“(Potensi) Desa Wisata Kreatif Terong ini adalah salah satu bukti pariwisata kelas dunia. Selain potensi wisata alamnya, saya juga sangat tertarik dengan potensi ekonomi kreatifnya,” kata Menparekraf Sandiaga Uno saat melakukan kunjungan

“Ini sangat luar biasa, semua bergandengan tangan mengubah dari tambang timah yang dikonversi menjadi desa wisata. Ini sebuah prestasi dari sebuah masalah karena dari bekas tambang menjadi berkah dan menghasilkan rupiah,” ujar Sandiaga.

 

Salah satu kawasan yang menjadi perhatian Menparekraf Sandiaga Uno. (Foto Biro Komunikasi Kemenparekraf).

Selain Aik Rusa’Berehun, Desa Wisata Kreatif Terong juga memiliki kawasan hutan mangrove dan pantai yang menghampar luas. Lokasi ini biasa dijadikan berbagai aktivitas wisata edukasi menanam mangrove, ngeremis (mengumpulkan kerang remis), mancing, telusur mangrove, spot foto sunset, serta wisata “nyulo” yang merupakan cara tradisional mencari ikan, udang, dan kepiting di malam hari.

Desa Wisata Kreatif Terong juga memiliki potensi di sektor ekonomi kreatif. Mulai dari seni tari serta ragam budaya seperti Makan Bedugalang. Desa wisata ini juga memiliki ragam suvenir baik kuliner maupun kriya serta fesyen.

Lebih lanjut Menparekraf Sandiaga mengatakan, dengan potensi yang berkelas dunia itu ia mendorong agar Pokdarwis bersama pemerintah kabupaten serta pemerintah provinsi dapat mendorong hadirnya event-event berkelas dunia. Mulai dari olahraga, musik, budaya, sejarah, dan lainnya sehingga bisa menarik wisatawan internasional.

Kemenparekraf sendiri menurut Sandiaga akan terus memberikan dukungan salah satunya dengan mengupayakan pembukaan kembali penerbangan in internasional ke Belitung.

“Karena world class tourism, kita harus buka bandaranya untuk bisa penerbangan langsung dari internasional. Nanti saya ajukan jika ada event-event berkelas dunia. Saya akan berkoordinasi untuk perizinan dengan Kementerian Perhubungan agar bisa ada penerbangan langsung ke Tanjung Pandan dan juga di sini ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang,” ucap Sandiaga. (Olpah Sari Risanta).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version