Alhamdulillah, Indonesia Raih Peringkat Pertama Global Muslim Travel Index

0

 

Singapura – Indonesia berhasil meraih predikat Top Muslim Friendly Destination of The Year 2023 dalam Mastercard Crescent Rating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2023 di Singapura pada Kamis (01/06/2023).

Keberhasilan ini pun diapresiasi penuh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.Dirinya pun mengungkapkan kebanggaannya atas kolaboraksi berbagai pihak, sehingga Indonesia berhasil meraih predikat Top Muslim Friendly Destination of The Year 2023 dalam Mastercard Crescent Rating Global Muslim Travel Index tersebut.

“Kita mendapat hasil yang di luar dugaan, Indonesia berhasil ada di posisi pertama Global Muslim Travel Index,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangannya, Jumat (02/06/2023).

Sandiaga mengatakan kenaikan ini merupakan suatu capaian yang luar biasa, karena pada tahun 2021, Indonesia berada di peringkat keempat dan sedangkan di tahun 2022 menduduki peringkat kedua.

“Saya tadinya menargetkan 2025 (meraih peringkat pertama), ternyata di 2023 ini tim yang mempersiapkan berhasil mengeksekusi beberapa program-program andalan kita. Sehingga kita pada akhirnya ada di posisi pertama, dan ini merupakan sebuah prestasi,” katanya lagi.

Menparekraf Sandiaga mengungkapkan pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi pihak-pihak terkait, khususnya Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI), Halal In Travel, Mastercard Crescent, dan lainnya.

Lewat kolaborasi yang terjalin, kata Sandiaga, PPHI mampu menyabet dua penghargaan sekaligus, antara lain Stakeholder Awareness Campaign of The Year dari Mastercard Crescent Rating GMTI Awards dan Stakeholder Awareness Campaign of the year dari Halal In Travel Awards 2023.

“Terima kasih untuk semua yang telah berjuang bersama, semoga ini bukan hanya dipertahankan tapi ditingkatkan. Kita harapkan dari target 8,5 juta wisatawan juga ditopang oleh pariwisata halal dan wisatawan muslim,” puji Sandiaga.

Pencapaian ini, kata Sandiaga, diharapkan bisa mengakselerasi target penciptaan 4,4 juta lapangan kerja di 2024 yang salah satunya bertumpu pada pariwisata halal. “Penciptaan lapangan kerja di sektor pariwisata enam kali lipat lebih banyak dibandingkan sektor-sektor lainnya juga memberdayakan masyarakat secara signifikan,” kata Sandiaga.(Olpah Sari Risanta).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version